PT Laskar Kalinyamat Belum Bisa Diandalkan
http://www.persijap.or.id/2009/03/pt-laskar-kalinyamat-belum-bisa.html
JEPARA - Badan hukum yang menaungi Persijap Jepara, PT Laskar Kalinyamat, masih jauh dari harapan untuk dapat menopang kebutuhan keuangan tim musim 2010-2011. Belum ada kemajuan berarti sejak PT didirikan akhir 2008 hingga saat ini.
PT masih bersifat membantu menutup kebutuhan operasional tim hingga pertengahan Juni dengan memegang kendali penjualan tiket penonton. Keterangan itu disampaikan Komisaris PT Laskar Kalinyamat Soetedjo, kemarin.
’’Untuk menjadi sebuah PT bonafide dan bisa diandalkan pada saat pembentukan tim musim 2010 masih belum bisa. Dibutuhkan setidaknya Rp 8 miliar untuk mengontrak dan menggaji pemain serta tim pelatih pada awal musim nanti,” tuturnya.
Padahal, satu-satunya sumber pendapatan PT masih sebatas optimalisasi pemasukan penyelenggaraan laga kandang. Jika hasil penjualan tiket laga kandang musim ini habis membiayai operasional klub, tak ada simpanan guna modal awal yang cukup pada musim depan.
Pada saat didirikan, modal awal PT Laskar Kalinyamat sebesar Rp 100 juta. Sedianya perusahaan ini akan bergerak di bidang jasa konstruksi, perdagangan, dan transportasi.
Namun, tanda kemajuan formulasi dan langkah-langkah menuju perusahaan bonafide belum kunjung terlihat. Fenomena itu jelas menjadi persoalan serius di tengah catatan prestasi tim yang sementara ini menjanjikan.
Persoalan dana sepertinya tinggal menunggu waktu selesainya kompetisi musim ini. Publik Jepara menunggu pemegang kebijakan Persijap bersama PT bisa memberi harapan segar.
Belum Lepas
Soetedjo menyatakan, tim kebanggaan Kota Ukir itu hampir pasti belum bisa lepas dari APBD musim depan. Sejak awal tahun anggaran 2009, eksekutif dan legislatif sudah tidak mengalokasikan dana rakyat tersebut.
Pada awal 2008, tersalur Rp 9 miliar untuk Persijap melalui Komite Olahraga Kabupaten (KOK) Jepara. Dana tersebut diefisienkan hingga kompetisi memasuki 2009.
Sementara itu, pemain asal Thailand Phaitoon Thiabma sudah kembali berlatih bersama rekan-rekannya, kemarin. Dia pulang ke negaranya pada 19 Maret lalu.
Phaitoon menepati masa izin libur seperti yang disampaikan kepada manajemen dan tim pelatih, yakni hingga Kamis (26/3). Dia diharapkan bisa segera menyesuaikan diri secara fisik. Pasalnya, Evaldo cs telah berlatih sejak Selasa lalu, atau tiga hari sebelum Phaitoon bergabung. (H15-78)
PT masih bersifat membantu menutup kebutuhan operasional tim hingga pertengahan Juni dengan memegang kendali penjualan tiket penonton. Keterangan itu disampaikan Komisaris PT Laskar Kalinyamat Soetedjo, kemarin.
’’Untuk menjadi sebuah PT bonafide dan bisa diandalkan pada saat pembentukan tim musim 2010 masih belum bisa. Dibutuhkan setidaknya Rp 8 miliar untuk mengontrak dan menggaji pemain serta tim pelatih pada awal musim nanti,” tuturnya.
Padahal, satu-satunya sumber pendapatan PT masih sebatas optimalisasi pemasukan penyelenggaraan laga kandang. Jika hasil penjualan tiket laga kandang musim ini habis membiayai operasional klub, tak ada simpanan guna modal awal yang cukup pada musim depan.
Pada saat didirikan, modal awal PT Laskar Kalinyamat sebesar Rp 100 juta. Sedianya perusahaan ini akan bergerak di bidang jasa konstruksi, perdagangan, dan transportasi.
Namun, tanda kemajuan formulasi dan langkah-langkah menuju perusahaan bonafide belum kunjung terlihat. Fenomena itu jelas menjadi persoalan serius di tengah catatan prestasi tim yang sementara ini menjanjikan.
Persoalan dana sepertinya tinggal menunggu waktu selesainya kompetisi musim ini. Publik Jepara menunggu pemegang kebijakan Persijap bersama PT bisa memberi harapan segar.
Belum Lepas
Soetedjo menyatakan, tim kebanggaan Kota Ukir itu hampir pasti belum bisa lepas dari APBD musim depan. Sejak awal tahun anggaran 2009, eksekutif dan legislatif sudah tidak mengalokasikan dana rakyat tersebut.
Pada awal 2008, tersalur Rp 9 miliar untuk Persijap melalui Komite Olahraga Kabupaten (KOK) Jepara. Dana tersebut diefisienkan hingga kompetisi memasuki 2009.
Sementara itu, pemain asal Thailand Phaitoon Thiabma sudah kembali berlatih bersama rekan-rekannya, kemarin. Dia pulang ke negaranya pada 19 Maret lalu.
Phaitoon menepati masa izin libur seperti yang disampaikan kepada manajemen dan tim pelatih, yakni hingga Kamis (26/3). Dia diharapkan bisa segera menyesuaikan diri secara fisik. Pasalnya, Evaldo cs telah berlatih sejak Selasa lalu, atau tiga hari sebelum Phaitoon bergabung. (H15-78)