Pelita Jaya Siap Main di Jepara
http://www.persijap.or.id/2008/06/pelita-jaya-siap-main-di-jepara.html
JEPARA-Setelah mendapatkan kepastian beruji coba dengan Arema Malang, Persijap kemarin menerima ajakan latih tanding dengan Pelita Jaya. Manajemen ’’Laskar Kalinyamat’’ memberi lampu hijau terhadap tawaran dari klub yang bermarkas di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung itu. Rencananya pertandingan digelar di Stadion Kamal Djunaidi, 25 Juni mendatang. ’’Kami baru saja dikontak manajemen Pelita Jaya untuk beruji coba itu. Melihat waktu yang ditawarkan, kami siap menerimanya,’’ kata salah satu anggota manajemen tim, Suko Santoso, kemarin.
Pertandingan itu hanya akan berselang tiga hari dengan waktu pemungutan suara Pilgub Jateng. Namun, tim tamu tidak berkenan jika anak-anak Jepara balas melawat ke Bandung. ’’Sebenarnya kami bisa berharap bisa ke kandang mereka. Tapi tidak masalah, kami tetap siap dengan hanya menerimanya,’’ lanjut Suko.
Mereka sebelumnya beruji coba melawan Sriwijaya FC di Stadion Lebak Bulus Jakarta, yang berakhir dengan kemenangan Pelita. Klub yang ditangani pelatih asal Singapura Fandi Ahmad itu dinilai akan menjadi lawan uji coba yang menguntungkan, karena tim itu secara teknis siap berkompetisi.
Diundang BLI
Hingga kemarin, belum ada keputusan terkait uji coba melawan Gresik United. Sebab klub Divisi Utama tersebut tidak bersedia memberikan akomodasi untuk Persijap saat bertandang ke Gresik. ’’Sebenarnya, kami menginginkan setidaknya tiga atau empat kali lawatan,’’ tambah Suko.
Sejauh ini baru satu klub yang bersedia menjadi tuan rumah untuk Persijap, yakni Arema Malang, dengan pertandingan dimainkan pada Rabu mendatang (18/6).
Sehari sebelum pertandingan, Persijap diundang oleh Badan Liga Indonesia (BLI) di Hotel Hyatt Regency Surabaya. Pertemuan itu akan diikuti seluruh manajer peserta Superliga. ’’Kemungkinan untuk sosialisasi manual Superliga,’’ lanjut bendahara tim itu.
Tentang wacana penambahan pemain, manajemen juga belum memberikan kepastian. Mereka masih berprinsip pemain yang sudah ada akan dimaksimalkan. Sebelumnya pelatih Junaidi mengaku masih membutuhkan seorang pemain asing di posisi belakang, dan pemain domestik untuk menjadi gelandang bertahan.
Kapolres Jepara AKBP Edy Suryanto mengatakan, pihaknya memberikan lampu hijau terhadap digelarnya pertandingan uji coba di Jepara, asal setelah pemungutan suara pilgub. ’’Yang terpenting, penyelenggaraannya berjalan lancar,’’ katanya.(H15-22)
Pertandingan itu hanya akan berselang tiga hari dengan waktu pemungutan suara Pilgub Jateng. Namun, tim tamu tidak berkenan jika anak-anak Jepara balas melawat ke Bandung. ’’Sebenarnya kami bisa berharap bisa ke kandang mereka. Tapi tidak masalah, kami tetap siap dengan hanya menerimanya,’’ lanjut Suko.
Mereka sebelumnya beruji coba melawan Sriwijaya FC di Stadion Lebak Bulus Jakarta, yang berakhir dengan kemenangan Pelita. Klub yang ditangani pelatih asal Singapura Fandi Ahmad itu dinilai akan menjadi lawan uji coba yang menguntungkan, karena tim itu secara teknis siap berkompetisi.
Diundang BLI
Hingga kemarin, belum ada keputusan terkait uji coba melawan Gresik United. Sebab klub Divisi Utama tersebut tidak bersedia memberikan akomodasi untuk Persijap saat bertandang ke Gresik. ’’Sebenarnya, kami menginginkan setidaknya tiga atau empat kali lawatan,’’ tambah Suko.
Sejauh ini baru satu klub yang bersedia menjadi tuan rumah untuk Persijap, yakni Arema Malang, dengan pertandingan dimainkan pada Rabu mendatang (18/6).
Sehari sebelum pertandingan, Persijap diundang oleh Badan Liga Indonesia (BLI) di Hotel Hyatt Regency Surabaya. Pertemuan itu akan diikuti seluruh manajer peserta Superliga. ’’Kemungkinan untuk sosialisasi manual Superliga,’’ lanjut bendahara tim itu.
Tentang wacana penambahan pemain, manajemen juga belum memberikan kepastian. Mereka masih berprinsip pemain yang sudah ada akan dimaksimalkan. Sebelumnya pelatih Junaidi mengaku masih membutuhkan seorang pemain asing di posisi belakang, dan pemain domestik untuk menjadi gelandang bertahan.
Kapolres Jepara AKBP Edy Suryanto mengatakan, pihaknya memberikan lampu hijau terhadap digelarnya pertandingan uji coba di Jepara, asal setelah pemungutan suara pilgub. ’’Yang terpenting, penyelenggaraannya berjalan lancar,’’ katanya.(H15-22)