Uji Coba Lawan Arema Batal

JEPARA- Persijap dipastikan gagal beruji coba melawan Arema Malang yang rencananya digelar di Stadion Kamal Djunaidi, 29 Juni.

Pelatih kedua tim sepakat membatalkannya, dengan pertimbangan dekatnya jadwal pertemuan kedua tim dalam Kompetisi Superliga. ”Laskar Kalinyamat” masih berharap besar bisa beruji coba sekali, setelah pertemuannya dengan Persiku Kudus, sore ini.

Pelatih Junaidi menyatakan telah mengontak arsitek Arema Bambang Nurdiansyah tentang kesepakatan baru itu. ”Kedua tim bertemu pada 19 Juli. Karena itu kami sepakat membatalkannya,” katanya, kemarin.

Pertemuan dengan Arema adalah laga kedua dalam perjalanan mereka mengarungi Superliga, setelah melawan Persik, 13 Juli.

Junaidi menyadari amat penting bisa berlatih tanding dengan ”Singo Edan”, namun atas pertimbangan jadwal kompetisi, ia memilih mengurungkan uji coba dengan Arema. Pertimbangan lainnya adalah ancaman cedera pemain.

Saat melawan Persiku sore ini di Stadion Kamal Djunaidi, pelatih juga berharap para pemainnya bermain hati-hati untuk menghindari cedera. ”Yang akan kami lihat dalam pertandingan ini hanya faktor kerja sama tim. Tidak lebih dari itu. Kami tidak memburu kemenangan,” lanjutnya.

Stadion Baru

Cedera pemain dirisaukannya, karena sebelum kompetisi bergulir dua pemain belum sembuh. Cedera itu menimpa Evaldo dan Dimas Pribadi.
Evaldo diharapkan bisa sembuh dari masalah hamstring-nya saat pertandingan perdana, sementara Dimas belum bisa dipastikan kapan lututnya pulih.

Tentang batalnya uji coba melawan Arema, Junaidi mengaku segera mencari gantinya. Yang kemungkinan menjadi bidikannya adalah tim Divisi II. Uji coba direncanakan bisa digelar di stadion baru, Gelora Bumi Kartini.

Selain untuk mengukur kesiapan tim, juga untuk menguji rumput yang kini telah menghijau. Kepada Badan Liga Indonesia kemarin, Persijap meyakinkan stadion baru itu akan bisa digunakan mulai pertandingan 13 Juli. ”Kesiapan kami akan ditinjau lagi pada 29 Juni,” kata Ketua Panpel, Sutedjo. (H15-22)