Persijap tak takut Persik
http://www.persijap.or.id/2008/07/persijap-tak-takut-persik.html
JEPARA - Kapten Tim Persijap (Jepara) Evaldo Silva menyatakan, dirinya bersama seluruh pemain sudah tidak sabar menunggu pertandingan perdana Liga Super Indonesia (LSI). Melawan Persik Kediri, pada pertandingan perdana Minggu (13/7) di Stadion Gelora Bumi Kartini, menurutnya, merupakan saat-saat yang ditunggu-tunggu.
Dari seluruh persiapan yang sudah dilakukan, pihaknya sudah tidak ada masalah lagi. Termasuk soal adaptasi lapangan baru di Stadion GBK (Gelora Bumi Kartini), Evaldo menyatakan, tidak ada masalah berarti.
Lapangan baru yang digunakan, menurutnya, sangat menunjang sekali bagi permainan seluruh pemain Persijap. Situasi ini, menurutnya, akan menjadi salah satu faktor meningkatnya permainan Persijap.
’’Kami seperti sudah tidak sabar lagi menunggu pertandingan hari Minggu. Semua sudah siap. Begitupun mengenai adaptasi kami di lapangan baru. Lapangan ini bagus dan enak digunakan. Main bisa lebih enjoy,’’ ujarnya Rabu (9/7) petang.
Tentang Persik yang akan menjadi lawan Persijap di partai perdana, Evaldo menyatakan, mereka merupakan tim yang bagus. Namun begitu, dirinya dan seluruh pemain Persijap tidak pernah merasa gentar. Bermain di kandang sendiri, tentu saja Persijap harus bisa meraup nilai penuh dalam pertandingan ini.
Pemain-pemain bintang di Persik, menurutnya bukanlah sesuatu yang harus dikhawatirkan. Pemain bintang, lanjutnya, bukan berarti menjamin sebuah tim tidak bisa dikalahkan. Bagi dirinya, Persijap tetap memiliki peluang untuk bisa mengalahkan Budi Sudarsono dkk.
’’Persik memang tim bagus. Pemain bintang ada di sana. Tapi kami tidak akan takut menghadapi mereka. Semua tim di liga ini tentu bagus semua. Kalau mereka MU atau AC Milan, maka saya baru akan merasa takut,’’ katanya sambil tersenyum.
Istirahat
Para pemain Persijap sendiri, Rabu (9/7) kemarin diliburkan latihannya. Program latihan memang sudah berubah dengan semakin dekatnya Kompetisi LSI dimulai. Evaldo dkk sudah menjalani program 3:1, latihan tiga hari diselingi libur satu hari. ’
’Ini untuk menjaga kondisi mereka agar bisa mencapai peak mereka pada saat turun bertanding pada kompetisi. Jadi tidak terus-menerus dikuras tenaganya dengan latihan monoton,’’ ujar Asisten Pelatih Persijap, Punto Wiyono, Rabu (9/7) petang. dis-did