Bang Djun Matangkan Duet Pablo-Aldo
http://www.persijap.or.id/2009/02/bang-djun-matangkan-duet-pablo-aldo.html
Jamu PSMS, Kembali ke Skema Awal
JEPARA - Setelah menjalani empat laga tandang berturut-turut, Persijap akan kembali tampil sebagai tuan rumah dalam laga lanjutan Djarum ISL 2008/2009. Kali ini, tim besutan Junaidi akan menjamu tim berjuluk Ayam Kinantan, PSMS Medan, di Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK), Senin (2/3).
Menghadapi pertandingan kandang tersebut, Pelatih Persijap Junaidi terus meracik strategi guna meraih hasil maksimal. Salah satunya dengan mematangkan kembali skema awal yang selama ini dipergunakan Persijap saat tampil di kandang, yakni dengan pola 3-5-2.
Dalam formasi tersebut, ujung tombak yang kemungkinan diplot sebagai starter oleh Bang Jun adalah duet legiun asing, Pablo Frances dan Arnaldo "Aldo" Villalba. Skema itu rencananya tidak hanya akan dipraktekkan pada saat tim Laskar Kalinyamat menjamu PSMS Medan, tetapi juga saat menjamu Sriwijaya FC pada Kamis (5/3).
"Kami ingin mengembalikan pola awal, karena kami nilai formasi itu paling ideal untuk laga kandang. Sebagai tim tuan rumah, kita jelas tidak ingin kecolongan dari tim tamu," ujarnya, kemarin. Hanya saja, pelatih yang akrab disapa Bang Jun itu kini dihadapkan pada persoalan baru. Dia harus bisa mengadaptasikan para pemain dengan pola tersebut. Pasalnya, sudah beberapa lama pola tersebut tidak digunakan.
"Sudah agak lama anak-anak bermain di kandang lawan. Karena itu, waktu yang tersisa akan kita pergunakan untuk berlatih mengembalikan karakter permainan tim saat tampil di kandang," jelasnya.
Seperti diketahui, selama menjalani empat laga tandang di Djarum ISL putaran kedua, Persijap lebih sering menerapkan formasi 4-5-1 dan 4-4-2 yang dinilai cukup efektif. Terbukti, dalam empat laga away tersebut, Persijap belum pernah mengalami kekalahan. Bahkan, saat bertandang ke markas Deltras Sidoarjo, Persijap sukses meraup poin penuh setelah unggul 1-0 atas tim tuan rumah.
Namun, strategi tandang jelas akan berbeda dengan di kandang. Kali ini, Bang Jun tampaknya lebih memilih untuk menerapkan strategi menyerang. Strategi itu dipilih karena membuka peluang lebih besar untuk meraih angka penuh.
Selain perlu mengadaptasikan lagi skema 3-5-2 kepada pemain, kendala lain yang kini dihadapi Bang Jun adalah kemungkinan tidak tampilnya defender Anam Sahrul karena mengalami cedera lutut. Ini terjadi saat Persijap menjamu Persikabo pada first leg ajang Copa Indonesia, di SGBK, Rabu (25/2) kemarin.
Hanya saja, untuk masalah ini, Bang Jun tampaknya tidak terlampau risau. Meski Anam dinilai sebagai pemain yang performanya terus meningkat dalam beberapa pertandingan terakhir, namun Bang Jun masih memiliki stok pemain belakang lain yang juga berkualitas, seperti Aji Nurpijal, Sofyan Morhan, atau Catur Rintang. Mereka bisa mendampingi kapten tim Evaldo atau Phaitoon Thiabma di lini belakang. (zis)
JEPARA - Setelah menjalani empat laga tandang berturut-turut, Persijap akan kembali tampil sebagai tuan rumah dalam laga lanjutan Djarum ISL 2008/2009. Kali ini, tim besutan Junaidi akan menjamu tim berjuluk Ayam Kinantan, PSMS Medan, di Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK), Senin (2/3).
Menghadapi pertandingan kandang tersebut, Pelatih Persijap Junaidi terus meracik strategi guna meraih hasil maksimal. Salah satunya dengan mematangkan kembali skema awal yang selama ini dipergunakan Persijap saat tampil di kandang, yakni dengan pola 3-5-2.
Dalam formasi tersebut, ujung tombak yang kemungkinan diplot sebagai starter oleh Bang Jun adalah duet legiun asing, Pablo Frances dan Arnaldo "Aldo" Villalba. Skema itu rencananya tidak hanya akan dipraktekkan pada saat tim Laskar Kalinyamat menjamu PSMS Medan, tetapi juga saat menjamu Sriwijaya FC pada Kamis (5/3).
"Kami ingin mengembalikan pola awal, karena kami nilai formasi itu paling ideal untuk laga kandang. Sebagai tim tuan rumah, kita jelas tidak ingin kecolongan dari tim tamu," ujarnya, kemarin. Hanya saja, pelatih yang akrab disapa Bang Jun itu kini dihadapkan pada persoalan baru. Dia harus bisa mengadaptasikan para pemain dengan pola tersebut. Pasalnya, sudah beberapa lama pola tersebut tidak digunakan.
"Sudah agak lama anak-anak bermain di kandang lawan. Karena itu, waktu yang tersisa akan kita pergunakan untuk berlatih mengembalikan karakter permainan tim saat tampil di kandang," jelasnya.
Seperti diketahui, selama menjalani empat laga tandang di Djarum ISL putaran kedua, Persijap lebih sering menerapkan formasi 4-5-1 dan 4-4-2 yang dinilai cukup efektif. Terbukti, dalam empat laga away tersebut, Persijap belum pernah mengalami kekalahan. Bahkan, saat bertandang ke markas Deltras Sidoarjo, Persijap sukses meraup poin penuh setelah unggul 1-0 atas tim tuan rumah.
Namun, strategi tandang jelas akan berbeda dengan di kandang. Kali ini, Bang Jun tampaknya lebih memilih untuk menerapkan strategi menyerang. Strategi itu dipilih karena membuka peluang lebih besar untuk meraih angka penuh.
Selain perlu mengadaptasikan lagi skema 3-5-2 kepada pemain, kendala lain yang kini dihadapi Bang Jun adalah kemungkinan tidak tampilnya defender Anam Sahrul karena mengalami cedera lutut. Ini terjadi saat Persijap menjamu Persikabo pada first leg ajang Copa Indonesia, di SGBK, Rabu (25/2) kemarin.
Hanya saja, untuk masalah ini, Bang Jun tampaknya tidak terlampau risau. Meski Anam dinilai sebagai pemain yang performanya terus meningkat dalam beberapa pertandingan terakhir, namun Bang Jun masih memiliki stok pemain belakang lain yang juga berkualitas, seperti Aji Nurpijal, Sofyan Morhan, atau Catur Rintang. Mereka bisa mendampingi kapten tim Evaldo atau Phaitoon Thiabma di lini belakang. (zis)
