Irfan dan Yogi Disiapkan

JEPARA -Pelatih Persijap Junaidi terus memantapkan tim menghadapi derby Jateng melawan PSIS, Minggu lusa. Latihan kemarin menjadi yang yang
terakhir di Jepara, karena hari ini mereka bertolak ke Semarang.

Junaidi menyiapkan beberapa opsi strategi. ”Kami hanya ingin semua lini berjalan secara optimal karena lawan sudah pasti akan memanfaatkan kelemahan kami,” tandasnya.

Dia melakukan rotasi di beberapa sektor, menyusul absennya dua gelandang terbaiknya, Nurul Huda dan Donny Fernando Siregar karena cedera dan akumulasi kartu kuning. Dua gelandang yang disiapkan adalah M Irfan dan Yogi Alfian.

Jika Irfan akan mengisi sektor kiri menggantikan Isdiantono yang kemungkinan diistirahatkan, maka di kanan Yogi menempati posisi yang biasa diisi Huda. Masuknya dua pemain itu diharapkan tetap bisa mempertahankan kolektivitas tim.

Irfan menyatakan siap atas tugas tersebut. ”Saya ready saja, dan kini sedang fokus untuk pertandingan itu,” ujar pemain kelahiran Tegal berusia 27 tahun tersebut.

Dia memperkuat PSIS musim 2002-2005, lalu pindah ke PSIM Yogyakarta sebelum memperkuat Persijap musim ini.
Ia sering tampil menjelang putaran pertama berakhir. Melawan PSIS akan menjadi pertandingan pertamanya pada putaran kedua.

Keamanan

Sebagai tim tamu Persijap berharap keamanan dan kenyamanannya tak terganggu sedikit pun saat berada di dalam maupun luar Stadion Jatidiri.
”Keamanan adalah hal paling dasar yang mesti kami dapatkan,” kata Manajer Edy Sujatmiko.

Manajemen mengevaluasi kejadian sebelumnya, yaitu pada 2006 dan 2008. Keamanan tim terganggu lemparan batu pada 2006 saat bus tim masuk kawasan stadion.

Pada 2008, ketika ”Laskar Kalinyamat” dijamu PSMS Medan yang menjadikan Stadion Jatidiri sebagai markas, rombongan manajemen serta suporter juga terganggu lemparan.

”Karena itu, kami berharap pengamanan maksimal bisa dilakukan di dalam maupun luar stadion, termasuk saat mencoba stadion sehari sebelum pertandingan,” tuturnya. (H15,kar-22)