Persikab Didiskualifikasi
Salah satu tim dari Divisi Utama, Persikab Bandung, dinyatakan telah menyalahi aturan Badan Liga Indonesia (BLI) setelah mereka memasukkan daftar empat pemain asing saat berhadapan dengan Persijap Jepara di leg pertama Copa Dji Sam Soe Indonesia (CDSSI) Jumat kemarin.
Dengan kejadian tersebut, kemungkinan besar mereka akan didiskualifikasi dan tak bisa memainkan laga keduanya pada Selasa (20/1) nanti. Padahal, mereka juga berpeluang untuk lolos ke-16 besar jika mampu mencetak satu gol saja.
Di pertandingan pertama itu sendiri, tim besutan Herry Kiswanto itu kalah 1-2 atas tuan rumah Persijap.
Empat nama pemain asing yang didaftarkan saat laga itu yakni Alejandro Tobar, Fallah Johnson, Neane Mammadou yang diturunkan sebagai starter, serta Amos Marah yang masuk menggantikan Mammadou di babak kedua. Amaos sendiri menjadi pencetak gol bagi timnya itu.
Sebelum CDSSI 2008 dimulai, BLI sudah menerbitkan aturan mengenai penggunaan jumlah pemain asing bagi seluruh peserta yaitu hanya 3 pemain asing mulai dari babak penyisihan hingga babak 24 besar di dalam Daftar Susunan Pemain (DSP).
"Kami sudah mendapat laporan tentang hal ini. Tentunya Persikab telah menyalahi aturan dan dipastikan terkena diskualifikasi," ujar Direktur Kompetisi BLI, Joko Driyono.
Namun Joko akan menerbitkan Surat Keputusan (SK)
penangguhan leg kedua pada 20 Januari, sebelum sidang komisi disiplin memutuskan diskualifikasi bagi Persikab.
"Masih beruntung, hukuman diskualifikasi hanya berlaku di CDSSI karena hal hukuman ini tidak berlaku pada kegiatan kompetisi divisi utama," tambah Joko.
Persikab sendiri membela diri karena sehari sebelum pertandingan dalam rapat teknis, aturan itu tak dibahas kedua tim.
"Mengapa Pengawas Pertandingan (PP) tidak menegur atau mengingatkan Persikab," ujar Wakil Sekretaris Tim Persikab, Yusup Amin
"Kini kita serahkan semuanya kepada BLI tentang keputusan mengenai yang terjadi ini," katanya.
Bila dilihat dari kasus ini, seharusnya semua peserta harus mendalami dan memahami semua aturan BLI di CDSSI sebelum bertanding.
Tentunya, kejadian ini membuat Persijap menjadi tim kesembilan lolos ke babak 16 besar tanpa harus melakoni laga kedua.
