Persik Terjungkal di Laga Perdana
JEPARA- Tidak boleh grogi dan mudah emosi adalah peringatan pelatih Arcan Iurie sebelum menghadapi Persijap Jepara pada pertandingan Liga Super di Gelora Bumi Kartini Minggu sore tadi (13/7).
Namun peringatan itu tinggal peringatan dan buktinya para pemain Persik tetap grogi dan akhirnya harus bertekuk lutut oleh Laskar Kaliyamat dengan skor yang tragis yakni 2 : 0
Persijap Jepara membuka kemenangan melalui tendatang bebas di luar kotak pinalti oleh kapten kesebelasan Evaldo Silva pada menit ke-6 babak pertama. Gol perdana bagi Evaldo ini merupakan sesumbarnya sejak awal bahwa dirinya dkk tidak takut dengan Persik Kediri yang dipenuhi oleh pemain bintang.
Kiper Timnas PSSI yang diboyong Persik dari PSMS Medan itu melakukan kesalahan dalam mengantisipasi bola hasil tendangan bebas Evaldo hingga akhirnya bola terlepas dan masuk ke gawangnya.
Tertinggal satu gol, Persik mencoba tampil menekan dengan melakukan serangan dari dua sayapnya. Namun sayang semua usaha Persik dapat mudah dipatahkan lawan hingga babak pertama berakhir. 
Kesalahan di babak pertama ternyata tidak segera ada perbaikan dari sang pelatih. Terbukti Arcan melakukan salah startegi pasca absenya Cristian Gonzales yang sementara absen karena ‘tidak lulus’ test V02max beberapa waktu lalu akibat punggungnya sakit.
Yakni memasukkan M Robi yang harusnya di posisi stoper terpaksa menjadi winger menggantikan Khusnul Yuli di menit 41 babak pertama. Kesalahan awal inilah yang kemudian berlanjut, hingga akhirnya gawang Markus Horison kembali kebobolan oleh tendangan penjuru pemain Persijap Arnaldo V di menit 60 babak kedua.
Sebelum terjadinya gol kedua ini Hamka Hamzah yang untuk kali kedua melakukan pelanggaran akhirnya diganjar kartu merah dan dipaksa keluar lapangan di menit 57. Bermain dengan 10 pemain Persik yang dikepung puluhan ribu pasang mata laskar Kalinyamat tak mampu berkutik.
Bahkan beberapa kali kesempatan hanya untuk membalas kekalahan-kekalahan yang telah didapatkan Persik dapat dipatahkan dengan mudah oleh para pemain Persijap dan penjaga gawang Persijap, Danang.
Dikonfirmasi terpisah manager Persijap Edi Junianto menyatakan keberhasilan Persijap dalam laga perdana ini tiada lain berkat kesabaran yang dibangun.
“Selain itu kita juga dengan cepat membaca pola permainan Persik yang langsung kita imbangi dengan pola pola permainan yang sama. Namun sebenarnya semua ini kuncinya hanya kesabaran,” kata Junaidi.
Sementara itu Arcan Iurie sedikit menyesalkan dengan anak buahnya yang kurang bisa menata emosinya,” Pemian bekualitas seharusnya tidak boleh cepat emosi,” begitu pesan singkat Arcan terkait kekalahan yang baru diterimannya tersebut.
Sumber : Persik-Kediri.com
