Pelita KetarKetir
http://www.persijap.or.id/2009/02/pelita-ketarketir.html
Ketemu Lawan Tangguh
BANDUNG - Sukses memenangi dua laga terakhir, tantangan berat kini menghadang Pelita Jaya Jawa Barat. Sebab, lawan yang dihadapi di Stadion Jalak Harupat malam adalah tim tangguh. Yakni, Persijap Jepara, yang kini nangkring di posisi kelima klasemen sementara (tayangan langsung antv pukul 19.00 WIB).
Di atas kertas, Persijap jelas lebih baik daripada dua tim yang dibekuk Pelita sebelumnya. Yakni, PSMS Medan dan Persita Tangerang yang sama-sama ditekuk dengan skor 1-0. Laskar Kalinyamat - julukan Persijap - kini bertengger di papan atas, tepatnya di posisi kelima dengan 37 poin. Sedangkan Pelita ada di peringkat kesembilan dengan 29 poin.
''Secara tim, Persijap cukup kuat. Penampilanya pun stabil. Menghadapi tim selevel Persijap memang butuh kerja keras demi mengulangi kemenangan seperti di dua
pertandingan sebelumnya,'' ujar Fandi Ahmad, pelatih Pelita Jaya, kepada Radar Bandung (Jawa Pos Group).
Diakui Fandi, kemenangan atas PSMS dan Persita cukup menjadi modal untuk mengangkat moral Cristiano Lopez dkk. Mereka juga terlecut untuk membalas kekalahan 0-1 pada laga putaran pertama di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara.
Di sisi lain, kubu Persijap memilih merendah. Sebagai tim tamu, mereka menyadari bahwa peluang menang lebih besar dimiliki Pelita Jaya yang bestatus tuan rumah. Apalagi, tren penampilan Pelita Jaya terus membaik dalam beberapa laga terakhir.
Kekuatan tuan rumah bakal bertambah dengan kehadiran James Koko, mantan penyerang PSMS Medan. Meski pemain anyar itu belum tentu diturunkan, pelatih Persijap Junaidi tetap mewaspadai kekuatan Pelita Jaya. ''Dengan atau tanpa James Koko saya pikir Pelita tetap lawan yang berbahaya,'' ungkap Juanedi.
Tapi, Persijap juga sedang dalam tren positif. Mereka tak terkalahkan dalam empat laga terakhir. Hasil yang diraih Laskar Kalinyamat adalah menang 3-1 atas Persitara Jakarta Utara, menahan PSM Makassar 0-0, menang 1-0 atas Deltras, dan menahan PSIS Semarang 0-0. Namun, hasil laga terakhir dibatalkan PSSI karena tudingan ada intervensi dari pihak luar.
Untuk membendung Pelita Jaya, Junaidi meminta anak asuhnya tampil disiplin. ''Semoga anak-anak bisa mempertahankan performa seperti pada empat laga sebelumnya,'' ujarnya. (nto/aji/jpnn/ca)
Perkiraan Pemain
Pelita Jaya (4-4-2): 1-Dian Agus (g); 2-Supardi, 6-Camello, 5-Eduardo, 3-Erol Iba; 23-M Ridwan, 15-Firman Utina, 8-Tiago, 24-Basri B.; 10-Rudi Widodo, 9-Cristiano Lopez.
Cadangan: 4-Yusmadi, 7-Evi Costa, 11-Jalaludin Main, 12-Teuku Helza, 22-Ardan Aras, 29-Egi Melgiansyah, 30-Fauzi T
Pelatih: Fandi Ahmad
Persijap (4-5-1): 82-Danang W. (g); 24-Anam S, 6-Aji N, Evaldo (c), 55-S Morhan; 22-Phaitoon T, 27-Donny FS, 51-A Souza, 7-Enjang R, 3-Isdiantono; 20-Pablo F.
Cadangan: 1-Decky Ardian, 10-Arnaldo Villalba, 11-Ilham Hasan, 16-Junaidi Tagor, 17-M Irfan, 21-Yogi Alfian, 26-Catur Rintang
Pelatih: Junaidi
Stadion: Jalak Harupat, Bandung.
