Persijap hanya butuh dua pemain asing
http://www.persijap.or.id/2008/04/persijap-hanya-butuh-dua-pemain-asing.html
JEPARA - Kubu Persijap (Jepara) tampaknya benar-benar memposisikan masalah pendanaan sebagai hal yang paling krusial. Termasuk dalam menentukan pelatih, harga yang diminta nantinya, akan menjadi pertimbangan bagi manajemen untuk menentukan keputusannya.
Wakil Sekretaris Tim Persijap, Nurjamil menyatakan, manajemen Persijap akan meminta kejelasan dari masingmasing nomine mengenai harga yang akan diminta. Proses ini akan dilakukan dengan beberapa cara, baik secara lisan maupun tertulis. Intinya, manajemen Persijap akan mengkomunikasikan mengenai persoalan ini. Dari data-data yang dikumpulkan, manajemen baru akan mengambil keputusan.
’’Tidak kami tutup-tutupi, masalah dana memang menjadi salah satu pertimbangan bagi kami. Termasuk memilih pelatih. Dari nama-nama yang sudah muncul, kami akan tanya berapa harga yang mereka minta. Selanjutnya kami akan membahasnya. Tim kami memiliki dana terbatas, jadi harus hati-hati dalam melangkah,’’ ujar Nurjamil, Senin (7/4).
Tabulasi
Sampai sejauh ini, menurut Nurjamil, manajemen masih terus mengumpulkan data-data mengenai tiga nama pelatih yang sudah muncul. Data-data tersebut akan diolah, dibahas dan dikaji dengan tabulasi. Selanjutnya, dari proses tersebut akan muncul angkanya. Dari sana baru akan ditentukan mana yang akan dipilih untuk menangani tim Persijap yang akan berlaga di Superliga.
Sementara itu secara terpisah, Asisten Manajer Bagian Teknik, Yuli Susanto menyatakan, untuk masalah pemain akan memprioritaskan pemain lokal Indonesia.
Sedangkan untuk pemain asing, Persijap masih akan menunggu regulasi yang pasti dari BLI (Badan Liga Indonesia), menyangkut jumlah yang diperkenankan.
’’Terlepas dari hal itu, jika memang akan memakai tenaga pemain asing, maka kemungkinan Persijap hanya akan memakai dua pemain. Selain menghemat dana, Persijap berpendapat bahwa saat ini sudah saatnya Liga Indonesia memberi kesempatan lebih besar lagi pada pemain lokal,’’ ujar Yuli Susanto. dis-de
Wakil Sekretaris Tim Persijap, Nurjamil menyatakan, manajemen Persijap akan meminta kejelasan dari masingmasing nomine mengenai harga yang akan diminta. Proses ini akan dilakukan dengan beberapa cara, baik secara lisan maupun tertulis. Intinya, manajemen Persijap akan mengkomunikasikan mengenai persoalan ini. Dari data-data yang dikumpulkan, manajemen baru akan mengambil keputusan.
’’Tidak kami tutup-tutupi, masalah dana memang menjadi salah satu pertimbangan bagi kami. Termasuk memilih pelatih. Dari nama-nama yang sudah muncul, kami akan tanya berapa harga yang mereka minta. Selanjutnya kami akan membahasnya. Tim kami memiliki dana terbatas, jadi harus hati-hati dalam melangkah,’’ ujar Nurjamil, Senin (7/4).
Tabulasi
Sampai sejauh ini, menurut Nurjamil, manajemen masih terus mengumpulkan data-data mengenai tiga nama pelatih yang sudah muncul. Data-data tersebut akan diolah, dibahas dan dikaji dengan tabulasi. Selanjutnya, dari proses tersebut akan muncul angkanya. Dari sana baru akan ditentukan mana yang akan dipilih untuk menangani tim Persijap yang akan berlaga di Superliga.
Sementara itu secara terpisah, Asisten Manajer Bagian Teknik, Yuli Susanto menyatakan, untuk masalah pemain akan memprioritaskan pemain lokal Indonesia.
Sedangkan untuk pemain asing, Persijap masih akan menunggu regulasi yang pasti dari BLI (Badan Liga Indonesia), menyangkut jumlah yang diperkenankan.
’’Terlepas dari hal itu, jika memang akan memakai tenaga pemain asing, maka kemungkinan Persijap hanya akan memakai dua pemain. Selain menghemat dana, Persijap berpendapat bahwa saat ini sudah saatnya Liga Indonesia memberi kesempatan lebih besar lagi pada pemain lokal,’’ ujar Yuli Susanto. dis-de