Tinjau Ulang Zoning!
http://www.persijap.or.id/2009/03/tinjau-ulang-zoning.html
JEPARA - Rencana BLI untuk menerapkan sistem zoning pada sejumlah pertandingan Superliga karena terbentur masa kampanye, masih menyulut ketidakpuasan dari kalangan suporter maupun pelatih Persijap. Bang Jun-panggilan akrab pelatih Junaidi- mengharapkan agar Badan Liga Indonesia (BLI) meninjau ulang sistem tersebut.
Mantan asisten pelatih Persiba Balikpapan ini menilai, situasi kampanye di sejumlah daerah masih aman-aman saja dan memungkinkan untuk tetap menggelar kompetisi. Apalagi beberapa daerah di luar Jawa tetap menggelar pertandingan saat kampanye dan tetap tidak ada masalah.
Bang Jun menyatakan, kalau BLI konsisten, seharusnya sistem itu diberlakukan terhadap semua tim agar adil. Namun yang terjadi saat ini, revisi jadwal tetap belum jelas dan pertandingan di daerah lain masih terus berjalan.
"Pada pertengahan April hingga akhir April kita sebenarnya berkesempatan tampil sebagai tuan rumah. Kalau kemudian diberlakukan sistem zoning yang mengharuskan kita bertanding di tempat lain, itu jelas akan merugikan Persijap," jelas pria berusia 45 tahun ini.
Menurut Bang Jun, BLI sebetulnya bisa bersikap arif dengan melihat perkembangan terakhir tim-tim yang akan menjadi tuan rumah pertandingan. "Klub perlu ditanya apakah siap menjalankan pertandingan kandang. Kalau memang tidak bisa, baru dipindah ke tempat lain," ujarnya.
Bang Jun optimistis, jika Jepara diberi kesempatan BLI untuk menyelenggarakan pertandingan kandang bisa berlangsung aman. "Sampai sejauh ini saya lihat situasi di Jepara cukup kondusif," bebernya. (zis/aji)
Mantan asisten pelatih Persiba Balikpapan ini menilai, situasi kampanye di sejumlah daerah masih aman-aman saja dan memungkinkan untuk tetap menggelar kompetisi. Apalagi beberapa daerah di luar Jawa tetap menggelar pertandingan saat kampanye dan tetap tidak ada masalah.
Bang Jun menyatakan, kalau BLI konsisten, seharusnya sistem itu diberlakukan terhadap semua tim agar adil. Namun yang terjadi saat ini, revisi jadwal tetap belum jelas dan pertandingan di daerah lain masih terus berjalan.
"Pada pertengahan April hingga akhir April kita sebenarnya berkesempatan tampil sebagai tuan rumah. Kalau kemudian diberlakukan sistem zoning yang mengharuskan kita bertanding di tempat lain, itu jelas akan merugikan Persijap," jelas pria berusia 45 tahun ini.
Menurut Bang Jun, BLI sebetulnya bisa bersikap arif dengan melihat perkembangan terakhir tim-tim yang akan menjadi tuan rumah pertandingan. "Klub perlu ditanya apakah siap menjalankan pertandingan kandang. Kalau memang tidak bisa, baru dipindah ke tempat lain," ujarnya.
Bang Jun optimistis, jika Jepara diberi kesempatan BLI untuk menyelenggarakan pertandingan kandang bisa berlangsung aman. "Sampai sejauh ini saya lihat situasi di Jepara cukup kondusif," bebernya. (zis/aji)
