Persijap Ingin Laga Lawan PSIS Disahkan
http://www.persijap.or.id/2009/03/persijap-ingin-laga-lawan-psis-disahkan.html
JEPARA-Manajemen Persijap berharap Komisi Disiplin (Komdis) PSSI membatalkan keputusan tidak mengakui hasil pertandingan Djarum Indonesia Super League (ISL) di Stadion Jatidiri Semarang pada 15 Februari. Saat itu ’’Laskar Kalinyamat’’ bermain imbang 0-0 dengan PSIS.
Persijap menginginkan tidak ada pertandingan ulang. ’’Kami masih tetap seperti sikap awal kami. Pertandingan itu tak perlu diulang,’’ kata Manajer Edy Sujatmiko.
Pihaknya telah menerima surat salinan keputusan Komdis bernomor 113/Kep/ KD/ ISL-1/II/09. Tetapi, beberapa hari kemudian Persijap melayangkan surat sanggahan.
Surat dari Komdis menyebut laga di Jatidiri itu tidak sah dan harus diulang. Kedua kesebelasan juga tak diperkenankan mengajukan banding, meski dalam surat itu dijelaskan Komdis bisa saja melakukan perbaikan jika terjadi kekeliruan atas keputusan itu.
Pihaknya telah mengirim surat tanggapan sekaligus sanggahan kepada Ketua Umum PSSI Nurdin Halid yang ditembuskan kepada Ketua Komdis Hinca Panjaitan dan Direktur Kompetisi BLI Djoko Driyono. Isinya, laga di Semarang supaya disahkan karena berjalan lancar, tertib, dan tanpa intimidasi.
Jika satu poin dari Jatidiri itu disahkan, maka Persijap mengemas nilai 40 dan menghuni peringkat empat klasemen sementara di bawah Persipura, Sriwijaya FC dan Persija.
Jika dibatalkan, maka nilai Tim Kota Ukir menjadi 39 sehingga berada di peringkat lima, di bawah Persib Bandung yang juga mengemas poin 39, namun lebih bagus selisih golnya.
’’Saat ini kami belum mendapatkan surat balasan terkait tanggapan yang kami kirimkan atas putusan Komdis,’’ imbuh Edy.
Persoalan Serupa
Selain masalah tersebut, Persijap juga masih berurusan dengan Komdis terkait laga kandang leg putaran pertama Copa Dji Sam Soe Indonesia menghadapi Persikabo di Gelora Bumi Kartini, 25 Februari. Setelah panggilan kepada Panpel Persijap ditunda, komdis kembali memanggilnya, Rabu besok.
Persoalannya juga serupa, karena sebelum laga Kapolda Irjen Pol Alex Bambang Riatmodjo memberi imbauan demi keamanan dan ketertiban. Pertandingan itu berjalan lancar dan berakhir dengan kemenangan tuan rumah skor 4-0.
Ketua Panpel Soetedjo menyatakan telah menerima surat terbaru soal panggilan tersebut, bernomor 658/ UDN/ 267/III-09 yang ditandatangani Deputi Sekjen Bidang Olahraga dan Kelembagaan Hamka B Kady.
’’Kami akan hadir dan menjelaskan penyelenggaraan pertandingan lawan Persikabo,’’ tutur Soetedjo.
Sejak menjamu Sriwijaya FC, 5 Maret, Evaldo cs libur latihan. Namun sore ini mereka akan kembali berlatih di Gelora Bumi Kartini.
Beberapa pemain yang cedera diharapkan pulih, seperti Ilham Hasan yang cedera paha. Latihan itu untuk mengantisipasi keluarnya jadwal laga ulangan melawan PSIS dan untuk leg kedua Copa menghadapi tuan rumah Persikabo. (H15,kar-22)
Persijap menginginkan tidak ada pertandingan ulang. ’’Kami masih tetap seperti sikap awal kami. Pertandingan itu tak perlu diulang,’’ kata Manajer Edy Sujatmiko.
Pihaknya telah menerima surat salinan keputusan Komdis bernomor 113/Kep/ KD/ ISL-1/II/09. Tetapi, beberapa hari kemudian Persijap melayangkan surat sanggahan.
Surat dari Komdis menyebut laga di Jatidiri itu tidak sah dan harus diulang. Kedua kesebelasan juga tak diperkenankan mengajukan banding, meski dalam surat itu dijelaskan Komdis bisa saja melakukan perbaikan jika terjadi kekeliruan atas keputusan itu.
Pihaknya telah mengirim surat tanggapan sekaligus sanggahan kepada Ketua Umum PSSI Nurdin Halid yang ditembuskan kepada Ketua Komdis Hinca Panjaitan dan Direktur Kompetisi BLI Djoko Driyono. Isinya, laga di Semarang supaya disahkan karena berjalan lancar, tertib, dan tanpa intimidasi.
Jika satu poin dari Jatidiri itu disahkan, maka Persijap mengemas nilai 40 dan menghuni peringkat empat klasemen sementara di bawah Persipura, Sriwijaya FC dan Persija.
Jika dibatalkan, maka nilai Tim Kota Ukir menjadi 39 sehingga berada di peringkat lima, di bawah Persib Bandung yang juga mengemas poin 39, namun lebih bagus selisih golnya.
’’Saat ini kami belum mendapatkan surat balasan terkait tanggapan yang kami kirimkan atas putusan Komdis,’’ imbuh Edy.
Persoalan Serupa
Selain masalah tersebut, Persijap juga masih berurusan dengan Komdis terkait laga kandang leg putaran pertama Copa Dji Sam Soe Indonesia menghadapi Persikabo di Gelora Bumi Kartini, 25 Februari. Setelah panggilan kepada Panpel Persijap ditunda, komdis kembali memanggilnya, Rabu besok.
Persoalannya juga serupa, karena sebelum laga Kapolda Irjen Pol Alex Bambang Riatmodjo memberi imbauan demi keamanan dan ketertiban. Pertandingan itu berjalan lancar dan berakhir dengan kemenangan tuan rumah skor 4-0.
Ketua Panpel Soetedjo menyatakan telah menerima surat terbaru soal panggilan tersebut, bernomor 658/ UDN/ 267/III-09 yang ditandatangani Deputi Sekjen Bidang Olahraga dan Kelembagaan Hamka B Kady.
’’Kami akan hadir dan menjelaskan penyelenggaraan pertandingan lawan Persikabo,’’ tutur Soetedjo.
Sejak menjamu Sriwijaya FC, 5 Maret, Evaldo cs libur latihan. Namun sore ini mereka akan kembali berlatih di Gelora Bumi Kartini.
Beberapa pemain yang cedera diharapkan pulih, seperti Ilham Hasan yang cedera paha. Latihan itu untuk mengantisipasi keluarnya jadwal laga ulangan melawan PSIS dan untuk leg kedua Copa menghadapi tuan rumah Persikabo. (H15,kar-22)
