Persijap Sambat ke DPRD Jateng
JEPARA- Menjadi satu-satunya tim di Jateng yang lolos ke Superliga 2008 justru membuat Persijap Jepara gamang. Penyebabnya apalagi kalau bukan soal dana. Meski sudah mendapat alokasi anggaran Rp 10 M pada APBD 2008 yang dititipkan pada KONI, namun jumlah itu belum bisa sepenuhnya menutupi kebutuhan.
''Kami berharap Pemprov Jateng ikut membantu Persijap yang berhasil lolos ke Superliga. Kami rasa keikutsertaan Persijap tak lagi hanya mewakili Jepara, namun sudah menjadi wakil Jateng,'' tutur Sekretaris Persijap Eddy Basuki, Kamis (7/2).
Dia mengatakan, pihaknya sangat berharap tahun ini mendapat kucuran dana dari Pemprov Jateng. ''Tahun lalu, kami sudah mengajukan permohonan bantuan, namun belum dapat,'' imbuhnya.
Edy, mewakili manajer tim Edi Sujatmiko, pada Rabu lalu sambat kepada Komisi E DPRD Jateng yang sedang melakukan kunjungan kerja ke PT Dasaplast Nusantara, Pecangaan, dan Madrasah Darul Ulum Purwogondo, Kalinyamatan. Dia memaparkan prestasi yang diraih Persijap kepada para anggota Dewan itu.
Secara khusus, dia juga menyampaikan harapan langsung kepada Ketua Komisi E Dr Iqbal Wibisono. Menanggapi permohonan itu, Iqbal menyatakan ada beberapa pertimbangan untuk mendapatkan kucuran dana. ''Peraturan membolehkan, ada dana, dan berprestasi membawa harum Jateng,'' terangnya.
Karena Persijap menjadi satu-satunya tim asal Jateng yang lolos ke Liga Super, maka dianggap layak mendapat perhatian. ''Soal dana, kami yakin bisa diadakan. Yang terpenting, tak ada peraturan yang menghambat,'' paparnya.
Anggota Komisi E asal Jepara, HM Busro, mengungkapkan, pada 2007 sudah berupaya agar Persijap dan Persis juga mendapatkan bantuan dana dari Pemprov Jateng. (kar-78)