Kondisi Fisik Dibenahi sebelum ke Kaltim

JEPARA- Setelah libur sepekan -seusai bertanding di kandang Pelita Jaya Purwakarta Senin pekan lalu, - Persijap akan berlatih lagi di Stadion Kamal Djunaidi Jepara, Selasa besok. ''Kami berharap seluruh pemain tepat waktu, tak ada lagi yang molor,'' ujar Pelatih Yudi Suryata saat dihubungi semalam.

Dia mengatakan, timnya punya waktu istirahat panjang sebelum memainkan sisa enam pertandingan Kompetisi Liga Djarum Indonesia. Kasiyadi dkk akan bertanding melawan ruan rumah PKT Bontang pada 4 Desember dan empat hari kemudian bertemu Persiba di Balikpapan.

Sepulang dari tur di Kalimantan, mereka menjamu Persipura dan Persiwa. Terakhir melawat ke kandang Persiter Ternate dan Persmin Minahasa.

''Ada waktu efektif selama tiga pekan untuk berlatih. Separo awal akan kami manfaatkan untuk pembenahan fisik. Pengalaman tiga kali bertanding seusai lebaran, terasa ada penurunan kemampuan fisik sejumlah pemain,'' ungkap Yudi.

Seusai libur panjang Ramadan, Persijap melanjutkan pertandingan kompetisi liga menjamu Arema Malang pada partai usiran di Stadion Maguwoharjo Sleman, 18 Oktober lalu. ''Laskar Kalinyamat'' yang sudah tidak diperkuat sayap kanan Phaitoon Thiabma karena cedera parah, kalah 3-5.

Prioritas

Ketika menjamu Persekabpas di Stadion Kamal Djunaidi , anak-anak Jepara unggul 1-0, berkat gol Udensi Chsitopher, melalui perjuangan berat. Dan Senin (29/10) pekan lalu, langkah Persijap di ajang Copa Djie Sam Soe terhenti pada babak 16 besar, disingkirkan Pelita Jaya dengan skor agregat 2-3.

Pada leg kedua di Stadion Purnawarman Purwakarta, Persijap kalah 1-3 dari tuan rumah Pelita Jaya. Pada pertandingan pertama di Jepara, anak-anak asuhan Yudi menang 1-0. Pelatih menyebutkan, gelandang Leandro Braga dan striker yang baru direkrut Keita Bakary, masuk dalam daftar prioritas pemain yang harus dibenahi kondisi fisiknya. Mereka tidak dipasang saat bertanding di Purwakarta, karena kalah bersaing dari Udensi, Souza, serta Evaldo. Berdasar aturan Copa, hanya tiga pemain asing yang boleh ditampilkan.

Keita yang baru direkrut pertengahan Oktober, fisiknya jauh tertinggal. Pemain yang sebelumnya membela tim Divisi I PSIR Rembang itu belum menampakkan sinarnya. Dia menjadi pemain pengganti saat melawan Arema, dan tak bisa main penuh ketika menjamu Persekabpas karena cedera engkelnya kambuh.

Dengan kenyataan itu, Yudi semakin pesimistis. Sebab, selain kondisi fisik pemain itu belum pulih, sudah dibelit cedera. Sedang Braga, disebutnya bisa mengejar ketinggalan asal disiplin dan berlatih keras. ''Braga pada saat libur Ramadan memang merosot kebugarannya. Apalagi dia terlambat bergabung, setelah kawan-kawannya berlatih menjelang pertandingan melawan Arema,'' tutur Yudi.

Pemain yang selalu jadi starter itu akhirnya dibangkucadangankan saat bertemu Arema. Kesangsian Yudi terbukti. Pada saat Komang Adnyana cedera -pelipis kanan sobek saat berebut bola- dan ditarik keluar, Braga yang menjadi pengganti tidak bisa memberi kontribusi berarti.(kar,J4-22)