Persijap menang 10-0 di uji coba
http://www.persijap.or.id/2008/06/persijap-menang-10-0-di-uji-coba.html
Performa belum memuaskan
JEPARA - Meski berhasil menang telak 10-0 pada uji coba melawan PS Cahaya Samudra, Bandengan, Pelatih Persijap (Jepara) Djunaidi, menyatakan, belum bisa menilai kolektivitas permainan timnya. Hal ini karena, tim-tim yang dihadapi Persijap kualitasnya memang masih jauh di bawah kemampuan yang dimiliki Evaldo dkk.
Bahkan dari dua uji coba yang dilakukan, Djunaidi mengaku, belum bisa sepenuhnya mendapatkan gambaran dari permainan timnya. Meski demikian, dari sisi fisik dan teknik, Djunaidi melihat para pemainnya menunjukkan peningkatan yang tidak mengecewakan.
’’Untuk kolektivitas permainan, saya belum bisa, sepenuhnya, melihat bagaimana anak-anak mampu menunjukkannya. Belum terlihat, karena memang lawan yang dihadapi jauh di bawah kemampuan anak-anak. Jadi wajar jika pada akhirnya kemenangan besar bisa diraih. Saya masih belum puas sepenuhnya,’’ ujar Djunaidi, usai timnya mengalahkan Cahaya Samodra, Sabtu (31/5) malam.
Terus uji coba
Untuk selanjutnya, Djunaidi berharap, bisa terus melakukan uji coba untuk persiapan tim. Bahkan jika memang memungkinkan, pihaknya ingin bisa melakukan uji coba melawan tim-tim dari Divisi I atau Divisi Utama, termasuk melawan timtim di Superliga.
Pada pertandingan uji coba melawan Cahaya Samudra, Djunaidi sendiri menurunkan pemain-pemain yang berbeda dalam dua babak. Pemainpemain asing yang dimilikinya tidak sekaligus diturunkan semuanya.
Pada babak pertama, Djunaidi hanya menurunkan Pablo Francis, Evaldo Silva dan Arnaldo Vilalha. Sedangkan pemain asing lainnya Carlos Jukati, baru diturunkan pada babak kedua.
Pasangan Carlos Jukati dan striker lokal Noorhadi yang turun di babak kedua dalam pertandingan uji coba itu terlihat lebih produktif. Carlos bahkan menciptakan hattrick sedangkan Noorhadi menyumbangkan dua gol. dis-did
JEPARA - Meski berhasil menang telak 10-0 pada uji coba melawan PS Cahaya Samudra, Bandengan, Pelatih Persijap (Jepara) Djunaidi, menyatakan, belum bisa menilai kolektivitas permainan timnya. Hal ini karena, tim-tim yang dihadapi Persijap kualitasnya memang masih jauh di bawah kemampuan yang dimiliki Evaldo dkk.
Bahkan dari dua uji coba yang dilakukan, Djunaidi mengaku, belum bisa sepenuhnya mendapatkan gambaran dari permainan timnya. Meski demikian, dari sisi fisik dan teknik, Djunaidi melihat para pemainnya menunjukkan peningkatan yang tidak mengecewakan.
’’Untuk kolektivitas permainan, saya belum bisa, sepenuhnya, melihat bagaimana anak-anak mampu menunjukkannya. Belum terlihat, karena memang lawan yang dihadapi jauh di bawah kemampuan anak-anak. Jadi wajar jika pada akhirnya kemenangan besar bisa diraih. Saya masih belum puas sepenuhnya,’’ ujar Djunaidi, usai timnya mengalahkan Cahaya Samodra, Sabtu (31/5) malam.
Terus uji coba
Untuk selanjutnya, Djunaidi berharap, bisa terus melakukan uji coba untuk persiapan tim. Bahkan jika memang memungkinkan, pihaknya ingin bisa melakukan uji coba melawan tim-tim dari Divisi I atau Divisi Utama, termasuk melawan timtim di Superliga.
Pada pertandingan uji coba melawan Cahaya Samudra, Djunaidi sendiri menurunkan pemain-pemain yang berbeda dalam dua babak. Pemainpemain asing yang dimilikinya tidak sekaligus diturunkan semuanya.
Pada babak pertama, Djunaidi hanya menurunkan Pablo Francis, Evaldo Silva dan Arnaldo Vilalha. Sedangkan pemain asing lainnya Carlos Jukati, baru diturunkan pada babak kedua.
Pasangan Carlos Jukati dan striker lokal Noorhadi yang turun di babak kedua dalam pertandingan uji coba itu terlihat lebih produktif. Carlos bahkan menciptakan hattrick sedangkan Noorhadi menyumbangkan dua gol. dis-did