Persijap Konsentrasi Penuh
http://www.persijap.or.id/2009/02/persijap-konsentrasi-penuh.html
JEPARA- Kapten Persijap Jepara Evaldo Silva menyebut PSIS yang akan menjamu mereka sebagai lawan berat. Karena itu, dia dan rekan-rekannya fokus seoptimal mungkin dalam menjalani persiapan.
Konsentrasi diperlukan agar Laskar Kalinyamat tak melakukan kesalahan sekecil apapun dalam pertemuan di Stadion Jatidiri, Minggu (15/2), dalam lanjutan Djarum Indonesia Super League (ISL).
’’Kami selalu melihat setiap pertandingan sebagai partai berat. Melawan PSIS salah satunya. Kami ingin melihat bagaimana persiapan kami sendiri,’’ kata Evaldo seusai berlatih di Stadion Gelora Bumi Kartini, kemarin.
Latihan tersebut merupakan yang pertama sejak pasukan Junaidi tampil di kandang Deltras Sidoarjo, Sabtu lalu. Laskar Kalinyamat ketika itu menang dengan skor 1-0.
’’Kami akan bertanding normal. Tim yang fokus dan mengendalikan pertandingan memiliki banyak peluang untuk menang. Kami kira tahun ini tidak mudah dilakukan,’’ lanjutnya.
Pemain asal Brasil yang memperkuat Persijap sejak musim 2004 itu sadar mereka tak bisa tampil dengan kekuatan penuh. Pasalnya, Donny Siregar absen lantaran akumulasi kartu dan Nurul Huda dibekap cedera.
Namun dia yakin formasi yang tengah disiapkan Junaidi bisa menutup semua celah. Evaldo menegaskan Persijap dalam kondisi kompak, kendati ada persoalan menyangkut Arnaldo Villalba.
’’Itu persoalan internal Arnaldo bersama manajemen, bukan persoalan tim. Siapa pun yang masuk bermain nanti, berkostum sama dan harus kompak,’’ ujar mantan personel Volta Rodonda, Brasil, itu.
Joging
Dalam latihan kemarin, Arnaldo belum bergabung dalam game kendati sudah berlatih. Striker asal Paraguay itu hanya melakukan joging bersama Noorhadi yang tengah menjalani pemulihan.
Senada dengan Evaldo, Junaidi mengingatkan pasukannya tetap hati-hati menghadapi tuan rumah PSIS. Pasukan Bambang Nurdiansyah menunjukkan grafik menanjak pada awal putaran kedua.
Setelah hanya imbang saat menjamu Persita Tangerang, dua partai tandang berikutnya mampu menahan PSMS Medan dan Sriwijaya FC. Bahkan di Palembang, Basile Onambele dkk membobol terlebih dulu gawang Sriwijaya.
’’Sudah kelihatan, lini depan PSIS cukup tajam. Kami harus lebih berhati-hati,’’ tutur Junaidi.
Pada pertemuan pertama di Gelora Bumi Kartini, 22 Oktober tahun lalu, Persijap menang 1-0 melalui Evaldo menit ke-55. Meski menguasai permainan, Laskar Kalinyamat sulit menembus rapatnya pertahanan anak-anak Semarang. (H15,kar-78)
PERTAMAX MANEH !!!
BalasHapusayo persijap !!!
KONSEN dan KONSISTEN !!!!
wahaha.. koe kok pertamaxx terus om..
BalasHapusatiati dikasih bata loh.. :p
pokoe smangat smangat smangat, MENANG!!