Simulasikan Sistem Zoning
http://www.persijap.or.id/2009/03/simulasikan-sistem-zoning.html
JEPARA -Menghadapi sejumlah pertandingan berat Djarum ISL yang kemungkinan akan dipusatkan di Jawa Timur, Pelatih Persijap Junaidi tidak ingin main-main. Sebagai bentuk persiapan, Evaldo dkk bakal diberikan menu khusus dalam beberapa kali latihan ke depan, terutama latihan fisik. Kondisi ini untuk menghadapi ketatnya jadwal pertandingan.
Pelatih yang akrab disapa Bang Jun itu mengaku, jika jadwal pertandingan jadi dilaksanakan pada 17 April hingga 4 Mei, maka Persijap masih mempunyai waktu sekitar dua pekan lebih. "Latihan fisik akan kita tingkatkan frekuensinya, diselingi dengan latihan taktik," jelasnya.
Dari estimasi pemadatan jadwal pertandingan tersebut, maka Persijap kemungkinan bakal melakoni pertandingan tiga hari sekali. Karena itu, rencananya dalam masa latihan ini Bang Jun akan melakukan simulasi dan latihan pertandingan semirip mungkin dengan kondisi yang bakal dihadapi di sana.
Untuk menghindari kejenuhan pemain, Persijap dijadwalkan menggelar pertandingan uji coba dengan tim lokal, setelah menjalani serangkaian latihan rutin. Salah satunya adalah melawan Persijap U-21. Apalagi berdasarkan informasi yang beredar, Persijap usia muda itu juga akan menghadapi kompetisi yang tidak kalah sengit. Sehingga sama-sama membutuhkan sparing partner agar tidak kehilangan feeling bola.
"Kami akan terus berupaya melakukan berbagai latihan guna persiapan tim. Bertanding di luar kandang meski berstatus sebagai tuan rumah rasanya sama saja seperti pertandingan away. Karena itu kami akan membiasakan kepada pemain bahwa mereka akan menghadapi pertandingan seperti pertandingan tandang," ungkap Bang Jun. Sementara itu, hingga kemarin, jadwal pertandingan Djarum ISL dari BLI belum juga keluar. Justru yang sudah keluar jadwal pertandingan kompetisi U-21. "Untuk kompetisi U-21 sudah keluar jadwalnya. Pertandingan akan dimulai April mendatang," ujar Edi Sujatmiko, manajer tim. (zis/aji)
Pelatih yang akrab disapa Bang Jun itu mengaku, jika jadwal pertandingan jadi dilaksanakan pada 17 April hingga 4 Mei, maka Persijap masih mempunyai waktu sekitar dua pekan lebih. "Latihan fisik akan kita tingkatkan frekuensinya, diselingi dengan latihan taktik," jelasnya.
Dari estimasi pemadatan jadwal pertandingan tersebut, maka Persijap kemungkinan bakal melakoni pertandingan tiga hari sekali. Karena itu, rencananya dalam masa latihan ini Bang Jun akan melakukan simulasi dan latihan pertandingan semirip mungkin dengan kondisi yang bakal dihadapi di sana.
Untuk menghindari kejenuhan pemain, Persijap dijadwalkan menggelar pertandingan uji coba dengan tim lokal, setelah menjalani serangkaian latihan rutin. Salah satunya adalah melawan Persijap U-21. Apalagi berdasarkan informasi yang beredar, Persijap usia muda itu juga akan menghadapi kompetisi yang tidak kalah sengit. Sehingga sama-sama membutuhkan sparing partner agar tidak kehilangan feeling bola.
"Kami akan terus berupaya melakukan berbagai latihan guna persiapan tim. Bertanding di luar kandang meski berstatus sebagai tuan rumah rasanya sama saja seperti pertandingan away. Karena itu kami akan membiasakan kepada pemain bahwa mereka akan menghadapi pertandingan seperti pertandingan tandang," ungkap Bang Jun. Sementara itu, hingga kemarin, jadwal pertandingan Djarum ISL dari BLI belum juga keluar. Justru yang sudah keluar jadwal pertandingan kompetisi U-21. "Untuk kompetisi U-21 sudah keluar jadwalnya. Pertandingan akan dimulai April mendatang," ujar Edi Sujatmiko, manajer tim. (zis/aji)