Persijap Batalkan Pemesanan Tiket
http://www.persijap.or.id/2008/12/persijap-batalkan-pemesanan-tiket.html
JEPARA -Manajemen Persijap menerima informasi pengunduran jadwal putaran pertama Djarum Indonesia Super League (ISL) dari Badan Liga Indonesia (BLI) Selasa lalu. Karena itu pemesanan tiket untuk laga tandang pertama melawan PSM Makassar langsung dibatalkan. Mereka berharap penjadwalan ulang putaran kedua mengakibatkan masa kontrak pemain dan pelatih bertambah.
Hal itu dikemukakan Manajer Edy Sujatmiko, kemarin. ’’Informasi pengunduran jadwal itu kami terima secara lisan dari BLI. Secara tertulis belum. Namun karena perubahan jadwal itu pasti akan dilakukan kami harus membatalkan pemesanan tiket untuk pertandingan di Makassar karena kami sudah memesannya,’’ katanya.
Berdasar jadwal semula, Evaldo dkk akan berlaga di kandang PSM, Stadion Andi Matalatta pada 4 Januari. Edy menambahkan, BLI memang meminta agar manajemen menunda dulu pemesanan tiket. BLI memberi gambaran, putaran kedua akan dibuka Februari. Jadwal baru dijanjikan diumumkan pada 9 Januari. Revisi jadwal itu merupakan kali kedua. Sebelumnya, jadwal direvisi sehubungan pemusatan latihan (TC) timnas yang dimulai besok.
Pelatnas
Klub-klub yang memiliki pemain di timnas keberatan jika personelnya itu tak boleh bermain di ISL gara-gara ikut pelatnas. Karena itu, klub-kub tersebut mengusulkan jadwal kompetisi putaran kedua diundur. ’’Kami yang tidak memiliki pemain di timnas tetap terkena dampaknya,’’ kata Edy.
Karena belum ada informasi tertulis, sementara ini manajemen mengacu pada informasi awal dari BLI bahwa tidak ada pertandingan liga bagi Persijap selama Januari. Itu berarti, yang ditunda tidak hanya saat melawan PSM Makassar, namun juga partai tandang menghadapi Deltras Sidoarjo yang dalam jadwal semula digelar 11 Januari. Disinggung adanya informasi laga menjamu Persitara Jakarta Utara pada 24 Januari tetap digelar dan tak ada perubahan, Edy belum bisa memastikan. ’’Kami masih menunggu kepastiannya lewat jadwal yang diumumkan 9 Januari.’’
Sesuai kesepakatan yang dijalin dengan tim pelatih dan pemain, kontrak akan berakhir pada Juni, karena laga terakhir adalah 13 Juni. Persijap akan mengusulkan ke BLI agar pemunduran jadwal tidak mengubah batas akhir kontrak tersebut. ’’Kalau dimajukan dengan cara memadatkan jadwal pertandingan tak masalah,’’ katanya. (H15-22)