BLI Verifikasi Persijap Hari Ini
http://www.persijap.or.id/2008/03/bli-verifikasi-persijap-hari-ini.html
JEPARA- Badan Liga Indonesia (BLI), Kamis (27/3) ini melakukan verifikasi terhadap persiapan Persijap untuk kompetisi Superliga yang direncanaan digelar mulai Juli mendatang. Pengurus dan manajemen mengaku telah melakukan persiapan sejak Februari. Wakil Sekretaris Tim Nur Jamil mengatakan lima aspek yang akan dipantau BLI adalah infrastruktur, legal formal, administrasi, supporting, serta finansial.
”Kami sudah siapkan semua materi dan bahan yang akan dinilai,” kata Nur Jamil seusai rapat antara pengurus dan manajemen di ruang pertemuan Stadion Gelora Bumi Kartini(GBK), kemarin. Pertemuan itu juga dihadiri Manajer Edy Sujatmiko.
Melalui kontak telepon, manajemen menyatakan telah berkomunikasi dengan Direktur BLI Djoko Driyono. Mereka mendapat kepastian penilaian akan dilakukan hari ini.
Stadion baru, GBK, menjadi salah satu objek verifikasi. Selain itu juga lokasi latihan fitness dan mess pemain.
Sejak Selasa lalu, lapangan dari stadion berkapasitas lebih dari 20.000 penonton itu mulai dikeruk, karena akan diganti dengan rumput yang baru. Terkait kesiapan infrastruktur, Nur Jamil menyatakan, dalam verifikasi ini dinas-dinas terkait akan ikut menjelaskan. Stadion baru itu, mendapatkan tambahan Rp 12,5 miliar pada APBD 2008 untuk penyempurnaan.
Pada Dinas Pekerjaan Umum dialokasikan Rp 10,5 miliar, sedangkan alokasi pada Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemadam Kebakaran sebesar Rp 2 miliar untuk pengadaan dan pemasangan lampu.
Personalia
Tentang personalia manajemen tim, telah dipilih Edy Sujatmiko sebagai manajer, dibantu beberapa asisten, yaitu Ir Sholih (bidang dana), Yuli Susanto (bidang teknis), Yoso Suwarno (bidang umum), dan Sunarto SH (tim U-21).
Untuk kesiapan legal formal, Persijap memilih berbentuk yayasan, meski kepastiannya masih menunggu perkembangan asistensi dengan BLI. Di bidang finansial, telah didapat lampu hijau dari Mendagri Mardiyanto melalui Surat bernomor 903/136/BAKD yang ditandatangani Dirjen Bina Administrasi Keuangan Daerah Drs Ahmad Jaja Pakpahan MA.
Dalam surat itu dijelaskan, untuk urusan dana sepak bola agar berkoordinasi dengan Gubernur. Namun sampai kini revisi Gubernur atas evaluasinya yang membatalkan anggaran Rp 10 miliar dari APBD belum ada jawaban.
Keuangan klub itu akan menjadi penilaian BLI menyangkut bidang finansial. Sementara untuk supporting (pembinaan pemain), kini telah dibentuk tim U-18 dan persiapan tim U-21. (H15-22)
Untuk kesiapan legal formal, Persijap memilih berbentuk yayasan, meski kepastiannya masih menunggu perkembangan asistensi dengan BLI. Di bidang finansial, telah didapat lampu hijau dari Mendagri Mardiyanto melalui Surat bernomor 903/136/BAKD yang ditandatangani Dirjen Bina Administrasi Keuangan Daerah Drs Ahmad Jaja Pakpahan MA.
Dalam surat itu dijelaskan, untuk urusan dana sepak bola agar berkoordinasi dengan Gubernur. Namun sampai kini revisi Gubernur atas evaluasinya yang membatalkan anggaran Rp 10 miliar dari APBD belum ada jawaban.
Keuangan klub itu akan menjadi penilaian BLI menyangkut bidang finansial. Sementara untuk supporting (pembinaan pemain), kini telah dibentuk tim U-18 dan persiapan tim U-21. (H15-22)