Bermain Cantik, Tapi Tak Sempurna
http://www.persijap.or.id/2008/07/bermain-cantik-tapi-tak-sempurna.html
Sabtu sore 26 Juli 2008.Persijap Jepara Laskar Kalinyamat dijamu Laskar Jaka Tingkir Persela Lamongan dalam laga lanjutan Djarum Indonesia Super League(ISL) di Stadion Surajaya Lamongan.
Berbeda dengan pertandingan sebelumnya kali ini pelatih Djunaidi membuat racikan baru dalam line up-nya menghadapi Persela Lamongan,dengan menurunkan nama-nama seperti Yogi Alfian,M Irfan,Anam Sahrul,Carlos”Carly”Raul sebagai starter.Yang dalam pertandingan sebelumnya diplot sebagai cadangan.Tampil sedikit lamban dibabak pertama membuat Persijap Jepara ketinggalan 0-1 dari Persela Lamongan.
Gol tuan rumah tercipta pada menit ke-15 setelah Doni Siregar melakukan pelanggaran Handsball didalam kotak pinalti sendiri,yang berbuah pinalti bagi tuan rumah Persela Lamongan.Marcio Sauza yang dipercaya mengambil tendangan pinalti tak menyia-nyiakan kesempatan,dengan tendangan pelan kearah kiri gawang Danang Wihatmoko yang sempat membaca arah bola,namun tak sanggup menahan laju bola yang tetap menyelip dari bawah tangan Danang dan menembus masuk ke gawang. Meski bermain cantik dan menarik dibabak kedua mengejar ketinggalannya,Persijap Jepara tetap harus mengakui kekalahannya 0-1 dari lawannya Persela Lamongan.
Turun dengan racikan baru anak-anak Persijap tampil dengan sedikit lamban sambil mengukur kekuatan lawan.Semenit partandingan berlangsung Yogi Alfian pemain Persijap yang baru pertama kali dipasang menghadapi Persela melanggar Alek Robinson,tendangan bebas dipercayakan kepada sang kapten Marcio Sauza.
Bermain dibawah tekanan pemain belakang Persijap Anam Sahrul melakukan pelanggaran terhadap Jimmy Suparno,pemain yang pernah membela Persijap saat masih dilatih Rudy William Kalces.Dibabak pertama anak-anak Persijap sangat direpotkan oleh serangan-serangan secara sporadis yang dilakukan barisan penyerang Persela.
Demi meredam serangan tersebut anak-anak Persijap sering melakukan pelanggaran didaerah-daerah pertahanan yang setiap saat mengancam gawang yang dijaga Danang Wihatmoko.Pada menit-13 melalui aksi individu Jimmy Suparno melakukan umpan tarik yang disambut sundulan oleh Marcio Sauza,Untung saja bola masih sedikit melenceng tipis disebelah kiri gawang Danang Wihatmoko.
Petaka datang pada menit-15 saat Doni Siregar menghalau bola didaerah kotak pinalti sendiri dan bola terlihat oleh wasit menyentuh tangan kiri Doni.Marcio Sauza yang dipercaya mengeksekusi pinalti sukses melesakkan bola kegawang danang Wihatmoko yang sempat membaca dan menepis bola,Sebetulnya kalau Danang lebih cepat membaca bola mungkin hasilnya akan lain.
Setelah ketinggalan 0-1,konsentrasi anak-anak Persijap semakin menurun.Saat situasi tertinggal seperti itu membuat para pemain Persijap prustasi,dan banyak membuat pelanggaran yang berbuah kartu kuning.Tercatat pada menit-32 Anam Sahrul yang menghalangi Alek Robinson mendapat kartu kuning,disusul pelanggaran yang dilakukan Enjang Rohiman terhadap Alek Robinson juga, yang juga berbuah kartu kuning.
Disaat-saat akhir babak pertama Doni Siregar yang mencoba bangkit menyerang namun usaha kerasnya itu harus digagalkan oleh Tomi Rifka Putra dengan pelanggaran Yang sangat keras,sehingga wasit kembali memberikan kartu kuning ketiga dibabak tersebut.Sampai peluit akhir babak pertama,kedudukan tetap 0-1 untuk keunggulan Persela Lamongan.
Perombakan dibabak kedua dilakukan oleh Persijap Jepara,dengan memasukkan Amarildo Sauza menggantikan M.Irfan dan Ilham Hasan yang menggantikan Yogi Alfian.Perombakan tersebut dimaksudkan untuk menambah daya gedor dan memberi greget dalam menyerang,al hasil permainan anak-anak Persijap semakin cantik,menarik dan lebih lepas menyerang.
Menit-51 untuk memecah kebuntuan Evaldo mencoba melepaskan tendangan spekulasi jarak jauh,namun masih belum berhasil.Permainan anak-anak Persijap dibabak kedua lebih bervariatif,tercatat dimenit-61 Doni S. memberi umpan kepada Luis Pablo dilanjutkan pada Ilham Hasan namun tendangannya masih dapat ditangkap oleh kipper Chirul Huda.Kesempatan terulang dimenit-62 Ilham Hasan mendapat umpan lambung yang disambut sundulan,namun juga dapat ditepis kipper lawan.
Peluang demi peluang masih terus diperoleh anak-anak Persijap,melalui aksi individu yang sangat apik dirancang,Doni Siregar hampir saja mencetak gol untuk menyamakan kedudukan.
Dan peluang terakhir yang didapat Persijap,saat Evaldo mengeksekusi tendangan bebas pada menit-73 tidak dapat dimanfaatkan untuk menyamakan kedudukan.Tendangan tersebut sangat keras mengarah kegawang,namun sayang masih membentur mistar gawang Persela Lamongan.Meski tak lelah menyerang sampai akhir pertandingan,namun Persijap harus mengakui kekalahannya 0-1 dari Persela Lamongan.