Partai Lawan Persija Ditunda
http://www.persijap.or.id/2008/08/partai-lawan-persija-ditunda.html
JEPARA-Laga Persijap menghadapi tuan rumah Persija Jakarta Pusat dalam lanjutan Djarum Indonesia Super League (ISL) yang rencananya
digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat malam ini akhirnya ditunda. Namun, belum ditentukan kapan pertandingan itu digelar.
Pihak Kepolisian tidak memberikan izin keramaian kepada Persija sebagai syarat utama menggelar pertandingan malam ini. Keputusan itu disampaikan dalam pertemuan teknik yang dihadiri manajemen dan tim pelatih dari kedua klub, perangkat pertandingan, juga Direktur Kompetisi Badan Liga Indonesia (BLI) Djoko Driyono.
’’Kami jelas kecewa dengan keputusan ini. Tidak ada jaminan kepastian waktu pada kompetisi Superliga. Ini preseden buruk,’’ kata Manajer Persijap Edy Sujatmiko. Dia sendiri tidak mengikuti pertemuan teknik karena pada sorenya sudah mendapat informasi dari pendukung Persija, Jakmania, bahwa pertandingan ditunda.
Dia menilai BLI tidak profesional, karena sebelumnya lembaga itu menyatakan tidak ada perubahan jadwal. Karenanya, ’’Laskar Kalinyamat’’ berangkat ke Jakarta. Namun sesampainya di Ibu Kota dan menginap selama beberapa hari, ternyata pertandingan batal digelar,’’ lanjutnya.
Hal itu disebutnya sebagai preseden buruk karena bisa saja tim lain membatalkan pertandingan di tengah jalan ketika tim tamu sudah siap bertanding. ’’Kalau kami ke kandang Persiwa Wamena, lantas panpel membatalkan pertandingan dengan alasan-alasan tertentu, akan seperti apa kompetisi ini,’’ imbuhnya.
Tanggung Jawab
Wakil Sekretaris Tim Nur Jamil yang mengikuti pertemuan teknik itu menjelaskan, dalam pertemuan hanya disampaikan pertandingan tak digelar karena hingga semalam Kepolisian Daerah Metro Jaya tidak memberikan izin keramaian kepada panitia pelaksana.
Pihak Persijap lantas mempertanyakan tanggung jawab BLI atas keputusan tersebut. Djoko kepada Persijap maupun Persija menyatakan tidak bisa berbuat banyak, dan menyatakan tanggung jawabnya hanya soal izin pertandingan yang melibatkan timnas. Namun Djoko meminta kepada Persijap untuk menghitung secara realistis biaya yang dikeluarkan pada keberangkatannya ke Jakarta.
’’Kami diminta untuk menyampaikan biaya akomodasi dan transportasi ini kepada BLI. Katanya BLI akan bertanggung jawab,’’ ungkap Jamil.
Belum ada kepastian kapan laga kedua kesebelasan akan digelar, namun dalam pertemuan itu BLI menyatakan pertandingan kedua tim akan digelar sebelum putaran pertama ISL berakhir.
Bendahara Tim Suko Santoso belum menyebut angka pasti biaya yang dikeluarkan. Diperkirakan besarnya puluhan juta rupiah, karena meliputi tiket pesawat pulang pergi untuk pemain, tim manajemen dan tim pelatih, serta biaya transportasi lokal dan penginapan.
Setelah menginap di Kemayoran Inn sejak Rabu, Persijap baru akan keluar hotel pada Sabtu besok pukul 14.00. ’’Kami pesan tiket pulang Sabtu karena pertandingan rencananya digelar malam hari.
Asisten Pelatih Punto Wiyono menyatakan mental tim kembali turun dengan pembatalan tersebut. Tim pelatih harus membangun mental dan mempersiapkan pertandingan dalam laga kandang melawan PKT Bontang, 5 Agustus. (H15,wgm-22)