Yudi Suryata Ragukan Evaldo
http://www.persijap.or.id/2007/10/yudi-suryata-ragukan-evaldo.html
JEPARA- Pelatih Persijap Yudi Suryata belum memutuskan apakah pemain bertahannya, Evaldo, akan diturunkan saat timnya menghadapi tuan rumah Pelita Jaya dalam perebutan tiket perempat final Copa Dji Sam Soe Indonesia di Stadion Purnawarman, Purwakarta, Senin (29/10) lusa.
Cedera robek di pelipis pemain asal Brasil itu meragukan Yudi. Meski demikian Evaldo tetap dibawa ke Purwakarta bersama 18 pemain lainnya.
''Evaldo kami bawa karena kami masih menunggu apakah dia bisa tampil pada Senin nanti. Kalau medis memperbolehkan, maka kami mainkan,'' kata Yudi dalam konferensi pers usai latihan di Stadion Kamal Djunaidi, sore kemarin.
Cedera Evaldo didapat saat melawan Persekabpas Pasuruan. Dalam latihan game beberapa hari terakhir dia tidak dipasang Yudi.
''Pemain belakang hampir tidak mungkin menghindari duel bola-bola atas. Itu amat berisiko terhadap cedera Evaldo,'' lanjutnya.
Kekuatan Penting
Evaldo adalah kekuatan penting Persijap di lini belakang. Jika sampai dia absen, maka akan mengurangi kekuatan barisan belakang. Dua pemain belakang muda, Ahmad Mahrus Bahtiar dan Catur Rintang juga disiapkan Yudi untuk mengantisipasi jika Evaldo benar-benar absen.
Yudi membawa empat pemain asing termasuk Evaldo. Tiga lainnya adalah Leandro Braga, Amarildo Souza dan Udensi Christopher. Jika Evaldo tampil, maka Yudi akan memilih satu dari dua gelandangnya, antara Souza dan Braga. Sedangkan Udensi dipastikan tampil karena permainannya semakin memesona. Yudi memuji Udensi yang kian menemukan kepercayaan diri.
''Dia akan menjadi ujung tombak kami,'' lanjut Yudi.
Dalam latihan, Yudi juga membekali beberapa pemain dalam melakukan eksekusi penalti. Hal itu untuk mengantisipasi jika pada waktu normal Persijap tertinggal 0-1. Persijap yang pada leg pertama menang 1-0 butuh hasil seri untuk lolos.
Persijap akan mengandalkan kolektivitas untuk meraih target perempat final. Kekompakan tim Persijap terlihat dalam latihan kemarin. Mereka berlatih serius namun tetap ceria.