Loading...

Kandang Alternatif Belum Diputuskan


JEPARA-Manajemen Persijap belum memutuskan untuk mencari stadion alternatif jika ternyata Stadion Gelora Bumi Kartini belum siap pakai untuk kompetisi Superliga yang digelar mulai 12 Juli. Manajer Edy Sujatmiko masih optimistis penyempurnaan stadion itu akan beres sebelum batas waktu yang ditetapkan Badan Liga Indonesia (BLI), akhir Juni. Hal itu dikemukakannya saat meninjau perkembangan penyempurnaan pembangunan stadion di Kelurahan Ujungbatu itu, kemarin.

Usai peninjauan, Persijap langsung menggelar rapat di sekretariat. Hadir ketua umum yang baru terpilih, Achmad Marzuqi. Rapat itu digelar setelah Persijap —termasuk klub-klub calon peserta Superliga lainnya— mendapat panggilan dari BLI. Pertemuan rencananya digelar hari ini di Jakarta.

Edy menjelaskan, acara itu akan membahas dua hal, yakni kemajuan klub dalam mempersiapkan aspek infrastruktur dan pembentukan badan hukum. Karenanya, pagi kemarin manajemen langsung mengambil gambar terbaru perkembangan pembangunan stadion untuk dilaporkan kepada BLI.

Penyelesaian pembangunan stadion berkapasitas sekitar 25.000 penonton itu, lanjut Edy, terus mengalami kemajuan berarti pada saat dan sesudah ditinjau BLI, Maret lalu. Pekan in seluruh pemasangan pagar sudah selesai. Tempat duduk tribune juga telah dicat.

Ketebalan Rumput

Saat ini kontraktor tengah membangun atap tribune di sebelah barat yang menjadi salah satu syarat utama yang harus diselesaikan. Di luar itu juga ada penambahan tribune sepanjang 40 meter.

Dalam dua pekan atap diperkirakan sudah terpasang. Hal yang masih menjadi pertanyaan adalah pertumbuhan rumput. Meski semua rumput yang ditanam telah tumbuh normal, namun ketebalannya belum seberapa.

Pihak kontraktor memperkirakan pemotongan pertama bisa dilakukan pertengahan Juni. ‘’Rumput ini menyangkut kehidupan, kami masih menunggu. Penyelesaian lainnya bisa diukur dengan waktu,’’ lanjut Edy.

Wakil Sekretaris Tim Nur Jamil yang mewakili Persijap ke Jakarta mengatakan, meski belum ada keputusan untuk menggunakan stadion alternatif, masalah itu telah dipikirkan manajemen.

‘’Sejauh ini memang masih bisa berharap dengan stadion di daerah sendiri. Namun jika sampai mendekati waktu batas yang ditetapkan BLI rumput masih belum memungkinkan, bisa saja meminjam stadion alternatif untuk beberapa waktu,’’ katanya.

Dia menyebut Stadion Maguwoharjo Sleman dan Stadion Manahan Solo sebagai lokasi yang bisa jadi pilihan. ‘’Tapi ini belum menjadi keputusan,’’ imbuhnya. (H15-22)
Kabar Klub 6863954815281107816

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive