Persijap tampil mengesankan
http://www.persijap.or.id/2008/07/persijap-tampil-mengesankan.html
Hamka Hamzah dikartu merah
JEPARA - Tim Persijap (Jepara) berhasil melewati pertandingan perdananya di ajang Indonesia Super League (ISL) 2008 dengan hasil mengesankan. Menjamu Persik (Kediri) yang bertabur pemain bintang, Evaldo dkk berhasil menang 2-0 pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK), Minggu (13/7) petang. Dalam pertandingan yang berlangsung apik, Persik dibuat tidak berkutik.
Kapten Tim Persijap, Evaldo Silva berhasil mengangkat moral bertanding rekan-rekannya. Tendangan bebasnya pada menit ke-7 memberi keunggulan bagi timnya. Tendangan keras Evaldo yang menyusur tanah gagal dihalau Markus Horison, penjaga gawang Persik Kediri.
Sedangkan Striker Arnaldo Vilalba berhasil menambah keunggulan timnya lewat sebuah tendangan jarak jauh pada menit ke-60.
Persik yang diperkuat pemain bintang seperti Mahyadi Panggabean, Saktiawan Sinaga, Danilo Fernando, Ronald Fagundez dan Budi Sudarsono, seperti tersadar dari tidurnya, saat Evaldo berhasil melesakkan gol.
Emosi
Kuatnya pertahanan Persijap membuat para pemain Persik frustrasi. Emosi salah satu pemainnya, Hamka Hamzah tersulut saat kalah beradu cepat dengan Amarildo Sauza.
Hamka yang pada babak pertama sudah mendapatkan kartu kuning, melakukan kesalahan yang sebenarnya tidak perlu. Pemain timnas ini dengan segaja menggaet kaki Sauza dari belakang. Tindakannya ini langsung membuat wasit Anang Suryana (Bandung) menarik kartu kuning kedua yang disusul kartu merah.
Murung
Usai pertandingan, Pelatih Persik, Arcan Iurie tampak murung, saat hadir dalam sesi press conference. Dengan berat, pelatih asal Maldova ini menyatakan, para pemainnya tampil buruk. Sedangkan para pemain Persijap dinilainya bermain lebih baik.
Emosi para pemainnya juga disesalkan. Sebagai pemain yang sudah punya nama, menurutnya, hal itu tidak perlu terjadi. Ini disampaikannya untuk mengomentari tentang kartu merah yang diterima Hamka Hamzah.
Tentang Christian Gonzales yang tidak bisa dimainkan, Arcan Iurie menjelaskan kalau pemain tersebut belum lolos tes kesehatan. Sedangkan Manajer Tim Persik, Iwan Budianto, pada sesi pers conference tidak hadir.
Iwan lebih memilih duduk di ruang ganti pemain dengan wajah menunduk. Semua pemain Persik bahkan terlihat tidak ada yang berani berbicara, saat melihat Iwan menunjukkan raut muka kecewa.
Di Tim Persijap, Pelatih Djunaidi menyatakan gembira dengan hasil ini. Baik pemainnya, maupun pemain Persik, menurutnya, bermain sama bagusnya. Namun demikian, para pemainnya lebih beruntung karena berhasil mencetak dua gol.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Manajer Tim Edy Sujatmiko. Menurutnya, kemenangan ini merupakan modal berharga bagi timnya untuk menjalani kompetisi. dis-did