PSM Hanya Satu Poin di Makassar
http://www.persijap.or.id/2009/02/psm-hanya-satu-poin-di-makassar.html
Makassar - Publik Stadion Andi Matalatta tidak mendapatkan kemenangan dari pertandingan pertama tim kesayangannya, PSM Makassar, di awal putaran kedua Indonesian Super League (ISL) musim ini.
Menjamu Persijap Jepara hari Minggu (1/2/2009), tim tuan rumah hanya memperoleh satu poin hasil skor kacamata alias 0-0 dari pertandingan tersebut.
PSM sebenarnya mendominasi permainan dan memiliki cukup banyak peluang mencetak gol, termasuk dari sebuah tendangan penalti. Namun dewi fortuna tidak memayungi mereka.
Tim asuhan Raja Isa sudah mendobrak pertahanan Persijap di menit kedua, ketika serbuan Claudio Pronetto mampu menembus barisan belakang lawan. Namun tidak terjadi apa-apa walaupun ia sudah tinggal berhadapan dengan kiper Danang Wihatmoko.
Di menit ke-11 wasit menghadiahi PSM tendangan penalti setelah Pronetto dijatuhkan bek Persijap, Sofyan Morhan, di kotak terlarang. Akan tetapi eksekusi penyerang asal Argentina ini diblok kiper Danang.
Tim tamu melakukan sebuah tekanan lumayan di menit 14. Umpan Pablo Frances dibuang Ilham Hasan setelah kontrol bolanya lemah meskipun sudah berhadapan dengan penjaga gawang Samsidar.
Di babak kedua PSM menyerang lagi melalui tembakan Julio Lopez, yang dua-duanya dipatahkan Danang. Sebuah aksi Syamsul Chaeruddin juga kandas. Sampai pertandingan berakhir kedua tim tidak berhasil menghasillkan gol.
Menurut Raja Isa seusai pertandingan, salah satu penyebab timnya gagal mendapatkan tiga angka adalah para pemain terganggu psikologisnya sewaktu Lopez gagal dalam mengeksekusi penalti.
Sementara di kubu Persijap, pelatih Junaidi menganggap timnya berutung bisa mengantongi satu angka di Makassar. Ia juga memuji khusus Danang. "Kiper kami yang pantas menjadi pahlawan malam ini," ujarnya.
Menjamu Persijap Jepara hari Minggu (1/2/2009), tim tuan rumah hanya memperoleh satu poin hasil skor kacamata alias 0-0 dari pertandingan tersebut.
PSM sebenarnya mendominasi permainan dan memiliki cukup banyak peluang mencetak gol, termasuk dari sebuah tendangan penalti. Namun dewi fortuna tidak memayungi mereka.
Tim asuhan Raja Isa sudah mendobrak pertahanan Persijap di menit kedua, ketika serbuan Claudio Pronetto mampu menembus barisan belakang lawan. Namun tidak terjadi apa-apa walaupun ia sudah tinggal berhadapan dengan kiper Danang Wihatmoko.
Di menit ke-11 wasit menghadiahi PSM tendangan penalti setelah Pronetto dijatuhkan bek Persijap, Sofyan Morhan, di kotak terlarang. Akan tetapi eksekusi penyerang asal Argentina ini diblok kiper Danang.
Tim tamu melakukan sebuah tekanan lumayan di menit 14. Umpan Pablo Frances dibuang Ilham Hasan setelah kontrol bolanya lemah meskipun sudah berhadapan dengan penjaga gawang Samsidar.
Di babak kedua PSM menyerang lagi melalui tembakan Julio Lopez, yang dua-duanya dipatahkan Danang. Sebuah aksi Syamsul Chaeruddin juga kandas. Sampai pertandingan berakhir kedua tim tidak berhasil menghasillkan gol.
Menurut Raja Isa seusai pertandingan, salah satu penyebab timnya gagal mendapatkan tiga angka adalah para pemain terganggu psikologisnya sewaktu Lopez gagal dalam mengeksekusi penalti.
Sementara di kubu Persijap, pelatih Junaidi menganggap timnya berutung bisa mengantongi satu angka di Makassar. Ia juga memuji khusus Danang. "Kiper kami yang pantas menjadi pahlawan malam ini," ujarnya.
