PKT Jadi Ujian untuk Mendongkrak Posisi
http://www.persijap.or.id/2008/08/pkt-jadi-ujian-untuk-mendongkrak-posisi.html
JEPARA- Persijap harus bekerja lebih keras untuk memperbaiki peringkatnya dalam klasemen sementara Djarum Indonesia Super League (ISL). Partai melawan PKT Bontang di Stadion Gelora Bumi Kartini, sore ini, akan menjadi ujian untuk mendongkrak posisi dari peringkat 12. Andai menang, posisi 10 besar bakal ditembus.
”Tidak mudah. Kami harus bekerja keras , karena memang sangat mengharapkan kemenangan,” kata Pelatih Junaidi usai memimpin pasukannya berlatih di lapangan kompleks Setda Jepara, sore kemarin. Dia memastikan salah satu pilar lini belakangnya, Anam Syahrul absen karena terkena akumulasi kartu kuning.
Sebelumnya dia akan absen melawan Persija. Karena pertandingan ditunda, maka hukuman sekali tidak boleh main harus dijalaninya saat melawan PKT. Namun Junaidi menyatakan, tidak masalah karena masih memiliki Sofyan Morhan yang kualitasnya dinilai sejajar dengan Anam.
Bila kemenangan didapat, beban menjalani partai berikutnya relatif ringan. ”Kami baru sekali menang dan sudah dua kali kalah. Ini bukan awal yang bagus. Karena itu kami ingin segera bangkit melalui kemenangan,” lanjutnya.
Belajar dari sejarah pertemuan kedua kesebelasan, anak-anak Jepara harus bekerja ekstrakeras untuk bisa menang. Satu-satu kemenangan ”Laskar Kalinyamat” terjadi pada 2005 di Stadion Kamal Djunaidi dalam laga penentuan untuk tidak terdegradasi ke Divisi I. Ketika itu, PKT yang sudah aman dari degradasi, kalah 0-1 pada putaran kedua. Pada putaran pertama periode itu, anak-anak Jepara bermain imbang 1-1 di Bontang. Pada putaran pertama musim 2006, giliran PKT menahan imbang 0-0 Persijap di Kamal Djunaidi. Hasil imbang 1-1 terjadi pada putaran kedua di Bontang.
Kondisi Prima
Pelatih ”Laskar Bukit Tursina” Mustaqim mengatakan, pada partai melawan Persijap sore ini, skuadnya dalam kondisi prima. Tidak ada satu pemain pun yang mengalami cedera.
Dia berharap saat menjalani laga tandang ini bisa mencuri poin. ”Kami memanfaatkan kondisi Persijap yang tak jadi bertanding lawan Persija. Karena faktor psikis itu, mereka tentu tidak dalam performa puncak,” ujar mantan pemain Persebaya ini.
Skuadnya telah melupakan kekalahan 1-2 saat menjamu PSM Makassar di Stadion Mulawarman, Sabtu lalu (1/8). PKT saat ini meraih empat poin dari empat kali pertandingan.
Poin pertama didapat ketika menahan imbang PSIS Semarang 1-1 lewat gol Imral Usman. Saat melawat ke Stadion si Jalak Harupat, Debbah dkk kalah 0-1. PKT mendapat poin penuh saat mengalahkan Deltras Sidoarjo di kandang dengan skor 2-1.
Gelandang anyarnya, Tarik El Janaby sudah bergabung dan berlatih bersama di Stadion Gelora Bumi Kartini, kemarin. Namun urusan administrasi Tarik ke BLI masih belum tuntas. ”Semoga saja satu jam sebelum pertandingan sudah beres sehingga dia bisa dimainkan,” tandas Mustaqim.
Senada dengan pelatihnya, bomber yang dimiliki PKT, Imral Usman menginginkan bisa bermain bagus di stadion baru Persijap itu. ”Mereka tim bagus, namun peluang masih 50-50. Kami tahu diri sebab bertanding di kandang lawan, seri saja sudah bagus,” ucap striker yang pernah memperkuat PSIS tersebut. (H15,J4-22)
Dia berharap saat menjalani laga tandang ini bisa mencuri poin. ”Kami memanfaatkan kondisi Persijap yang tak jadi bertanding lawan Persija. Karena faktor psikis itu, mereka tentu tidak dalam performa puncak,” ujar mantan pemain Persebaya ini.
Skuadnya telah melupakan kekalahan 1-2 saat menjamu PSM Makassar di Stadion Mulawarman, Sabtu lalu (1/8). PKT saat ini meraih empat poin dari empat kali pertandingan.
Poin pertama didapat ketika menahan imbang PSIS Semarang 1-1 lewat gol Imral Usman. Saat melawat ke Stadion si Jalak Harupat, Debbah dkk kalah 0-1. PKT mendapat poin penuh saat mengalahkan Deltras Sidoarjo di kandang dengan skor 2-1.
Gelandang anyarnya, Tarik El Janaby sudah bergabung dan berlatih bersama di Stadion Gelora Bumi Kartini, kemarin. Namun urusan administrasi Tarik ke BLI masih belum tuntas. ”Semoga saja satu jam sebelum pertandingan sudah beres sehingga dia bisa dimainkan,” tandas Mustaqim.
Senada dengan pelatihnya, bomber yang dimiliki PKT, Imral Usman menginginkan bisa bermain bagus di stadion baru Persijap itu. ”Mereka tim bagus, namun peluang masih 50-50. Kami tahu diri sebab bertanding di kandang lawan, seri saja sudah bagus,” ucap striker yang pernah memperkuat PSIS tersebut. (H15,J4-22)
