Rekor Buruk Bertahan
http://www.persijap.or.id/2008/07/rekor-buruk-bertahan.html
JEPARA- Persijap kalah 1-2 saat menjamu Arema Malang dalam lanjutan Djarum Indonesia Super League (ISL) 2008 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, sore kemarin.
Hasil itu meneruskan rekor tak pernah menang dalam tujuh pertandingan melawan klub berjuluk Singo Edan itu sepanjang Liga Indonesia sejak 2001.
Dua pemain Persijap, Sofyan Morhan dan Donny Siregar mencetak gol, namun gol Sofyan menit ke-15 masuk ke gawangnya sendiri. Arema yang diuntungkan dengan gol bunuh diri lawan, memastikan kemenangan berkat kontribusi Souleymane Traore menit 88.
Gol bunuh diri yang lahir dari kaki Sofyan menjadi yang pertama dalam ISL musim ini. Sebelumnya, Gelora Bumi Kartini juga mencetak rekor, yakni menjadi stadion pertama tempat dikeluarkannya kartu merah. Hamka Hamzah, stoper Persik Kediri, mengantungi kartu merah pertama saat timnya dijamu ”Laskar Kalinyamat”.
Dalam pertandingan yang disiarkan langsung oleh Antv kemarin, Evaldo dkk hanya disaksikan 4.725 penonton. Gol Sofyan ke gawang sendiri yang mengejutkan penonton itu lahir ketika ia mencoba menghalau bola umpan silang pemain Arema, Zulkifly dari sisi kiri daerah pertahanan. Namun bola meluncur ke gawang.
Kiper Danang Wihatmoko sebenarnya sudah dalam posisi yang tepat untuk menangkap bola menyusur tanah itu, namun Sofyan lebih dahulu menyepaknya hingga terjadi gol. ”Ada persoalan dengan komunikasi di barisan pertahanan. Kami harus membenahi ini,” kata Pelatih Junaidi saat jumpa pers.
Kendalikan Permainan
Sebelumnya, Evaldo nyaris membukukan gol, namun bola sundulannya saat menerima tendangan sudut sedikit ditepis tangan kiper M Yaser. Bola membentur mistar dan melambung keluar lapangan. Tim tamu mengambil kendali permainan sekitar 15 menit babak pertama.
Setelah lahir gol itu, kedua tim saling menyerang. Dua menit sebelum jeda, pemain tengah tuan rumah Enjang Rohiman digantikan Junaidi Tagor. Pada babak kedua, anak-anak Jepara sepenuhnya mengambil kendali permainan. Serangan-serangan berbahaya tersaji setelah Juanidi memasukkan Carlos ”Charli” Raul menggantikan Isdiantono dan menarik keluar Nurul Huda diganti Ilham Hasan menit 63.
Semenit debutnya bersama Persijap Charli langsung mencetak peluang. Tinggal berhadapan dengan kiper lawan, namun tembakan kerasnya mengenai tubuh kiper.
Gelombang serangan terus bergulir, hingga akhirnya Donny Siregar menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah tendangan jarak jauhnya berbuah gol menit 76. Penonton terus memberikan dukungan di tengah perjuangan keras tim untuk menambah gol.
Namun petaka datang setelah tendangan bebas Arema dari kaki Pello Benson disundul pelan oleh Traore. Bola sundulannya tak bisa dijangkau Danang.(H15,kar,J4-22)
Setelah lahir gol itu, kedua tim saling menyerang. Dua menit sebelum jeda, pemain tengah tuan rumah Enjang Rohiman digantikan Junaidi Tagor. Pada babak kedua, anak-anak Jepara sepenuhnya mengambil kendali permainan. Serangan-serangan berbahaya tersaji setelah Juanidi memasukkan Carlos ”Charli” Raul menggantikan Isdiantono dan menarik keluar Nurul Huda diganti Ilham Hasan menit 63.
Semenit debutnya bersama Persijap Charli langsung mencetak peluang. Tinggal berhadapan dengan kiper lawan, namun tembakan kerasnya mengenai tubuh kiper.
Gelombang serangan terus bergulir, hingga akhirnya Donny Siregar menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah tendangan jarak jauhnya berbuah gol menit 76. Penonton terus memberikan dukungan di tengah perjuangan keras tim untuk menambah gol.
Namun petaka datang setelah tendangan bebas Arema dari kaki Pello Benson disundul pelan oleh Traore. Bola sundulannya tak bisa dijangkau Danang.(H15,kar,J4-22)
