Manajemen Persoalkan Persikab
http://www.persijap.or.id/2009/01/manajemen-persoalkan-persikab.html
Tuan rumah Persijap Jepara menundukkan tamunya, Persikab Kabupaten Bandung, 2-1 (1-0), pada leg pertama 24 besar Copa Dji Sam Soe di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Jumat (16/1). Namun, kemenangan itu tak menghalangi Persijap untuk melayangkan protes mengenai keabsahan pemain yang diturunkan lawan.
Ujung tombak Persijap, Pablo Frances, memborong dua gol melalui titik penalti di menit ke-24 dan sepakan kaki kanan (menit ke-67). Persikab memperkecil kekalahan melalui Amos Marah dari titik penalti (menit ke-77).
Seusai pertandingan, Manajer Persijap Edi Sujatmiko menyatakan segera mengirim surat protes kepada Badan Liga Indonesia (BLI) terkait keputusan Persikab memainkan empat pemain asing, yaitu Falah Johnson, Niane Mamadou, Amos Marah, dan Alejandro Tobar.
”Ini menyalahi aturan yang dibuat BLI, yaitu Pasal 9 menyangkut pemain asing di setiap pertandingan maksimal tiga orang. Hari ini Persikab menurunkan empat pemain asing meski secara bergantian,” tutur Edi.
Manajer Teknik Persikab Ating Rohadi membenarkan, timnya menurunkan empat pemain asing, tetapi ia menganggap itu sah. ”Kita tunggu saja keputusan BLI dan yang terpenting kami akan membalas kekalahan ini ketika kami menjamu Persijap di Bandung,” ujarnya.
Keputusan
Persijap sudah mengirimkan protes kepada Direktur Kompetisi BLI Djoko Driyono dengan surat Nomor 01/Persijap/2009, bertanggal 16 Januari yang ditandatangani Manajer Edy Sujatmiko.
Surat tersebut berisi protes Tim Kota Ukir atas penggunaan empat pemain asing oleh lawan.
’’Surat sudah kami kirimkan lewat faksimile ke BLI, petang tadi,’’ kata Nur Jamil.
Persijap berencana berangkat ke Stadion si Jalak Harupat, markas Persikab pada Sabtu (17/1) malam untuk menjalani leg kedua. Pertandingan itu dimainkan Selasa (20/1).
Mereka berharap BLI segera mengeluarkan keputusan terkait protes tersebut. ’’Paling tidak, kami berharap Sabtu siang sudah ada keputusan yang mengikat,’’ lanjutnya.
Jika anak-anak Kabupaten Bandung didiskualifikasi, Evaldo dkk tak perlu memainkan laga kedua.
Kubu Persikab, melalui Asisten Manajer Ating Rochyadi saat jumpa pers mengungkapkan, timnya merasa tidak melanggar aturan.
’’Yang kami paham, satu tim memang hanya boleh menurunkan tiga pemain asing. Tapi, dalam line up boleh mencantumkan empat. Kami menarik Mamadou dan memasukkan Amos.,’’ katanya.
Ujung tombak Persijap, Pablo Frances, memborong dua gol melalui titik penalti di menit ke-24 dan sepakan kaki kanan (menit ke-67). Persikab memperkecil kekalahan melalui Amos Marah dari titik penalti (menit ke-77).
Seusai pertandingan, Manajer Persijap Edi Sujatmiko menyatakan segera mengirim surat protes kepada Badan Liga Indonesia (BLI) terkait keputusan Persikab memainkan empat pemain asing, yaitu Falah Johnson, Niane Mamadou, Amos Marah, dan Alejandro Tobar.
”Ini menyalahi aturan yang dibuat BLI, yaitu Pasal 9 menyangkut pemain asing di setiap pertandingan maksimal tiga orang. Hari ini Persikab menurunkan empat pemain asing meski secara bergantian,” tutur Edi.
Manajer Teknik Persikab Ating Rohadi membenarkan, timnya menurunkan empat pemain asing, tetapi ia menganggap itu sah. ”Kita tunggu saja keputusan BLI dan yang terpenting kami akan membalas kekalahan ini ketika kami menjamu Persijap di Bandung,” ujarnya.
Keputusan
Persijap sudah mengirimkan protes kepada Direktur Kompetisi BLI Djoko Driyono dengan surat Nomor 01/Persijap/2009, bertanggal 16 Januari yang ditandatangani Manajer Edy Sujatmiko.
Surat tersebut berisi protes Tim Kota Ukir atas penggunaan empat pemain asing oleh lawan.
’’Surat sudah kami kirimkan lewat faksimile ke BLI, petang tadi,’’ kata Nur Jamil.
Persijap berencana berangkat ke Stadion si Jalak Harupat, markas Persikab pada Sabtu (17/1) malam untuk menjalani leg kedua. Pertandingan itu dimainkan Selasa (20/1).
Mereka berharap BLI segera mengeluarkan keputusan terkait protes tersebut. ’’Paling tidak, kami berharap Sabtu siang sudah ada keputusan yang mengikat,’’ lanjutnya.
Jika anak-anak Kabupaten Bandung didiskualifikasi, Evaldo dkk tak perlu memainkan laga kedua.
Kubu Persikab, melalui Asisten Manajer Ating Rochyadi saat jumpa pers mengungkapkan, timnya merasa tidak melanggar aturan.
’’Yang kami paham, satu tim memang hanya boleh menurunkan tiga pemain asing. Tapi, dalam line up boleh mencantumkan empat. Kami menarik Mamadou dan memasukkan Amos.,’’ katanya.
