Persijap Siap Libas Ayam Kinantan
http://www.persijap.or.id/2009/03/persijap-siap-libas-ayam-kinantan.html
JEPARA - Menjamu PSMS Medan pada laga lanjutan Djarum ISL nanti malam, menjadi tantangan tersendiri bagi tim Persijap. Evaldo dkk tentu diharapkan bisa menjaga konsistensi yang sejauh ini ditunjukkan selama tampil di kompetisi putaran kedua. Ya, belum pernah terkalahkan!
Di atas kertas, peluang Persijap untuk memenangi laga melawan tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut cukup terbuka. Sebagai catatan, dari sepuluh kali tampil di kandang, Persijap baru satu kali menelan kekalahan dan sembilan lainnya menghasilkan kemenangan.
Di sisi lain, PSMS Medan sejauh ini relatif kurang beruntung saat menjalani laga tandang. Dari sembilan kali tampil away, PSMS menorehkan satu kali kemenangan, empat kali seri, dan empat kali kalah. Dari sisi peringkat, PSMS juga masih berada di bawah Persijap.
Namun, kesuksesan yang diraih Persijap sementara ini, juga bukannya tanpa konsekuensi. Persijap memiliki beban untuk bisa mempertahankan performanya. Di sisi lain, jika tidak berhati-hati, bisa muncul rasa percaya diri berlebihan di kalangan pemain, yang bakal merusak irama kolektivitas tim Persijap.
Padahal, kubu tim lawan jelas tidak akan tampil setengah-setengah. Apalagi mereka tengah berjuang keras untuk terhindar dari zona degradasi. Motivasi penuh PSMS inilah yang patut diwaspadai Persijap.
Pelatih Persijap Junaidi sendiri tampaknya sudah sadar betul atas kondisi tersebut. Karena itu, dia tetap menginstruksikan kepada seluruh pemain agar tidak menganggap remeh tim lawan, serta tampil disiplin dan penuh konsentrasi di sepanjang pertandingan. Meski saat ini Persijap dibayangi cederanya sejumlah pemain, namun pelatih yang akrab disapa Bang Jun itu tampaknya tidak terlalu risau. Ini karena masih ada sederet pemain lain yang siap diturunkan.
Secara terpisah, Pelatih PSMS Medan, Liestiadi, merasa optimistis bisa memetik poin pada laga kali ini. Apalagi pada putaran kedua ini PSMS diperkuat sejumlah amunisi baru seperti Markus Horison dkk.
"Raihan poin sangat penting bagi kami untuk menghindari zona degradasi," ujarnya, kemarin. Optimisme Liestiadi memang cukup beralasan. Pasalnya, mereka punya modal berharga berupa kemenangan besar atas Persiba Bantul di ajang Copa.
Disinggung soal kekuatan Persijap, Liestiadi mengaku tim ini patut diwaspadai dan berpotensi merepotkan tim-tim lawan. "Itu bisa dilihat dari hasil pertandingan mereka di luar kandang yang beberapa kali berhasil mencuri poin," tandasnya.
Liestiadi sendiri mengaku cukup mengetahui kekuatan Persijap, salah satunya dengan melihat beberapa pertandingan yang disiarkan di televisi. (zis/aji)
Di atas kertas, peluang Persijap untuk memenangi laga melawan tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut cukup terbuka. Sebagai catatan, dari sepuluh kali tampil di kandang, Persijap baru satu kali menelan kekalahan dan sembilan lainnya menghasilkan kemenangan.
Di sisi lain, PSMS Medan sejauh ini relatif kurang beruntung saat menjalani laga tandang. Dari sembilan kali tampil away, PSMS menorehkan satu kali kemenangan, empat kali seri, dan empat kali kalah. Dari sisi peringkat, PSMS juga masih berada di bawah Persijap.
Namun, kesuksesan yang diraih Persijap sementara ini, juga bukannya tanpa konsekuensi. Persijap memiliki beban untuk bisa mempertahankan performanya. Di sisi lain, jika tidak berhati-hati, bisa muncul rasa percaya diri berlebihan di kalangan pemain, yang bakal merusak irama kolektivitas tim Persijap.
Padahal, kubu tim lawan jelas tidak akan tampil setengah-setengah. Apalagi mereka tengah berjuang keras untuk terhindar dari zona degradasi. Motivasi penuh PSMS inilah yang patut diwaspadai Persijap.
Pelatih Persijap Junaidi sendiri tampaknya sudah sadar betul atas kondisi tersebut. Karena itu, dia tetap menginstruksikan kepada seluruh pemain agar tidak menganggap remeh tim lawan, serta tampil disiplin dan penuh konsentrasi di sepanjang pertandingan. Meski saat ini Persijap dibayangi cederanya sejumlah pemain, namun pelatih yang akrab disapa Bang Jun itu tampaknya tidak terlalu risau. Ini karena masih ada sederet pemain lain yang siap diturunkan.
Secara terpisah, Pelatih PSMS Medan, Liestiadi, merasa optimistis bisa memetik poin pada laga kali ini. Apalagi pada putaran kedua ini PSMS diperkuat sejumlah amunisi baru seperti Markus Horison dkk.
"Raihan poin sangat penting bagi kami untuk menghindari zona degradasi," ujarnya, kemarin. Optimisme Liestiadi memang cukup beralasan. Pasalnya, mereka punya modal berharga berupa kemenangan besar atas Persiba Bantul di ajang Copa.
Disinggung soal kekuatan Persijap, Liestiadi mengaku tim ini patut diwaspadai dan berpotensi merepotkan tim-tim lawan. "Itu bisa dilihat dari hasil pertandingan mereka di luar kandang yang beberapa kali berhasil mencuri poin," tandasnya.
Liestiadi sendiri mengaku cukup mengetahui kekuatan Persijap, salah satunya dengan melihat beberapa pertandingan yang disiarkan di televisi. (zis/aji)