BANDUNG - Sukses memenangi dua laga terakhir, tantangan berat kini menghadang Pelita Jaya Jawa Barat. Sebab, lawan yang dihadapi di Stadion Jalak Harupat malam adalah tim tangguh. Yakni, Persijap Jepara, yang kini nangkring di posisi kelima klasemen sementara (tayangan langsung antv pukul 19.00 WIB).
Di atas kertas, Persijap jelas lebih baik daripada dua tim yang dibekuk Pelita sebelumnya. Yakni, PSMS Medan dan Persita Tangerang yang sama-sama ditekuk dengan skor 1-0. Laskar Kalinyamat - julukan Persijap - kini bertengger di papan atas, tepatnya di posisi kelima dengan 37 poin. Sedangkan Pelita ada di peringkat kesembilan dengan 29 poin.
''Secara tim, Persijap cukup kuat. Penampilanya pun stabil. Menghadapi tim selevel Persijap memang butuh kerja keras demi mengulangi kemenangan seperti di dua
pertandingan sebelumnya,'' ujar Fandi Ahmad, pelatih Pelita Jaya, kepada Radar Bandung (Jawa Pos Group).
Diakui Fandi, kemenangan atas PSMS dan Persita cukup menjadi modal untuk mengangkat moral Cristiano Lopez dkk. Mereka juga terlecut untuk membalas kekalahan 0-1 pada laga putaran pertama di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara.
Di sisi lain, kubu Persijap memilih merendah. Sebagai tim tamu, mereka menyadari bahwa peluang menang lebih besar dimiliki Pelita Jaya yang bestatus tuan rumah. Apalagi, tren penampilan Pelita Jaya terus membaik dalam beberapa laga terakhir.
Kekuatan tuan rumah bakal bertambah dengan kehadiran James Koko, mantan penyerang PSMS Medan. Meski pemain anyar itu belum tentu diturunkan, pelatih Persijap Junaidi tetap mewaspadai kekuatan Pelita Jaya. ''Dengan atau tanpa James Koko saya pikir Pelita tetap lawan yang berbahaya,'' ungkap Juanedi.
Tapi, Persijap juga sedang dalam tren positif. Mereka tak terkalahkan dalam empat laga terakhir. Hasil yang diraih Laskar Kalinyamat adalah menang 3-1 atas Persitara Jakarta Utara, menahan PSM Makassar 0-0, menang 1-0 atas Deltras, dan menahan PSIS Semarang 0-0. Namun, hasil laga terakhir dibatalkan PSSI karena tudingan ada intervensi dari pihak luar.
Untuk membendung Pelita Jaya, Junaidi meminta anak asuhnya tampil disiplin. ''Semoga anak-anak bisa mempertahankan performa seperti pada empat laga sebelumnya,'' ujarnya. (nto/aji/jpnn/ca)
Perkiraan Pemain
Pelita Jaya (4-4-2): 1-Dian Agus (g); 2-Supardi, 6-Camello, 5-Eduardo, 3-Erol Iba; 23-M Ridwan, 15-Firman Utina, 8-Tiago, 24-Basri B.; 10-Rudi Widodo, 9-Cristiano Lopez.
Cadangan: 4-Yusmadi, 7-Evi Costa, 11-Jalaludin Main, 12-Teuku Helza, 22-Ardan Aras, 29-Egi Melgiansyah, 30-Fauzi T
Pelatih: Fandi Ahmad
Persijap (4-5-1): 82-Danang W. (g); 24-Anam S, 6-Aji N, Evaldo (c), 55-S Morhan; 22-Phaitoon T, 27-Donny FS, 51-A Souza, 7-Enjang R, 3-Isdiantono; 20-Pablo F.
Cadangan: 1-Decky Ardian, 10-Arnaldo Villalba, 11-Ilham Hasan, 16-Junaidi Tagor, 17-M Irfan, 21-Yogi Alfian, 26-Catur Rintang
Pelatih: Junaidi
Stadion: Jalak Harupat, Bandung.