Persijap Bakal Diuji Diklat Salatiga
http://www.persijap.or.id/2009/01/persijap-bakal-diuji-diklat-salatiga.html
JEPARA- Persijap Jepara mengagendakan partai uji coba sebelum tampil pada putaran kedua Djarum Indonesia Super League (ISL) dan babak 24 besar Copa Dji Sam Soe. Sebagai mitra tanding dipilih Diklat Salatiga.
Laga persahabatan tersebut bakal digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini, Sabtu (10/1). Kerja sama tim dan penerapan strategi baru menjadi fokus pertandingan nanti.
Menurut pelatih Junaidi, uji tanding tersebut berguna untuk melihat kemajuan latihan anak-anak asuhannya. ‘’Ada beberapa perubahan strategi yang kami harus tahu efektivitasnya,’’ tuturnya, kemarin.
Taktik gres tersebut adalah formasi 4-4-2 yang direncanakan menjadi bagian persiapan Evaldo dkk di putaran kedua. Meski tidak resmi, laga nanti juga menjadi laga pertama yang akan dijalani Phaitoon Thiabma musim ini bersama Persijap.
Khusus Phaitoon, Junaidi akan menggunakan uji coba itu guna memantau adaptasinya di dalam tim. Selama ini pelatih asal Banjarmasin tersebut menginginkan pertahanan pasukannya lebih kokoh.
Harapannya untuk mendatangkan Phaitoon pun terkabul. Karena belum ada tempat yang pasti bagi Phaitoon, kemungkinan pemain asal Thailand berusia 27 tahun itu akan dicoba di beberapa posisi dalam laga nanti. Jika menggunakan skema 4-4-2, dia ditempatkan di belakang. Dalam formasi 3-5-2, besar peluang Phaitoon menjadi gelandang bertahan.
Lini Depan
Melawan Diklat Salatiga juga bisa menjadi tolok ukur ketajaman lini depan sepeninggal Charli. Tanpa striker asal Argentina itu, Junaidi masih memiliki Noorhadi untuk melapis Pablo Frances dan Arnaldo Villalba. Junaidi berharap partai kontra Diklat Salatiga bisa mengembalikan naluri bertanding Evaldo cs setelah libur kompetisi yang panjang.
Ketua Panpel Persijap Soetedjo menambahkan, mitra tanding pasukan Junaidi tak akan menginap di Jepara menjelang laga. Diklat Salatiga memilih transit pagi hari, lalu sorenya bertanding.
Panpel hanya akan menyiapkan dua sisi tribune untuk menampung kehadiran penonton, tribune barat (tertutup) dan timur. Harga tiket sama, Rp 10.000 per penonton.
Soetedjo mengemukakan, pihaknya telah menerima kabar lisan dari BLI bahwa Laskar Kalinyamat akan Persijap menjamu Persitara Jakarta Utara pada laga kandang pertama ISL, 24 Januari. Meski hanya informasi lisan, namun panpel akan segera mempersiapkan diri. (H15-78)
Laga persahabatan tersebut bakal digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini, Sabtu (10/1). Kerja sama tim dan penerapan strategi baru menjadi fokus pertandingan nanti.
Menurut pelatih Junaidi, uji tanding tersebut berguna untuk melihat kemajuan latihan anak-anak asuhannya. ‘’Ada beberapa perubahan strategi yang kami harus tahu efektivitasnya,’’ tuturnya, kemarin.
Taktik gres tersebut adalah formasi 4-4-2 yang direncanakan menjadi bagian persiapan Evaldo dkk di putaran kedua. Meski tidak resmi, laga nanti juga menjadi laga pertama yang akan dijalani Phaitoon Thiabma musim ini bersama Persijap.
Khusus Phaitoon, Junaidi akan menggunakan uji coba itu guna memantau adaptasinya di dalam tim. Selama ini pelatih asal Banjarmasin tersebut menginginkan pertahanan pasukannya lebih kokoh.
Harapannya untuk mendatangkan Phaitoon pun terkabul. Karena belum ada tempat yang pasti bagi Phaitoon, kemungkinan pemain asal Thailand berusia 27 tahun itu akan dicoba di beberapa posisi dalam laga nanti. Jika menggunakan skema 4-4-2, dia ditempatkan di belakang. Dalam formasi 3-5-2, besar peluang Phaitoon menjadi gelandang bertahan.
Lini Depan
Melawan Diklat Salatiga juga bisa menjadi tolok ukur ketajaman lini depan sepeninggal Charli. Tanpa striker asal Argentina itu, Junaidi masih memiliki Noorhadi untuk melapis Pablo Frances dan Arnaldo Villalba. Junaidi berharap partai kontra Diklat Salatiga bisa mengembalikan naluri bertanding Evaldo cs setelah libur kompetisi yang panjang.
Ketua Panpel Persijap Soetedjo menambahkan, mitra tanding pasukan Junaidi tak akan menginap di Jepara menjelang laga. Diklat Salatiga memilih transit pagi hari, lalu sorenya bertanding.
Panpel hanya akan menyiapkan dua sisi tribune untuk menampung kehadiran penonton, tribune barat (tertutup) dan timur. Harga tiket sama, Rp 10.000 per penonton.
Soetedjo mengemukakan, pihaknya telah menerima kabar lisan dari BLI bahwa Laskar Kalinyamat akan Persijap menjamu Persitara Jakarta Utara pada laga kandang pertama ISL, 24 Januari. Meski hanya informasi lisan, namun panpel akan segera mempersiapkan diri. (H15-78)