Loading...

BLI Puji Keseriusan Persijap

JEPARA- Badan Liga Indonesia (BLI) memuji keseriusan Persijap Jepara dalam mempersiapkan keikutsertaannya di ajang Superliga. Klub-klub yang dikategorikan sebagai pasien khusus seperti Persijap dinilai lebih serius dalam mempersiapkan diri.

Padahal, mereka masih harus bekerja keras guna merampungkan persiapan hingga saatnya kompetisi yang rencananya bergulir mulai 12 Juli.
Direktur Kompetisi BLI Joko Driyono mengungkapkan hal tersebut ketika melakukan verifikasi awal persiapan Persijap di Stadion Gelora Bumi Kartini, Kamis (27/3). ”Klub-klub besar dan mapan justru banyak yang berleha-leha. Persiapan Persijap sangat membanggakan kami, namun masih akan dilihat perkembangannya hingga Mei,” kata Joko.

Kesiapan 18 klub calon peserta Superliga, termasuk Laskar Kalinyamat, baru akan diumumkan BLI pada Mei. Pleno BLI yang digelar bulan itu sekaligus untuk mengumumkan klub-klub peserta definitif Superliga.
Sebelum pengumuman akhir, BLI akan melakukan verifikasi tahap kedua pada pekan kedua dan ketiga April. Penilaian tertulis hasil verifikasi pertama akan dikirimkan kepada klub, termasuk Persijap, dalam waktu dekat.

”Keseriusan Persijap serupa dengan Persela,” tutur Joko yang sehari sebelumnya memverifikasi Stadion Surajaya, kandang Persela Lamongan. ”Ada dua hal yang idealnya dimiliki klub, yakni infrastruktur dan dukungan suporter. Saya pikir Persijap memiliki kedua-duanya,” imbuhnya.

Laporan

Ketua Harian Persijap HM Effendi didampingi pengurus dan manajer Persijap Edy Sujatmiko memberi sebundel laporan persiapan tim kepada pihak BLI.
Termasuk kontrak-kontrak proyek penyempurnaan konstruksi stadion agar memenuhi standar Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) seperti yang dipersyaratkan.

Gambaran jelas kesiapan tim Kota Ukir itu terlihat dalam empat aspek, yakni infrastruktur, finansial, sporting, dan administrasi. Untuk legal formal, BLI sendiri belum memberi keputusan final.
Sesuai rencana, klub-klub di-minta berubah menjadi badan hukum. Namun bentuknya masih belum jelas.

Joko membeberkan, ada klub yang telah dan berencana membentuk yayasan seperti Sriwijaya FC. Juga ada yang ingin mendirikan perseroan terbatas (PT) seperti Persija Jakarta.

Persijap seperti diungkapkan salah satu pengurusnya, T Koes Harjono, telah berkonsultasi dengan notaris dan Depkumham. Arahnya mungkin berbentuk Perkumpulan Pengembangan Sepak Bola Persijap.
Joko meresponnya dengan menyatakan aspek legal formal masih bakal dikaji pada pleno BLI Mei nanti, termasuk inovasi Persijap tersebut.
BLI memberi garis tegas bahwa tahun 2008 menjadi perjalanan awal menuju klub mandiri sampai benar-benar tinggal landas pada 2011.

Dalam aspek sporting, Joko tak banyak berkomentar. ”Kami tahu Persijap Yunior tiga kali juara Piala Suratin serta termasuk tim unggulan nasional. Itu sudah pasti menjadi bekal untuk tim U-21,” tandasnya. (H15,J4-78)
Kabar Klub 2301177002337273059

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive