Diuntungkan Tertundanya Kompetisi
http://www.persijap.or.id/2009/03/diuntungkan-tertundanya-kompetisi.html
JEPARA -Tertundanya kompetisi karena kampanye Pemilu Legislatif tak selamanya membawa duka. Bagi Persijap Jepara, penundaan tersebut justru membawa berkah.
Dari segi teknis, jeda kompetisi yang berlangsung hingga 17 April mendatang dimanfaatkan Persijap untuk memulihkan cedera yang menimpa beberapa pilar. Tercatat, ada tiga pilar tim berjuluk Laskar Kalinyamat ini yang hingga saat ini masih dibekap cedera. Mereka adalah Nurul Huda (winger), Noorhadi (striker), dan Anam Syahrul Fitriyanto (defender).
Huda mengalami cedera hamstring saat menghadapi Sriwijaya FC (SFC) beberapa waktu lalu. Sementara itu, Noorhadi sudah beberapa bulan belakangan ini absen akibat cedera lutut. Hal yang sama juga menimpa Anam saat Persijap menjamu Persikabo Kabupaten Bogor pada Piala Indonesia beberapa waktu lalu.
Kembalinya Noorhadi sangat diharapkan Arsitek Persijap Djunaedi. Apalagi, setelah tim Kota Ukir ini mencoret bomber asal Paraguay Arnaldo Vilalba. ’’Mudah-mudahan jeda waktu yang ada ini bisa dimanfaatkan untuk mempercepat pemulihannya. Sebab, setelah Arnaldo dicoret kami sangat berharap Noorhadi bisa segera dimainkan,”tutur mantan Asisten Pelatih Persiba Balikpapan itu.
Meski beberapa waktu lalu Noorhadi sudah kembali bergabung bersama Evaldo Silva de Azis dkk, pemulihannya belum bisa dikatakan 100% normal.’’Noorhadi masih merasakan trauma atas cederanya itu. Butuh waktu untuk memulihkan kondisi seperti semula,”lanjut pelatih yang akrab disapa Bang Djun itu.
Bang Djun mengaku belum bisa memastikan apakah Noorhadi sudah bisa dimainkan saat kompetisi kembali digulirkan, 17 April mendatang di Jawa Timur. Namun, dia berharap kondisi Noorhadi akan jauh lebih baik dibanding saat ini. Apalagi, pascapencoretan Arnaldo, Persijap hanya memiliki tiga orang striker; Pablo Frances, Ilham Hasan, dan Johan Juansyah.
Anam yang dihubungi secara terpisah menyatakan, meski sudah agak mendingan, nyeri di tempurung lututnya masih sering terasa jika dipaksakan.’’Waktu lawan PSMS (Medan) saya tidak bisa main karena masih tahap pemulihan. Namun, rasa sakitnya kambuh lagi saat saya dimainkan menghadapi SFC,”ujar pemain yang pernah merumput bersama Persis Solo itu.
Anam berani menjamin saat kompetisi kembali digulirkan kondisinya sudah 100% fit.’’Tertundanya kompetisi ternyata juga ada untungnya. Bagi pemain yang mengalami cedera seperti saya dan Noorhadi, jadi punya banyak waktu untuk memulihkan kondisi. Saat ini Noorhadi juga sudah kembali ikut latihan.
Saat kompetisi kembali diputar mungkin kondisi saya sudah jauh lebih baik,”tandas Anam. Saat ini Evaldo dkk sedang menjalani masa liburan selama hampir satu pekan. Selasa (24/3) pekan depan mereka baru akan kembali menjalani latihan rutin. Padahal sebelumnya, Manajemen Persijap bersikukuh tak akan meliburkan pasukannya, meski kompetisi untuk sementara waktu diliburkan. (agus anggoro)
Dari segi teknis, jeda kompetisi yang berlangsung hingga 17 April mendatang dimanfaatkan Persijap untuk memulihkan cedera yang menimpa beberapa pilar. Tercatat, ada tiga pilar tim berjuluk Laskar Kalinyamat ini yang hingga saat ini masih dibekap cedera. Mereka adalah Nurul Huda (winger), Noorhadi (striker), dan Anam Syahrul Fitriyanto (defender).
Huda mengalami cedera hamstring saat menghadapi Sriwijaya FC (SFC) beberapa waktu lalu. Sementara itu, Noorhadi sudah beberapa bulan belakangan ini absen akibat cedera lutut. Hal yang sama juga menimpa Anam saat Persijap menjamu Persikabo Kabupaten Bogor pada Piala Indonesia beberapa waktu lalu.
Kembalinya Noorhadi sangat diharapkan Arsitek Persijap Djunaedi. Apalagi, setelah tim Kota Ukir ini mencoret bomber asal Paraguay Arnaldo Vilalba. ’’Mudah-mudahan jeda waktu yang ada ini bisa dimanfaatkan untuk mempercepat pemulihannya. Sebab, setelah Arnaldo dicoret kami sangat berharap Noorhadi bisa segera dimainkan,”tutur mantan Asisten Pelatih Persiba Balikpapan itu.
Meski beberapa waktu lalu Noorhadi sudah kembali bergabung bersama Evaldo Silva de Azis dkk, pemulihannya belum bisa dikatakan 100% normal.’’Noorhadi masih merasakan trauma atas cederanya itu. Butuh waktu untuk memulihkan kondisi seperti semula,”lanjut pelatih yang akrab disapa Bang Djun itu.
Bang Djun mengaku belum bisa memastikan apakah Noorhadi sudah bisa dimainkan saat kompetisi kembali digulirkan, 17 April mendatang di Jawa Timur. Namun, dia berharap kondisi Noorhadi akan jauh lebih baik dibanding saat ini. Apalagi, pascapencoretan Arnaldo, Persijap hanya memiliki tiga orang striker; Pablo Frances, Ilham Hasan, dan Johan Juansyah.
Anam yang dihubungi secara terpisah menyatakan, meski sudah agak mendingan, nyeri di tempurung lututnya masih sering terasa jika dipaksakan.’’Waktu lawan PSMS (Medan) saya tidak bisa main karena masih tahap pemulihan. Namun, rasa sakitnya kambuh lagi saat saya dimainkan menghadapi SFC,”ujar pemain yang pernah merumput bersama Persis Solo itu.
Anam berani menjamin saat kompetisi kembali digulirkan kondisinya sudah 100% fit.’’Tertundanya kompetisi ternyata juga ada untungnya. Bagi pemain yang mengalami cedera seperti saya dan Noorhadi, jadi punya banyak waktu untuk memulihkan kondisi. Saat ini Noorhadi juga sudah kembali ikut latihan.
Saat kompetisi kembali diputar mungkin kondisi saya sudah jauh lebih baik,”tandas Anam. Saat ini Evaldo dkk sedang menjalani masa liburan selama hampir satu pekan. Selasa (24/3) pekan depan mereka baru akan kembali menjalani latihan rutin. Padahal sebelumnya, Manajemen Persijap bersikukuh tak akan meliburkan pasukannya, meski kompetisi untuk sementara waktu diliburkan. (agus anggoro)