Lini Tengah Perlu Improvisasi
http://www.persijap.or.id/2009/03/lini-tengah-perlu-improvisasi.html
JEPARA -Musim ini Persijap tidak memiliki striker yang memiliki ketajaman dalam menyambut bola-bola atas menjadi gol. Tiga penyerang yang kini menjadi andalan, lebih terlihat kemampuannya dalam melepaskan tendangan.
Kelebihan dalam mengolah peluang di udara justru ada di lini tengah dan belakang. Karena itu, menurut Asisten Manajer Bidang Teknik Juli Susanto, improvisasi perlu dilakukan di lini tengah untuk mempertajam daya serang tim.
’’Di tim ini tak ada pemain yang paling menonjol dalam mencetak gol. Semuanya berpeluang. Ke depan, efektivitas para pemain gelandang untuk membuat gol perlu terus diasah,’’ katanya, kemarin.
Lini depan baru saja ditinggalkan Arnaldo Villalba. Tiga striker yang masih ada, yaitu Pablo Frances, Ilham Hasan dan Johan Juansyah unggul dalam melakukan serangan balik dengan mengandalkan kecepatan lari.
Karena postur, mereka sulit berduel dengan bek-bek lawan yang lebih tinggi. Akibatnya, kerap sekali umpan-umpan lambung silang dari sayap kurang optimal ketika sampai di depan mulut gawang.
Pemain tengah yang bisa dioptimalkan untuk mengefektifkan serangan adalah Amarildo Souza, Donny Siregar dan Enjang Rohiman.
Mental Kuat
Di lini belakang, bola-bola atas saat menyerang bisa jadi peluang bagi Evaldo dan Aji Nurpijal. Sepeninggal Arnaldo, peran pemain yang sering jadi cadangan seperti Ilham Hasan dan Johan Juansyah akan sangat vital.
Johan, mantan pemain Persijap yunior itu kini mentalnya dinilai sudah matang, bisa diandalkan menghadapi tim-tim dengan reputasi bagus. Sedangkan Ilham makin percaya diri berkat dua golnya pada ajang Copa Dji Sam Soe Indonesia dan Djarum Indonesia Super League.
’’Laskar Kalinyamat’’ masih bisa berharap pada Noorhadi di lini depan, meski pemain itu cedera sejak Desember. Dokter tim Nurkukuh menyatakan, sebulan ke depan Noorhadi sudah mungkin untuk bisa dimainkan. ’’Masa istirahat kompetisi ini cukup untuk memulihkan kondisinya,’’ kata Nurkukuh.
Namun, pemain berusia 24 tahun tersebut membutuhkan mental yang kuat agar segala trauma akibat cedera bisa dihilangkan.
’’Selain persoalan mental, mungkin juga masalah tekniknya karena sudah istirahat lama. Secara fisik bulan depan sudah bisa tampil,’’ lanjutnya. (H15,kar-22)