Kasiyadi Dikontrak Persisam
http://www.persijap.or.id/2008/03/kasiyadi-dikontrak-persisam.html
JEPARA- Publik bola Jepara tak akan lagi bisa melihat sepak terjang Kasiyadi bersama Persijap untuk musim kompetisi 2008.
Dia telah mencapai kesepakatan dengan klub Divisi Utama, Persisam Samarinda, setelah melalui proses negosiasi sekitar setengah bulan.
Karena tak ada kepastian dari Jepara, kapten tim musim 2007 itu akhirnya memilih hengkang. ’’Saya baru saja mengikat kontrak dengan Persisam, dan 7 April nanti sudah mulai latihan,’’ katanya saat dihubungi, kemarin.
Dia menjadi pemain kedua yang terbang ke Samarinda. Sebelumnya, Fakhrudin telah berlabuh di klub asuhan Riono Asnan itu.
’’Saya sebelumnya sudah mengatakan tentang niat ini karena tidak ada kepastian dari Persijap,’’ kata pria asal Malang yang menikahi wanita Jepara itu.
Kasiyadi telah memperkuat Tim Kota Ukir sejak 2005. Dia mendapatkan tempat di hati publik bola Jepara karena konsistensinya di lini belakang.
Pemain berusia 28 tahun tersebut juga menjadi satu dari sekian pemain yang mestinya bisa direkrut kembali. Namun persiapan tertatih-tatih klub pesisir ini membuatnya memilih pindah.
Seleksi Persija
Pelatih musim 2007, Yudi Suryata mengetahui kabar kepindahan Kasiyadi. ’’Keputusannya harus dihargai karena dia membutuhkan kepastian. Dia memang berharga di Persijap,’’ kata Yudi menanggapi kepindahan pemain yang tak pernah absen di ajang kompetisi liga maupun Copa Indonesia
Yudi juga menginformasikan Ahmad Mahrus Bahtiar, pemain muda kelahiran Jepara, tengah mengikuti seleksi di Persija Jakarta Pusat. Pelatih Persija yang baru, Danurwindo memanggil pemain berusia 21 tahun itu.
Perginya Kasiyadi dan Fakhrudin, tampaknya juga bakal disusul yang lain, jika Persijap tidak segera memberikan kepastian. Tidak hanya putra daerah yang terang-terangan menyatakan ingin pindah, tapi juga pemain luar daerah.
Sosok siapa pelatih yang akan digunakan musim 2008 juga belum jelas. Yudi sampai kini mengaku belum pernah diajak komunikasi terkait hal itu. Bahkan ketika ia memberikan laporan pertanggungjawaban kepada manajemen akhir Februari lalu.
’’Sama sekali saya belum diajak bicara tentang ini. Saya malah masih konsentrasi untuk mendapatkan lisensi A AFC,’’ kata pelatih yang akan mengikuti kursus lisensi A mulai 15 Maret tersebut. (H15-22)
Dia telah mencapai kesepakatan dengan klub Divisi Utama, Persisam Samarinda, setelah melalui proses negosiasi sekitar setengah bulan.
Karena tak ada kepastian dari Jepara, kapten tim musim 2007 itu akhirnya memilih hengkang. ’’Saya baru saja mengikat kontrak dengan Persisam, dan 7 April nanti sudah mulai latihan,’’ katanya saat dihubungi, kemarin.
Dia menjadi pemain kedua yang terbang ke Samarinda. Sebelumnya, Fakhrudin telah berlabuh di klub asuhan Riono Asnan itu.
’’Saya sebelumnya sudah mengatakan tentang niat ini karena tidak ada kepastian dari Persijap,’’ kata pria asal Malang yang menikahi wanita Jepara itu.
Kasiyadi telah memperkuat Tim Kota Ukir sejak 2005. Dia mendapatkan tempat di hati publik bola Jepara karena konsistensinya di lini belakang.
Pemain berusia 28 tahun tersebut juga menjadi satu dari sekian pemain yang mestinya bisa direkrut kembali. Namun persiapan tertatih-tatih klub pesisir ini membuatnya memilih pindah.
Seleksi Persija
Pelatih musim 2007, Yudi Suryata mengetahui kabar kepindahan Kasiyadi. ’’Keputusannya harus dihargai karena dia membutuhkan kepastian. Dia memang berharga di Persijap,’’ kata Yudi menanggapi kepindahan pemain yang tak pernah absen di ajang kompetisi liga maupun Copa Indonesia
Yudi juga menginformasikan Ahmad Mahrus Bahtiar, pemain muda kelahiran Jepara, tengah mengikuti seleksi di Persija Jakarta Pusat. Pelatih Persija yang baru, Danurwindo memanggil pemain berusia 21 tahun itu.
Perginya Kasiyadi dan Fakhrudin, tampaknya juga bakal disusul yang lain, jika Persijap tidak segera memberikan kepastian. Tidak hanya putra daerah yang terang-terangan menyatakan ingin pindah, tapi juga pemain luar daerah.
Sosok siapa pelatih yang akan digunakan musim 2008 juga belum jelas. Yudi sampai kini mengaku belum pernah diajak komunikasi terkait hal itu. Bahkan ketika ia memberikan laporan pertanggungjawaban kepada manajemen akhir Februari lalu.
’’Sama sekali saya belum diajak bicara tentang ini. Saya malah masih konsentrasi untuk mendapatkan lisensi A AFC,’’ kata pelatih yang akan mengikuti kursus lisensi A mulai 15 Maret tersebut. (H15-22)