Persib dan Persik, Penghambat Persijap
http://www.persijap.or.id/2009/03/persib-dan-persik-penghambat-persijap.html
JEPARA - Ambisi Persijap Jepara finish di posisi lima besar klasemen Liga Super musim ini bukan tanpa hambatan. Sejumlah tim siap jadi batu sandungan mereka.
Sebut saja Persib Bandung dan Persik Kediri yang dengan setia membuntuti setiap pergerakan Laskar Kalinyamat dalam daftar klasemen sementara. Posisi yang kini mereka miliki sangat memungkinkan bagi Persib dan Persik merangsek ke atas atau paling tidak mampu menggulingkan tahta tim Kota Ukir.
Dengan mengantongi 39 poin, kini Maung Bandung -julukan Persib- mengawal ketat Persijap dengan menduduki peringkat keenam. Selisih laga Eka Ramdani dkk yang lebih sedikit dibanding Evaldo Silva de Azis dkk membuat peluang Persib merangkak naik semakin terbuka. Hingga kini, tim asuhan Jaya Hartono baru melakoni 21 pertandingan. Atau tiga pertandingan lebih sedikit dibanding Persijap yang telah menghabiskan 24 partai sepanjang musim ini.
Dua strip di bawah Persijap bercokol tim berjuluk Macan Putih. Hanya dengan melakoni 22 pertandingan, anak asuh Aji Santoso itu sudah punya modal 37 poin. Jika dalam dua laga kedepan Hamka Hamzah mampu meraih poin sempurna. Total poin yang sudah mereka bukukan dalam 24 pertandingan menjadi 43. Atau tiga angka lebih banyak daripada tim asuhan Djunaedi yang baru mengantongi 40 poin.
"Itu salah satu masalahnya. Kesalahan utama kami adalah gagal meraih poin penuh di dua laga kandang melawan PSMS (Medan) dan Sriwijaya FC. Kalau saja dua partai itu bisa kami sapu bersih. Tentu poin yang kami dapat akan bisa lebih maksimal lagi," sebut pelatih yang akrab disapa Bang Djun itu, Kamis (26/3/2009).
Dia juga menyebut, calon lawan Evaldo dkk dalam 10 sisa pertandingan terakhir berpeluang menjadi kerikil tajam yang bisa menghambat langkah anak asuhnya menuju lima besar. Dari 10 calon lawan yang harus mereka hadapi terselip nama-nama tim besar macam Persipura Jayapura, Persiwa Wamena, Persija Jakarta, serta Persib.
"Ini merupakan tugas berat kami menuju posisi lima besar. Apalagi jika tiga pertandingan kandang kami (Persib, Persipura dan Persiwa) jadi dipindahkan ke Jatim. Karena lokasinya netral, sebutan tuan rumah pun hanya jadi status. Dan peluang memenangkan pertandingan jadi 50:50," tegas mantan asisten pelatih Persiba Balikpapan itu. (fmh)
Sebut saja Persib Bandung dan Persik Kediri yang dengan setia membuntuti setiap pergerakan Laskar Kalinyamat dalam daftar klasemen sementara. Posisi yang kini mereka miliki sangat memungkinkan bagi Persib dan Persik merangsek ke atas atau paling tidak mampu menggulingkan tahta tim Kota Ukir.
Dengan mengantongi 39 poin, kini Maung Bandung -julukan Persib- mengawal ketat Persijap dengan menduduki peringkat keenam. Selisih laga Eka Ramdani dkk yang lebih sedikit dibanding Evaldo Silva de Azis dkk membuat peluang Persib merangkak naik semakin terbuka. Hingga kini, tim asuhan Jaya Hartono baru melakoni 21 pertandingan. Atau tiga pertandingan lebih sedikit dibanding Persijap yang telah menghabiskan 24 partai sepanjang musim ini.
Dua strip di bawah Persijap bercokol tim berjuluk Macan Putih. Hanya dengan melakoni 22 pertandingan, anak asuh Aji Santoso itu sudah punya modal 37 poin. Jika dalam dua laga kedepan Hamka Hamzah mampu meraih poin sempurna. Total poin yang sudah mereka bukukan dalam 24 pertandingan menjadi 43. Atau tiga angka lebih banyak daripada tim asuhan Djunaedi yang baru mengantongi 40 poin.
"Itu salah satu masalahnya. Kesalahan utama kami adalah gagal meraih poin penuh di dua laga kandang melawan PSMS (Medan) dan Sriwijaya FC. Kalau saja dua partai itu bisa kami sapu bersih. Tentu poin yang kami dapat akan bisa lebih maksimal lagi," sebut pelatih yang akrab disapa Bang Djun itu, Kamis (26/3/2009).
Dia juga menyebut, calon lawan Evaldo dkk dalam 10 sisa pertandingan terakhir berpeluang menjadi kerikil tajam yang bisa menghambat langkah anak asuhnya menuju lima besar. Dari 10 calon lawan yang harus mereka hadapi terselip nama-nama tim besar macam Persipura Jayapura, Persiwa Wamena, Persija Jakarta, serta Persib.
"Ini merupakan tugas berat kami menuju posisi lima besar. Apalagi jika tiga pertandingan kandang kami (Persib, Persipura dan Persiwa) jadi dipindahkan ke Jatim. Karena lokasinya netral, sebutan tuan rumah pun hanya jadi status. Dan peluang memenangkan pertandingan jadi 50:50," tegas mantan asisten pelatih Persiba Balikpapan itu. (fmh)