Persijap ingin 'away' dulu
http://www.persijap.or.id/2008/05/persijap-ingin-away-dulu.html
JEPARA - Meskipun belum jelas kapan Superliga digulirkan, kubu Persijap (Jepara) sudah berharap untuk bisa melakoni laga awaydahulu di awal kompetisi.
Menurut Wakil Sekretaris Persijap, Nur Jamil, Jumat (30/ 5), dengan melakukan away, pihaknya akan bisa memiliki waktu untuk menyempurnakan persiapan di luar masalah teknik, terutama menyangkut penyempurnaan penggunaan stadion GBK (Gelora Bumi Kartini).
Menurutnya, pembangunan Stadion GBK tetap ditargetkan selesai pada akhir Juni ini. Persijap sangat optimistis pengerjaan GBK tersebut bisa selesai tepat waktu, khususnya menyangkut kesiapan rumput lapangan Stadion GBK yang akan digunakan. Namun jika memang mendapatkan jadwal awal melakoni partai away, maka penyempurnaan persiapan Stadion GBK bisa dilakukan lebih baik lagi.
’’Selain itu, secara psikis tampil di luar kandang terlebih dahulu lebih menguntungkan. Para pemain akan mendapatkan pengalaman bertanding sehingga saat bermain di kandang sendiri sudah mendapatkan kepercayaan diri,’’ ujarnya.
Di luar soal itu, Nurjamil menyatakan Persijap sudah mencapai kesepakatan dengan M Irfan. Dengan demikian Persijap sejauh ini sudah memiliki 24 pemain yang siap membela Persijap di pentas Superliga. Untuk persoalan kontrak pemain asing, Persijap tinggal menunggu masalah administrasi yang berkaitan dengan kebijakan Badan Liga Indonesia (BLI).
Uji coba
Sementara itu, Pelatih Persijap, Djunaidi menyatakan, timnya kembali melakukan uji coba pada Sabtu (31/5) petang ini. Tim lawan yang dihadapi adalah PS Cahaya Samodra, Bandengan. Tim ini baru saja menasbihkan diri menjadi kampiun Kompetisi Divisi I Persijap yang berakhir sepekan lalu. Uji coba ini tetap diarahkan oleh Djunaidi untuk memperkuat kerja sama timnya. ’’Saya tetap masih akan terus fokus pada masalah itu.
Selain itu saya juga berharap uji coba ini bisa memberi suasana lain bagi para pemain. Kejenuhan akan dirasakan mereka jika terus menerus berlatih tanpa diselingi uji coba,’’ ujar Djunaidi, usai memimpin latihan di Stadion Kamal Djunaidi Jepara, Jumat (30/5). dis-jie
Menurut Wakil Sekretaris Persijap, Nur Jamil, Jumat (30/ 5), dengan melakukan away, pihaknya akan bisa memiliki waktu untuk menyempurnakan persiapan di luar masalah teknik, terutama menyangkut penyempurnaan penggunaan stadion GBK (Gelora Bumi Kartini).
Menurutnya, pembangunan Stadion GBK tetap ditargetkan selesai pada akhir Juni ini. Persijap sangat optimistis pengerjaan GBK tersebut bisa selesai tepat waktu, khususnya menyangkut kesiapan rumput lapangan Stadion GBK yang akan digunakan. Namun jika memang mendapatkan jadwal awal melakoni partai away, maka penyempurnaan persiapan Stadion GBK bisa dilakukan lebih baik lagi.
’’Selain itu, secara psikis tampil di luar kandang terlebih dahulu lebih menguntungkan. Para pemain akan mendapatkan pengalaman bertanding sehingga saat bermain di kandang sendiri sudah mendapatkan kepercayaan diri,’’ ujarnya.
Di luar soal itu, Nurjamil menyatakan Persijap sudah mencapai kesepakatan dengan M Irfan. Dengan demikian Persijap sejauh ini sudah memiliki 24 pemain yang siap membela Persijap di pentas Superliga. Untuk persoalan kontrak pemain asing, Persijap tinggal menunggu masalah administrasi yang berkaitan dengan kebijakan Badan Liga Indonesia (BLI).
Uji coba
Sementara itu, Pelatih Persijap, Djunaidi menyatakan, timnya kembali melakukan uji coba pada Sabtu (31/5) petang ini. Tim lawan yang dihadapi adalah PS Cahaya Samodra, Bandengan. Tim ini baru saja menasbihkan diri menjadi kampiun Kompetisi Divisi I Persijap yang berakhir sepekan lalu. Uji coba ini tetap diarahkan oleh Djunaidi untuk memperkuat kerja sama timnya. ’’Saya tetap masih akan terus fokus pada masalah itu.
Selain itu saya juga berharap uji coba ini bisa memberi suasana lain bagi para pemain. Kejenuhan akan dirasakan mereka jika terus menerus berlatih tanpa diselingi uji coba,’’ ujar Djunaidi, usai memimpin latihan di Stadion Kamal Djunaidi Jepara, Jumat (30/5). dis-jie
