Loading...

Lawan Arema Bisa Jadi Ukuran

JEPARA-Pemain belakang Persijap Evaldo Silva de Assis mengatakan, kesiapan timnya menyongsong Kompetisi Superliga bisa diukur pada pertandingan uji coba menghadapi Arema di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Kamis pekan depan (18/6).

Sebelas hari kemudian, giliran timnya menjamu ”Singo Edan” di Stadion Kamal Djunaidi, Jepara. Serangkaian uji coba melawan tim lokal yang dijalaninya selama ini, disebutnya belum bisa menjadi ukuran.

”Jika Anda melihat penampilan kami selama uji coba, itu belum bisa digunakan sebagai patokan. Lihat saat melawan Arema nanti. Setidaknya kami bisa memperbaiki diri jika ada kelemahan,” kata Evaldo, usai uji coba melawan PS Welahan di Stadion Kamal Djunaidi, sore kemarin.

Dia dan rekan-rekannya menang 6-0 dalam pertandingan itu. Mantan pemain Volta Redonda Brasil itu menyebut uji coba melawan klub lokal tetap membantu persiapan tim, kendati dinilainya bukan situasi ideal untuk sebuah persiapan menyambut kompetisi seketat Superliga.

Performa pasang surut timnya saat beruji coba juga disebut sebuah perjalanan yang wajar. Tetapi, sesungguhnya semua pemain tetap menjalani latih tanding dengan serius. ”Saya dan teman-teman tetap bersemangat dalam uji coba seperti ini,” tegasnya.

Merespons penampilan yang timnya yang kurang gereget dalam beberapa uji coba terakhir, Evaldo mengatakan timnya tidak membedakan uji coba yang satu dengan yang sebelumnya.

Namun, ia melihat tim lokal memiliki semangat yang lebih tinggi. Sudah enam kali ”Laskar Kalinyamat” beruji coba melawan klub setempat dan semuanya berakhir dengan kemenangan.

Empat Gol
Skor terbesar didapat saat melawan Cahaya Samudera Bandengan 11-0, dan terkecil ketika melawan Kenari Star Kalinyamatan, 1-0. Ia optimistis timnya akan memasuki arena kompetisi dengan kepala tegak. Dalam uji coba kemarin, empat dari enam gol dicetak Pablo Francis. Sedangkan dua gol lainnya lahir dari kaki Noorhadi dan Junaidi Tagor.

Wakil Sekretaris Tim Nur Jamil menginformasikan, selain Arema yang telah positif, tim-tim di Jatim yang resmi menyanggupi latih tan-ding adalah Gresik United. Sedangkan Persema Malang, Deltras Sidoarjo, dan Persebaya Surabaya tidak bersedia.

Gresik United bersedia menjamu Persiajp pada 21 Juni, namun tidak bersedia datang ke Jepara. ”Kami akan membahas di internal manajemen untuk memutuskan jadi atau tidaknya melawan mereka,” lanjutnya.

Bendahara Tim Suko Santoso mengatakan, dana Rp 1,675 miliar dari APBD yang telah terkucur, sebanyak 1,5 miliar telah diberikan kepada pemain dan pelatih sebagai pembayaran sebagian uang kontrak, kemarin.

Dia mengungkapkan, untuk kontrak serta gaji pemain dan pelatih totalnya akan menyedor sekitar Rp 6 miliar. Sedangkan musim lalu mencapai lebih dari Rp 7 miliar. (H15,J4-22)
Kabar Klub 2052810583506036374

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive