Mental Masih Bergantung Suporter
http://www.persijap.or.id/2008/07/mental-masih-bergantung-suporter.html
Puncak permainan baik Persijap saat kalah 1-2 melawan Arema Malang dalam laga Djarum Indonesia Super Liga (ISL) 2008 terjadi pada babak kedua.
Dukungan suporter dan penonton member peran basar terhadap mental tanding terhadap Evaldo dan kawan-kawan. Tim Persijap, saat berlaga di kandang masih sangat bergantung pada irama dukungan penghuni tribune.
Pelatih Persijap Junaidi mengakui hal itu, setidaknya terlihat setelah menit 60 saat timnya menghadapi Arema.”Dukungan penonton itu sangat memberi arti penting dalam permainan tim. Akan tetapi, kami memohon maaf karena ahirnya kami belum bisa memetik poin penuh di pertandingan itu,”ujarnya.
Suasana jauh berbeda dari pertandingan pertama saat menghadapi Persik Kediri. Ketika itu seluruh sisi tribune penuh penonton dan suporter. Saat memberikan dukungan, jumlah mereka yang mencapai belasan ribu sangat bergemuruh , sehingga memberikan motivasi yang luar biasa kepada Evaldo dan kawan-kawan.
Namun pada partai melawan Arema penonton yang hadir sebagaimana diumumkan panitia pelaksana hanya kurang dari 5.000 orang. Suara dukungan terlihat lebih banyak dari Banaspati dan Jetman, terutama pada babak pertama. Saat tim dalam kondisi tertekan dan tertinggal skor 0-1 sejak menit ke 15, suara dukungan itu timbul tenggelam.
Permainan Lamban
Yang tersaji di lapangan, permainan, berjalan lamban. Tim tamu yang memimpin skor cukup diuntungkan dengan kondisi ini. Permainan lamban membuat mereka lebih bersabar untuk menunggu waktu habis. Pada babak kedua Junaidi memasukkan dua pemain baru setelah menarik keluar dua pemain. Tak ingin timnya kalah, dukungan penonton dan suporter membuncah.
Itulah saat permainan tim berjalan cepat dan penuh motivasi. Pada menitke 76, Donny Siregar menceploskan bola ke gawang lawan untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Dan, setelah itu dukungan dari tribune tak berhenti. Namun, semangat tim itu terkejar oleh waktu. Kekalahan barisan pertahanan membuat tim tamu balik unggul untuk memastikan kemenangan menjadi 2-1.
“Sebenarnya ada atau tidak ada penonton dan suporter, tim kami harus memiliki motivasi tinggi. Namun, melihat pertandingan itu, kami melihat dukungan suporter amat memberi pengaruh pada mental tim,” tandas Junaidi.