Persijap Bertemu Arema 18 Juni
http://www.persijap.or.id/2008/06/persijap-bertemu-arema-18-juni.html
JEPARA- Persijap mendapatkan kepastian kapan beruji coba melawan Arema Malang. Pertemuan kedua tim itu akan berlangsung Rabu pekan depan (18/6) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
”Laskar Kalinyamat” kemarin juga melayangkan surat kepada Persik Kediri, dengan mengajukan waktu pertandingan uji coba di Stadion Brawijaya Kediri, 15 Juni nanti. ”Kami berharap Persik memberikan lampu hijau. Dengan demikian memudahkan kami, supaya sekali jalan dua pertandingan,” kata Wakil Sekretaris Tim Nur Jamil, kemarin.
Sekalipun demikian belum ada kepastian tentang jadwal lawatan ”Singo Edan” ke Jepara. Namun, diperkirakan setelah rangkaian proses pilgub Jateng purna.
Saat ini, Persijap menunggu jawaban dari Persik secepatnya.
Arema dan tim ”Macan Putih” dinilai sebagai dua tim peserta Superliga 2008 yang sangat siap. Kedua klub itu telah berjumpa dalam final Liga Jatim, yang menempatkan anak-anak Kediri sebagai juara.
”Laskar Kalinyamat” belum pernah jumpa Arema dalam laga uji coba. Namun di pertandingan resmi, Singo Edan lebih unggul.
Tekanan
Musim 2007, anak-anak Jepara yang melawat ke Kanjuruhan, menahan imbang tanpa gol. Namun Arema yang berambisi menembus babak delapan besar menang 5-3 ketika Persijap menjadi tuan rumah dalam partai usiran tanpa penonton di Stadion Maguwoharjo Sleman.
Pada musim sebelumnya, saat tim Kota Ukir diasuh Pelatih Rudy William Keeltjes, kedua kesebelasan selalu bermain imbang baik di putaran pertama maupun kedua.
Menanggapi uji coba melawan Arema 18 Juni nanti, Pelatih Junaidi menyatakan pihaknya tidak mengincar kemenangan, tetapi mencermati kinerja tim setelah berlatih selama tiga bulan. ”Kemenangan bukan hal penting dalam uji coba.
Kami hanya ingin anak-anak mendapatkan tekanan yang lebih kuat dari lawan, sehingga kekuatan dan kelemahan akan terlihat,” katanya. Dia menambahkan, pasukannya butuh kerja keras untuk memacu persiapan, karena kompetisi akan bergulir kurang dari satu setengah bulan.
Asisten Manajer Bidang Teknik Juli Susanto mengatakan, timnya berhasrat besar bisa menemukan karakter khasnya, yakni bermain cepat dan keras. ”Kami masih menaruh harapan besar bisa menemukan karakter itu, sehingga kompetisi ini benar-benar akan dijalani dengan penuh kesiapan,” katanya. (H15-22)
”Laskar Kalinyamat” kemarin juga melayangkan surat kepada Persik Kediri, dengan mengajukan waktu pertandingan uji coba di Stadion Brawijaya Kediri, 15 Juni nanti. ”Kami berharap Persik memberikan lampu hijau. Dengan demikian memudahkan kami, supaya sekali jalan dua pertandingan,” kata Wakil Sekretaris Tim Nur Jamil, kemarin.
Sekalipun demikian belum ada kepastian tentang jadwal lawatan ”Singo Edan” ke Jepara. Namun, diperkirakan setelah rangkaian proses pilgub Jateng purna.
Saat ini, Persijap menunggu jawaban dari Persik secepatnya.
Arema dan tim ”Macan Putih” dinilai sebagai dua tim peserta Superliga 2008 yang sangat siap. Kedua klub itu telah berjumpa dalam final Liga Jatim, yang menempatkan anak-anak Kediri sebagai juara.
”Laskar Kalinyamat” belum pernah jumpa Arema dalam laga uji coba. Namun di pertandingan resmi, Singo Edan lebih unggul.
Tekanan
Musim 2007, anak-anak Jepara yang melawat ke Kanjuruhan, menahan imbang tanpa gol. Namun Arema yang berambisi menembus babak delapan besar menang 5-3 ketika Persijap menjadi tuan rumah dalam partai usiran tanpa penonton di Stadion Maguwoharjo Sleman.
Pada musim sebelumnya, saat tim Kota Ukir diasuh Pelatih Rudy William Keeltjes, kedua kesebelasan selalu bermain imbang baik di putaran pertama maupun kedua.
Menanggapi uji coba melawan Arema 18 Juni nanti, Pelatih Junaidi menyatakan pihaknya tidak mengincar kemenangan, tetapi mencermati kinerja tim setelah berlatih selama tiga bulan. ”Kemenangan bukan hal penting dalam uji coba.
Kami hanya ingin anak-anak mendapatkan tekanan yang lebih kuat dari lawan, sehingga kekuatan dan kelemahan akan terlihat,” katanya. Dia menambahkan, pasukannya butuh kerja keras untuk memacu persiapan, karena kompetisi akan bergulir kurang dari satu setengah bulan.
Asisten Manajer Bidang Teknik Juli Susanto mengatakan, timnya berhasrat besar bisa menemukan karakter khasnya, yakni bermain cepat dan keras. ”Kami masih menaruh harapan besar bisa menemukan karakter itu, sehingga kompetisi ini benar-benar akan dijalani dengan penuh kesiapan,” katanya. (H15-22)