Junaidi Agendakan Uji Coba Lawan Tim Superliga
http://www.persijap.or.id/2008/05/junaidi-agendakan-uji-coba-lawan-tim.html
JEPARA- Pelatih Persijap Junaidi mulai mengagendakan pertandingan uji coba menghadapi tim-tim kuat. Latih tanding melawan calon peserta Kompetisi Superliga diharapkan bisa dilakukan pada Juni nanti. Hal itu dimaksudkan untuk mengukur kekuatan dan melihat kekurangan skuadnya.
’’Kalau kami hanya beruji coba dengan tim lokal, itu jelas kurang. Kami ingin diuji oleh tim yang kuat,’’ katanya, usai melatih Danang Wihatmoko dkk di Stadion Kamal Djunaidi, sore kemarin.
Dia belum bisa memastikan kesanggupan dari calon lawan. Namun, diperkirakan Arema Malang bisa diajak memainkan pertandingan persahabatan.
Latih tanding dengan tim peserta Superliga bisa dilakukan di Jepara maupun luar kandang. ’’Kami ingin tahu bagaimana anak-anak bermain dalam dua situasi yang berbeda,’’ lanjutnya.
Setelah berlatih selama satu bulan lebih, mereka baru beruji coba dengan tim lokal. Pertama melawan Persijap U-21, dan terakhir, Sabtu lalu menghadapi gabungan pemain Perseba Bangsri dan para mantan personel Persijap.
M Irfan
Akhir pekan ini Junaidi juga masih merencanakan latih tanding lagi melawan tim lokal.
Secara umum, pria kelahiran Banjarmasin menyebut ada perkembangan bagus pada kekompakan pasukannya.
Pemain yang baru saja bergabung Arnaldo Vilalba juga telah menyesuaikan diri dengan rekan-rekannya. Pada latihan kemarin, Junaidi memberi menu mengasah kecepatan, bermain efektif, dan mengasah penyelesaian akhir.
Junaidi baru saja memberikan catatan rekomendasi kepada manajemen tentang kualitas M Irfan, mantan personel sayap PSIS Semarang dan PSIM Yogyakarta.
’’Saya bisa menerima kehadiran M Irfan, namun menyangkut kontrak, semua kami serahkan kepada manajemen,’’ katanya. Irfan kemarin kembali berlatih setelah libur latihan pada Minggu.
Wakil Sekretaris Tim Nur Jamil menjelaskan, manajemen masih melakukan negosisasi dengan Irfan. Hingga tadi malam belum ada keputusan akhir.
’’Kami masih melakukan negosiasi. Belum ada kesepakatan mengenai nilai kontrak,’’ jelasnya. Sektor sayap dinilai masih membutuhkan tambahan personel.
Sesuai rekomendasi pelatih, manajemen juga tidak keberatan dengan kualitas Irfan. Namun keputusan untuk mengontraknya masih mempertimbangkan kekuatan dana. (H15-22)
’’Kalau kami hanya beruji coba dengan tim lokal, itu jelas kurang. Kami ingin diuji oleh tim yang kuat,’’ katanya, usai melatih Danang Wihatmoko dkk di Stadion Kamal Djunaidi, sore kemarin.
Dia belum bisa memastikan kesanggupan dari calon lawan. Namun, diperkirakan Arema Malang bisa diajak memainkan pertandingan persahabatan.
Latih tanding dengan tim peserta Superliga bisa dilakukan di Jepara maupun luar kandang. ’’Kami ingin tahu bagaimana anak-anak bermain dalam dua situasi yang berbeda,’’ lanjutnya.
Setelah berlatih selama satu bulan lebih, mereka baru beruji coba dengan tim lokal. Pertama melawan Persijap U-21, dan terakhir, Sabtu lalu menghadapi gabungan pemain Perseba Bangsri dan para mantan personel Persijap.
M Irfan
Akhir pekan ini Junaidi juga masih merencanakan latih tanding lagi melawan tim lokal.
Secara umum, pria kelahiran Banjarmasin menyebut ada perkembangan bagus pada kekompakan pasukannya.
Pemain yang baru saja bergabung Arnaldo Vilalba juga telah menyesuaikan diri dengan rekan-rekannya. Pada latihan kemarin, Junaidi memberi menu mengasah kecepatan, bermain efektif, dan mengasah penyelesaian akhir.
Junaidi baru saja memberikan catatan rekomendasi kepada manajemen tentang kualitas M Irfan, mantan personel sayap PSIS Semarang dan PSIM Yogyakarta.
’’Saya bisa menerima kehadiran M Irfan, namun menyangkut kontrak, semua kami serahkan kepada manajemen,’’ katanya. Irfan kemarin kembali berlatih setelah libur latihan pada Minggu.
Wakil Sekretaris Tim Nur Jamil menjelaskan, manajemen masih melakukan negosisasi dengan Irfan. Hingga tadi malam belum ada keputusan akhir.
’’Kami masih melakukan negosiasi. Belum ada kesepakatan mengenai nilai kontrak,’’ jelasnya. Sektor sayap dinilai masih membutuhkan tambahan personel.
Sesuai rekomendasi pelatih, manajemen juga tidak keberatan dengan kualitas Irfan. Namun keputusan untuk mengontraknya masih mempertimbangkan kekuatan dana. (H15-22)