Ketajaman Lini Depan Diasah
http://www.persijap.or.id/2007/11/ketajaman-lini-depan-diasah.html
JEPARA- Pelatih Persijap Yudi Suryata belum menemukan efektivitas kerja sama antara para gelandangnya dengan salah satu pemain depan, Udensi Christopher, saat timnya menghadapi Persis Solo, Rabu lalu. Kerja tim yang dibangun belum efektif. Yang acapkali terlihat adalah atraksi kurang komunikasi. Udensi yang turun pada 45 menit pertama belum bisa mencetak gol. Dalam persiapan tim selama 10 hari ini, Yudi akan mempertajam barisan depannya.
''Kami masih terus mengasah penyelesaian akhir para pemain depan,'' kata Yudi usai memandu latihan di Stadion Kamal Djunaidi, kemarin. Dia menjadikan uji coba melawan Persis sebagai yang terakhir sebelum memainkan pertandingan liga menghadapi tuan rumah PKT Bontang dan Persiba Balikpapan, pekan pertama Desember.
Laskar Kalinyamat yang berambisi menembus Liga Super 2008 membidik poin dalam lawatannya ke Kaltim. Persijap yang kini menghuni peringkat enam klasemen sementara butuh tiga kemenangan untuk nyaman di zona Liga Super atau sembilan besar.
Hasil uji coba melawan Persis, kata Yudi memberikan banyak masukan untuk evaluasi. Selain barisan pertahanan dan sayap kanan, dia melihat kinerja barisan depan perlu banyak perhatian. Absennya Leandro Braga dan Keita Bakary saat melawan PKT Bontang akan mengurangi daya dobrak tim. Praktis Yudi hanya akan mengandalkan Udensi dan Fakhrudin yang masih kurang tajam.
Yudi tampaknya berharap pada sokongan para pemain tengahnya seperti Amarildo Souza, Komang Adnyana, Anton Hermawan, dan Donny Siregar. Mereka terus dilatih untuk melepaskan tendangan-tendangan jarak jauh. (H15-40)