Menonton latihan Persijap mungkin akan dikarciskan
http://www.persijap.or.id/2008/05/menonton-latihan-persijap-mungkin-akan.html
Ada wacana buka kotak amal
JEPARA - Animo pendukung Persijap (Jepara) yang tinggi saat menyaksikan latihan, dibidik menjadi ladang penggalian dana. Fenomena tersebut akan dimaksimalkan menjadi ladang dana dengan memunculkan wacana menarik tiket bagi para pendukung yang menyaksikan latihan di Stadion Kamal Djunaidi, Jepara.
Wakil Sekretaris Tim Persijap, Nurjamil menyatakan, wacana seperti itu memang sudah ada. Menurutnya, partisipasi pendukung Persijap bisa disalurkan melalui cara seperti itu.
Mungkin, katanya, dengan tiket yang harganya tidak mahal, para pendukung yang melihat latihan Persijap bisa menyumbangkan dananya.
"Tiketnya mungkin tidak lebih dari Rp 2.000. Tapi ini masih terus kami bahas, apakah mungkin direalisasikan atau tidak," ujarnya Minggu (4/5) malam.
Melihat animo yang ada, menurut Nurjamil, penggalian dana seperti itu sangat memungkinkan sekali. Saat ini, jelasnya, tidak kurang 3.000 penonton selalu memadati tribun barat Stadion Kamal Djunaidi setiap kali Persijap berlatih. Mereka tidak keberatan saat harus membayar parkir yang dibuka masyarakat sebesar Rp 2.000.
Kotak amal
Soal ini, menurut Nurjamil, masih akan dibahas. Wacana yang lain, adalah meletakan beberapa kotak amal di pintupintu masuk stadion. Harapannya, para pendukung Persijap bisa menyumbangkan dana dengan sukarela melalui kotakkotak amal ini. Setiap hari akan diumumkan berapa yang didapatkan dari sumbangan para pendukung.
"Jadi nanti untuk cara ini, kami akan mengumumkan terus secara terbuka pendapatan yang didapatkan. Kemudian rincian penggunaannya juga akan disampaikan secara terbuka, " ujar Nurjamil. dis-did
JEPARA - Animo pendukung Persijap (Jepara) yang tinggi saat menyaksikan latihan, dibidik menjadi ladang penggalian dana. Fenomena tersebut akan dimaksimalkan menjadi ladang dana dengan memunculkan wacana menarik tiket bagi para pendukung yang menyaksikan latihan di Stadion Kamal Djunaidi, Jepara.
Wakil Sekretaris Tim Persijap, Nurjamil menyatakan, wacana seperti itu memang sudah ada. Menurutnya, partisipasi pendukung Persijap bisa disalurkan melalui cara seperti itu.
Mungkin, katanya, dengan tiket yang harganya tidak mahal, para pendukung yang melihat latihan Persijap bisa menyumbangkan dananya.
"Tiketnya mungkin tidak lebih dari Rp 2.000. Tapi ini masih terus kami bahas, apakah mungkin direalisasikan atau tidak," ujarnya Minggu (4/5) malam.
Melihat animo yang ada, menurut Nurjamil, penggalian dana seperti itu sangat memungkinkan sekali. Saat ini, jelasnya, tidak kurang 3.000 penonton selalu memadati tribun barat Stadion Kamal Djunaidi setiap kali Persijap berlatih. Mereka tidak keberatan saat harus membayar parkir yang dibuka masyarakat sebesar Rp 2.000.
Kotak amal
Soal ini, menurut Nurjamil, masih akan dibahas. Wacana yang lain, adalah meletakan beberapa kotak amal di pintupintu masuk stadion. Harapannya, para pendukung Persijap bisa menyumbangkan dana dengan sukarela melalui kotakkotak amal ini. Setiap hari akan diumumkan berapa yang didapatkan dari sumbangan para pendukung.
"Jadi nanti untuk cara ini, kami akan mengumumkan terus secara terbuka pendapatan yang didapatkan. Kemudian rincian penggunaannya juga akan disampaikan secara terbuka, " ujar Nurjamil. dis-did