Deltras Ketar-ketir Hadapi Persijap
http://www.persijap.or.id/2009/02/deltras-ketar-ketir-hadapi-persijap.html
VIVAnews - Misi besar akan diusung oleh Deltras Sidoarjo saat menjamu Persijap Jepara di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu, 7 Februari 2009. Sayang, pada duel berlabel Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 itu, tuan rumah harus kehilangan satu pilar andalannya.
Di putaran pertama lalu, Deltras dipermalukan Persijap saat bertandang ke Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara. Saat itu, The Lobsters-julukan Deltras-kalah 1-2 dari Persijap.
Deltras bertekad untuk membalas kekalahan itu pada di putaran kedua ini. Sayang, tim besutan M Zein Alhadad harus kehilangan satu pemain andalannya, Junior akibat akumulasi kartu kuning.
Junior tidak bisa mempekuat timnya karena mendapat kartu kuning kedua saat menjamu Persita Tangerang, Minggu, 1 Februari 2009."Junior tak bisa main. Tapi ini merupakan sebuah resiko dalam permainan sepak bola," kata M Zein Alhadad,pelatih Deltras, saat dihubungi VIVAnews, Kamis, 5 Februari 2009.
Meski merupakan pilar andalan, absennya Junior diyakini Mamak-panggilan akrab Alhadad-tidak akan terlalu mempengaruhi penampilan timnya saat bertemu Persijap. Mamak bahkan lebih khawatir dengan kondisi mental pemain-pemainnya paska ditahan imbang Persita akhir pekan lalu.
"Untuk Junior kami masih punya pemain yang bisa menggantikannya. Yang paling penting, pemain tidak lagi mengulang kesalahan seperti ketika berhadapan dengan Persita," kata Mamak.
Saat menjamu Pendekar Cisadane-julukan Persita-pekan lalu, Deltras tak mampu mencetak sebiji gol pun. Padahal, Danilo Fernando cs berhasil mengurung pertahanan tim tamu sepanjang dua babak penuh.
"Finishing touch kita memang masih perlu dibenahi. Namu yang paling utama adalah mental pemain yang tidak siap menghadapi pertandingan perdana di putaran kedua. Mereka terlihat sangat terbeban," kata pria yang sempat bermain untuk Niac Mitra itu.
Karena itu, sebelum berhadapan dengan Persijap, Mamak berniat memanggil pemain-pemainnya untuk duduk satu meja. Dalam pertemuan itu, Mamak akan memberikan suntikan moril bagi pemain-pemainnya agar lebih tenang saat bertemu Persijap.
"Persijap merupakan tim tangguh. Tapi dengan ketenangan, saya yakin pemain-pemain kami bisa mengimbanginya," tandas Mamak.
Di putaran pertama lalu, Deltras dipermalukan Persijap saat bertandang ke Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara. Saat itu, The Lobsters-julukan Deltras-kalah 1-2 dari Persijap.
Deltras bertekad untuk membalas kekalahan itu pada di putaran kedua ini. Sayang, tim besutan M Zein Alhadad harus kehilangan satu pemain andalannya, Junior akibat akumulasi kartu kuning.
Junior tidak bisa mempekuat timnya karena mendapat kartu kuning kedua saat menjamu Persita Tangerang, Minggu, 1 Februari 2009."Junior tak bisa main. Tapi ini merupakan sebuah resiko dalam permainan sepak bola," kata M Zein Alhadad,pelatih Deltras, saat dihubungi VIVAnews, Kamis, 5 Februari 2009.
Meski merupakan pilar andalan, absennya Junior diyakini Mamak-panggilan akrab Alhadad-tidak akan terlalu mempengaruhi penampilan timnya saat bertemu Persijap. Mamak bahkan lebih khawatir dengan kondisi mental pemain-pemainnya paska ditahan imbang Persita akhir pekan lalu.
"Untuk Junior kami masih punya pemain yang bisa menggantikannya. Yang paling penting, pemain tidak lagi mengulang kesalahan seperti ketika berhadapan dengan Persita," kata Mamak.
Saat menjamu Pendekar Cisadane-julukan Persita-pekan lalu, Deltras tak mampu mencetak sebiji gol pun. Padahal, Danilo Fernando cs berhasil mengurung pertahanan tim tamu sepanjang dua babak penuh.
"Finishing touch kita memang masih perlu dibenahi. Namu yang paling utama adalah mental pemain yang tidak siap menghadapi pertandingan perdana di putaran kedua. Mereka terlihat sangat terbeban," kata pria yang sempat bermain untuk Niac Mitra itu.
Karena itu, sebelum berhadapan dengan Persijap, Mamak berniat memanggil pemain-pemainnya untuk duduk satu meja. Dalam pertemuan itu, Mamak akan memberikan suntikan moril bagi pemain-pemainnya agar lebih tenang saat bertemu Persijap.
"Persijap merupakan tim tangguh. Tapi dengan ketenangan, saya yakin pemain-pemain kami bisa mengimbanginya," tandas Mamak.