18 Pemain Teken Kontrak
http://www.persijap.or.id/2008/05/18-pemain-teken-kontrak.html
JEPARA- Sebanyak 18 pemain domestik menandatangani kontrak dengan Persijap Jepara, tadi malam. Mereka resmi berbaju Laskar Kalinyamat saat mengarungi Superliga 2008.
Sementara itu, empat pemain asing yang sudah bersepakat bergabung, belum tanda tangan kontrak karena masih menunggu tes kesehatan. Tim pelatih yang dikepalai Junaidi juga belum menandatangani kontrak. Teken kontrak para pemain itu dilakukan di mes pemain Jl Ki Mangunsarkoro.
’’Seluruh pemain domestik yang selama ini diterima dalam seleksi telah menandatangani kontrak,’’ kata Nur Jamil, wakil sekretaris tim.
Kendati sudah menandatangani kontrak, sampai kemarin belum ada kepastian waktu pencairan dana APBD Rp 10 miliar.
’’Kami sudah menjanjikan kepada pemain agar tanda tangan kontrak ini bisa dilakukan pekan ini. Kami penuhi janji itu. Soal uang APBD masih menunggu perkembangan, kami tinggal menunggu pencairannya,’’ jelas Jamil. Para pemain yang telah dikontrak itu akan mendapatkan hak-haknya terhitung mulai Juni mendatang.
’’Selama ini manajemen menutup biaya persiapan dengan utang sana sini. Semoga pada Juni dana yang diharapkan itu sudah bisa cair,’’ ujarnya. Khusus untuk tim pelatih, terdiri atas Junaidi dan asistennya, Punto Wiyono, serta pelatih kiper Arifyanto, tinggal menunggu waktu.
Tes Kesehatan
Empat pemain asing yang belum tanda tangan kontrak adalah Evaldo Silva de Assis, Pablo Francis, Carlos ’’Charli’’ Raul Jukati, dan Arnaldo Vilalba. Sesuai surat dari BLI No 127/Sekret/BLI/V-2008, semua pemain harus menjalani tes fisik dahulu di tempat yang telah ditunjuk BLI, yakni Universitas Negeri Surabaya (UNESA).
Hasi tes itu akan disampaikan agen masing-masing pemain kepada manajemen tim, sebagai persyaratan kontrak. Jika tes pertama gagal, maka pemain dimaksud bisa mengulag lagi tes kesehatan sebanyak dua kali. Jika tetap gagal dalam ulangan tes, maka pemain tersebut dinyatakan gagal.
Belum ada kepastian waktu hasil tes kesehatan untuk para pemain asing itu dijalankan. Namun informasi dari manajemen, tes itu akan dilakukan dalam waktu dekat.
Kemarin beredar informasi bahwa pemain sayap asal Thailand Phaitoon Thiabma akan merapat ke Jepara lagi. Namun pihak manajemen belum bisa memberikan kepastian.
’’Belum ada kepastian tentang Phaitoon,’’ tandas Jamil. Persijap membutuhkan satu pemain lagi di posisi sayap. Pemain sayap yang sudah pasti datang melamar adalah M Irfan. Mantan pemain PSIS Semarang yang musim 2007 memperkuat PSIM Yogyakarta itu tadi malam telah mengikuti seleksi perdana. Manajemen menyatakan akan segera melakukan negosisasi jika Junaidi memberi catatan agar pemain lincah itu direkrut. (H15-40)
Sementara itu, empat pemain asing yang sudah bersepakat bergabung, belum tanda tangan kontrak karena masih menunggu tes kesehatan. Tim pelatih yang dikepalai Junaidi juga belum menandatangani kontrak. Teken kontrak para pemain itu dilakukan di mes pemain Jl Ki Mangunsarkoro.
’’Seluruh pemain domestik yang selama ini diterima dalam seleksi telah menandatangani kontrak,’’ kata Nur Jamil, wakil sekretaris tim.
Kendati sudah menandatangani kontrak, sampai kemarin belum ada kepastian waktu pencairan dana APBD Rp 10 miliar.
’’Kami sudah menjanjikan kepada pemain agar tanda tangan kontrak ini bisa dilakukan pekan ini. Kami penuhi janji itu. Soal uang APBD masih menunggu perkembangan, kami tinggal menunggu pencairannya,’’ jelas Jamil. Para pemain yang telah dikontrak itu akan mendapatkan hak-haknya terhitung mulai Juni mendatang.
’’Selama ini manajemen menutup biaya persiapan dengan utang sana sini. Semoga pada Juni dana yang diharapkan itu sudah bisa cair,’’ ujarnya. Khusus untuk tim pelatih, terdiri atas Junaidi dan asistennya, Punto Wiyono, serta pelatih kiper Arifyanto, tinggal menunggu waktu.
Tes Kesehatan
Empat pemain asing yang belum tanda tangan kontrak adalah Evaldo Silva de Assis, Pablo Francis, Carlos ’’Charli’’ Raul Jukati, dan Arnaldo Vilalba. Sesuai surat dari BLI No 127/Sekret/BLI/V-2008, semua pemain harus menjalani tes fisik dahulu di tempat yang telah ditunjuk BLI, yakni Universitas Negeri Surabaya (UNESA).
Hasi tes itu akan disampaikan agen masing-masing pemain kepada manajemen tim, sebagai persyaratan kontrak. Jika tes pertama gagal, maka pemain dimaksud bisa mengulag lagi tes kesehatan sebanyak dua kali. Jika tetap gagal dalam ulangan tes, maka pemain tersebut dinyatakan gagal.
Belum ada kepastian waktu hasil tes kesehatan untuk para pemain asing itu dijalankan. Namun informasi dari manajemen, tes itu akan dilakukan dalam waktu dekat.
Kemarin beredar informasi bahwa pemain sayap asal Thailand Phaitoon Thiabma akan merapat ke Jepara lagi. Namun pihak manajemen belum bisa memberikan kepastian.
’’Belum ada kepastian tentang Phaitoon,’’ tandas Jamil. Persijap membutuhkan satu pemain lagi di posisi sayap. Pemain sayap yang sudah pasti datang melamar adalah M Irfan. Mantan pemain PSIS Semarang yang musim 2007 memperkuat PSIM Yogyakarta itu tadi malam telah mengikuti seleksi perdana. Manajemen menyatakan akan segera melakukan negosisasi jika Junaidi memberi catatan agar pemain lincah itu direkrut. (H15-40)