Pengajuan Izin Harus ke Polda

JEPARA-Persijap harus mengurus izin keramaian ke Polda Jateng untuk laga kandang melawan PSMS Medan dalam lanjutan Djarum Indonesia Super League, Senin lusa di Stadion Gelora Bumi Kartini. Mekanisme itu baru pertama kali ditempuh, setelah sebelumnya seluruh laga kandang cukup ditangani di tingkat Polres Jepara.

’’Kami mendapatkan izin laga melawan PSMS dari Polda, sore ini, setelah sebelumnya mendapatkan rekomendasi dari Polres Jepara dan Polwil Pati. Tidak masalah bagi kami, yang penting prosesnya mudah,’’ kata Ketua Panpel Sutedjo.

’’Barangkali itu diperlukan setelah ada kejadian di Solo dan Semarang, tuturnya.’’

Dia menyatakan, langkah serupa harus ditempuh untuk semua laga kandang, termasuk menjamu Sriwijaya FC Palembang, 5 Maret. Surat izin untuk laga menghadapi PSMS ditandatangani Dir Intelkam Polda Jateng Kombes Pol Bambang Sudarisman, kemarin.

Kapolres Jepara AKBP Edy Suryanto menegaskan pihaknya siap melakukan langkah pengamanan untuk laga kandang kontra PSMS. ’’Laga tetap digelar pada Senin sesuai jadwal dari BLI dan kami siap menjalankan fungsi pengamanan,’’ tuturnya.

Pengamanan lebih ketat masih akan diberlakukan, yakni dengan mendatangkan bantuan pasukan Brimob dari Polwil Pati, termasuk satu unit mobil water cannon. Musim 2008-2009, pengamanan seperti ini baru sekali dilakukan, yakni dalam leg pertama babak 16 besar Copa Dji Sam Soe Indonesia. Saat itu tim Kota Ukir menjamu Persikabo Kabupaten Bogor. Pertandingan yang dilangsungkan 25 Februari di Gelora Bumi Kartini itu berakhir 4-0 untuk tuan rumah, dan berjalan tertib serta aman.

’’Laskar Kalinyamat’’ kemarin terganggu latihannya karena tidak bisa berlatih malam hari di Gelora Bumi Kartini. Lampu stadion belum bisa difungsikan.

Pelatih Junaidi berharap sebelum laga timnya bisa berlatih malam. ’’Pertandingan digelar malam hari. Tim kami membutuhkan adaptasi,’’ ujarnya. (H15,kar-22)