Selamat Tinggal Arnaldo

JEPARA - Karier Arnaldo Vilallba di Persijap Jepara berakhir sudah. Kemarin, manajemen Laskar Kalinyamat mencoret striker asal Paraguay itu dalam sebuah rapat tertutup.

Tim kebanggaan Kota Ukir itu siap mengoptimalkan striker yang tersisa untuk menyelesaikan putaran kedua. ”Kami bertemu baik-baik dengan Arnaldo. Hari ini resmi kontraknya kami putus,” kata manajer Edy Sujatmiko.

Rapat tertutup itu dihadiri Arnaldo, Edy Sujatmiko, dan bendahara tim Suko Santoso. Pertemuan digelar setelah Arnaldo tak lagi berlatih bersama Evaldo dkk sejak pertengahan pekan lalu. Pagi kemarin dia juga absen latihan.

Spekulasi mengenai bakal hengkangnya penyerang berusia 29 tahun itu telah mencuat sejak jeda kompetisi, Desember tahun lalu. Pemain yang akrab disapa Aldo itu ingin kembali ke klub lamanya, Persibom Bolaang Mongondow.

Pembicaraan dengan manajemen dilakukannya. Ketika itu Aldo tak diizinkan pindah klub. Selain besaran nilai transfer tidak disepakati, Laskar Kalinyamat masih membutuhkan tenaga dia.

Efeknya terasa setelah itu. Pada saat putaran kedua bergulir, penampilan Arnaldo merosot. Akumulasi persoalan terus muncul hingga digelar rapat pemutusan kontrak.

Pada putaran pertama, striker jangkung itu membukukan enam gol di ajang Djarum Indonesia Super Legaue (ISL). Pada tujuh pertandingan putaran kedua, tak satu pun gol tercipta darinya.

Lantaran jendela transfer pemain sudah ditutup 28 Februari lalu, Arnaldo dikabarkan bakal langsung pulang ke negaranya. Pelatih Junaidi mengaku siap melaksanakan keputusan manajemen itu.

Tak Bergantung

Dia menyatakan bisa menerimanya. Karena kesempatan menambah pemain sudah tertutup, dia siap mengoptimalkan striker yang dimiliki.

”Di tim ini kami tidak terbiasa terlalu bergantung kepada satu pemain. Kami selalu bekerja bersama,” tuturnya.
Ada tiga striker yang masih bisa diandalkan. Mereka adalah Pablo Frances, Ilham Hasan, dan Johan Juansyah.

Junaidi juga masih bisa berharap kepada Noorhadi yang tengah memulihkan cedera. Pada laga menghadapi tuan rumah Pelita Jaya, beberapa waktu lalu, dia justru menurunkan Amarildo Souza sebagai penyerang lubang.

Posisi Amarildo untuk menopang Pablo Frances yang menjadi targetman. Persijap memiliki kelebihan dimana personelnya bisa bermain di beberapa posisi.

”Tanpa Arnaldo, kami tidak banyak merubah strategi di sisa putaran kedua. Beberapa pertandingan di putaran kedua tanpa Arnaldo, tim tetap tajam. Contohnya saat menaklukkan tuan rumah Deltras Sidoarjo dengan gol tunggal Donny Siregar,” tandasnya.(H15,kar-78)