Persijap Menang di Malang
http://www.persijap.or.id/2008/06/persijap-menang-di-malang.html
MALANG-Persijap mencatat hasil manis dalam uji coba di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, kemarin. Mereka mengalahkan tuan rumah, 1-0, melalui gol Ilham Hasan pada menit ke-88.
Menurut pelatih Junaidi, keberhasilan itu karena para pemain mampu menerapkan strategi yang sudah dirancang selama latihan di Jepara. “Aliran bola dari belakang ke tengah, dan akhirnya ke depan berjalan lancar,” tambahnya, usai pertandingan.
Dalam pertandingan itu wasit Eko Yono hanya mengeluarkan satu kartu kuning, yang diberikan kepada pemain tim tamu, Pablo Francis. Gol yang terjadi ke gawang Kurnia Meiga tercipta dengan apik. Gol diawali tendangan bebas, karena pelanggaran di sektor kiri ”Singo Edan” oleh Aeron Nguimbat terhadap Junaidi Tagor. Junaidi masuk pada babak kedua menggantikan Enjang Rochiman.
Umpan lambung Junaidi ke mulut gawang berhasil dimanfatkan Ilham, yang juga menjadi pemain pengganti. Dia masuk karena Arnaldo Vilalba ditarik keluar.
Ilham cerdik mengantisipasi keadaan. Dia bergerak mendahului para pemain lawan begitu bola dilepas. Bola meluncur menggetarkan gawang Kurnia, yang baru lulus dari SMA Ragunan. ”Ini bukan saatnya kami menilai bahwa tim benar-benar bagus. Masih ada kelemahan di sana sini, dan tim ini akan terus berbenah,” kata Asisten Manajer Bidang Teknik, Juli Susanto.
Menurut pelatih Junaidi, keberhasilan itu karena para pemain mampu menerapkan strategi yang sudah dirancang selama latihan di Jepara. “Aliran bola dari belakang ke tengah, dan akhirnya ke depan berjalan lancar,” tambahnya, usai pertandingan.
Dalam pertandingan itu wasit Eko Yono hanya mengeluarkan satu kartu kuning, yang diberikan kepada pemain tim tamu, Pablo Francis. Gol yang terjadi ke gawang Kurnia Meiga tercipta dengan apik. Gol diawali tendangan bebas, karena pelanggaran di sektor kiri ”Singo Edan” oleh Aeron Nguimbat terhadap Junaidi Tagor. Junaidi masuk pada babak kedua menggantikan Enjang Rochiman.
Umpan lambung Junaidi ke mulut gawang berhasil dimanfatkan Ilham, yang juga menjadi pemain pengganti. Dia masuk karena Arnaldo Vilalba ditarik keluar.
Ilham cerdik mengantisipasi keadaan. Dia bergerak mendahului para pemain lawan begitu bola dilepas. Bola meluncur menggetarkan gawang Kurnia, yang baru lulus dari SMA Ragunan. ”Ini bukan saatnya kami menilai bahwa tim benar-benar bagus. Masih ada kelemahan di sana sini, dan tim ini akan terus berbenah,” kata Asisten Manajer Bidang Teknik, Juli Susanto.
Pelapis
Junaidi menurunkan banyak pemain pelapis menjelang dan saat lahirnya gol tersebut. Pada babak pertama, dia menampilkan skuad terbaiknya. Mereka adalah Danang Wihatmoko, Evaldo Silva, Sofyan Morhan, Aji Nurpijal, Enjang Rohiman, Donny Siregar, dan Arnaldo Vilalba.
Juga diturunkan sayap terbaiknya, M Irfan serta Nurul Huda. Di lini depan, pada babak pertama tampil Pablo dan Carlos Raul. Kedua tim tampil saling menyerang dan sama-sama mencetak beberapa peluang. Francis dua kali berkesempatan mencetak gol. Namun, hingga turun minum skor masih 0-0.
Pada babak kedua Junaidi yang sebelum pertandingan berjanji akan memberi kesempatan kepada para pemain pelapis untuk mengeluarkan seluruh kemampuannya, membuktikan hal itu. Ia menarik keluar M Irfan dan memasukkan Isdiantono di sayap kiri, serta Nurul Huda di sayap kanan digantikan Yogi Alfian. Di lini tengah Junaidi Tagor masuk menggantikan Arnaldo, sedang di depan, dua striker asing, Carlos raul dan Francis ditarik keluar, digantikan Ilham Hasan dan Noorhadi.
Irama pertandingan tak jauh beda, hingga Ilham yang selalu mencetak gol di enam dari tujuh partai uji coba sebelumnya akhirnya memecah kebuntuan. Mantan pemain Persibom Bolaang Mongondow itu dikenal unggul dalam kecepatan. Namun Juli Susanto menilai Arema yang musim ini diasuh Bambang Nurdiansyah memiliki kinerja tim yang lebih kompak.(jo,H15-22)
Juga diturunkan sayap terbaiknya, M Irfan serta Nurul Huda. Di lini depan, pada babak pertama tampil Pablo dan Carlos Raul. Kedua tim tampil saling menyerang dan sama-sama mencetak beberapa peluang. Francis dua kali berkesempatan mencetak gol. Namun, hingga turun minum skor masih 0-0.
Pada babak kedua Junaidi yang sebelum pertandingan berjanji akan memberi kesempatan kepada para pemain pelapis untuk mengeluarkan seluruh kemampuannya, membuktikan hal itu. Ia menarik keluar M Irfan dan memasukkan Isdiantono di sayap kiri, serta Nurul Huda di sayap kanan digantikan Yogi Alfian. Di lini tengah Junaidi Tagor masuk menggantikan Arnaldo, sedang di depan, dua striker asing, Carlos raul dan Francis ditarik keluar, digantikan Ilham Hasan dan Noorhadi.
Irama pertandingan tak jauh beda, hingga Ilham yang selalu mencetak gol di enam dari tujuh partai uji coba sebelumnya akhirnya memecah kebuntuan. Mantan pemain Persibom Bolaang Mongondow itu dikenal unggul dalam kecepatan. Namun Juli Susanto menilai Arema yang musim ini diasuh Bambang Nurdiansyah memiliki kinerja tim yang lebih kompak.(jo,H15-22)