Loading...

Dana APBD Belum Bisa Cair

JEPARA- Dana APBD 2008 sebesar Rp 10 miliar yang dititipkan ke KONI untuk Persijap belum bisa dicairkan. Sebab, sampai kini belum ada pembahasan untuk membangun kesepahaman antara pemkab dengan KONI. Kesepahaman tersebut di antaranya menyangkut besaran anggaran, tujuan, tata cara pencairan, serta mekanisme laporan pertanggungjawaban. Pemkab pernah merencanakan untuk membahas persoalan tersebut awal April lalu, namun hingga kini rencana itu belum terlaksana.

’’Kalau kesepahaman dengan KONI belum ada, dana memang belum bisa dicairkan. Kami akan membahas hal itu secepatnya,’’ kata Ketua Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), Anwar Haryono, kemarin.

Penetapan dana Rp 10 miliar untuk Persijap masuk dalam pos KONI. Di luar itu, masih dalam pos KONI juga, dianggarkan Rp 2,25 miliar. Dalam penjelasannya, Rp 10 miliar adalah untuk Pengcab PSSI Jepara dan akan dialokasikan untuk Persijap, sedangkan Rp 2,25 miliar untuk cabang olahraga lainnya.

Anggota Komisi E DPRD Jateng dari daerah pemilihan Jepara, HM Busyro mengatakan, pihaknya berharap kepada manajemen agar penggunaan dana tersebut jika sudah cair dilakukan secara transparan.

’’Jangan sampai bocor, dan harus efisien. Sebab itu uang milik rakyat,’’ kata Busyro usai bertemu dengan Ketua Umum Persijap Hendro Martojo dan Manajer Persijap Edy Sujatmiko di Jepara, kemarin.

Tiket Naik

Sementara itu, rencana kenaikan harga tiket untuk pertandingan, disambut baik. Mantan manajer Persijap, Bambang Sanubari mengungkapkan, tiket terusan juga perlu dinaikkan. Tiket terusan untuk kelas eksekutif pernah dijual pada separo musim 2007, yakni Rp 1 juta/orang. Ketika itu terhimpun dana Rp 114 juta.

Musim 2008, jika Persijap ke Liga Super, pemegang tiket ini bisa menyaksikan seluruh pertandingan kandang Laskar Kalinyamat, baik Liga Super (17 kali) maupun Copa Indonesia yang jumlah kekikutsertaannya bergantung perkembangan hasil-hasil pertandingan.

Rapat internal manajemen beberapa waktu lalu setuju menaikkan tiket hingga 100 persen. Hal itu untuk menunjang dana APBD yang diprediksi hanya bisa memenuhi separo kebutuhan.

Humas Persijap Arif Dharmawan menjelaskan, harga tiket penonton di tribune terbuka di Stadion Kamal Djunaidi yang pada musim lalu Rp 10.000/orang, rencananya setelah pindah ke Stadion Gelora Bumi Kartini naik menjadi Rp 20.000/orang.

Tribune ini menempati blok sebelah timur, utara, dan selatan. Sedangkan di tribune tertutup di barat, naik dari Rp 25.000/orang menjadi Rp 50.000/orang. (H15,kar-40)
Kabar Klub 3758807165868155768

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive