Loading...

Charli Jadi Cadangan



JEPARA- Satu dari lima pemain asing Persijap, Carlos ”Charli” Raul akan duduk di bangku cadangan saat menghadapi tuan rumah Persela Lamongan dalam lanjutan Djarum Indonesia Super League (ISL) di Stadion Surajaya, sore ini. Charli yang bernaluri menyerang tak akan turun sejak menit awal karena itu menjadi bagian dari upaya mengamankan gawang Laskar Kalinyamat dari gol lawan.

”Kami akan memainkan strategi yang berbeda dari dua pertandingan sebelumnya. Termasuk membangkucadangankan Charli,” kata Asisten Pelatih Punto Wiyono, kemarin. Evaldo dkk kemarin mencoba Stadion Surajaya. Hingga akhir latihan, tim pelatih menyatakan semua pemain dalam kondisi fisik prima. ”Bersyukur, semua pemain akan siap tampil,” lanjut Punto.

Charli sekali tampil saat melawan Arema Malang. Ketika itu dia turun pada babak kedua menggantikan Nurul Huda. Pemain yang di Liga Kolombia menjadi striker, tampil sebagai sayap saat melawan ”Singo Edan”. Dengan demikian, saat meladeni Persela, duet lini depan akan dihuni Pablo Frances dan Arnaldo ”Aldo” Vilalba.

Tim pelatih memastikan akan menurunkan Amarildo Souza yang sebelumnya sempat diragukan tampil karena dua hari menejlang keberangkatan ke Lamongan ia masih ada di Singapura untuk perpanjangan kartu izin tinggal sementara.

Playmaker asal Brasil itu diharapkan bisa menjalankan peran sentralnya di lini tengah.
Di bawah mistar, masih akan dipertimbangkan secara matang apakah Danang Wihatmoko, Decky Adrian, atau Johan Angga yang akan turun. Junaidi menyatakan tiga kiper itu dalam kondisi siap tampil. ”Tapi kami akan turunkan yang paling siap,” katanya.

Rekor
Dia menambahkan, para pemain butuh sedikit adaptasi dengan kondisi lapangan. Menurutnya, permukaan lapangan agak keras, mirip stadion lama Persijap, Kamal Djunaidi.

Tim Kota Ukir akan mencetak rekor jika bisa memenangi pertandingan sore ini. Sepanjang pertemuannya dengan Persela di Surajaya sejak masih berkiprah di Divisi I, ”Laskar kalinyamat” belum pernah menang di stadion itu. Dalam Divisi I tahun 2000, skornya imbang pada putaran pertama di Jepara dan kalah pada putaran kedua di Lamongan.

Lalu pada 2002, saat terdegradasi ke Divisi I setelah tahun 2001 promosi ke Divisi Utama, Persijap menang 1-0 di Jepara. Namun pada putaran kedua di Surajaya seri skor 1-1. Satu-satunya pertemuan di Divisi Utama terjadi pada 2005. Kedua kesebelasan bermain imbang 1-1, baik pada putara pertama maupun kedua. (H15-22)
Super Liga 8732037135683120179

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive