Bukan Tandang Biasa
http://www.persijap.or.id/2009/04/bukan-tandang-biasa.html
BANDUNG - Setelah satu bulan lebih Persijap tak tampil di kompetisi resmi, hari ini Evaldo dkk akan kembali bertanding dalam lanjutan Djarum Indonesia Super League (DISL). Lawan yang akan dihadapi adalah tim berjuluk Pendekar Cisadane, Persita Tangerang.
Pertandingan kali ini adalah ajang pembuktian bagi anak asuh Bang Jun dalam mempertahankan tren positif mereka. Seperti diketahui, sejak tampil di putaran kedua DISL, Laskar Kalinyamat belum pernah tersentuh kekalahan.
Di lima pertandingan terakhir, Persijap meraih dua hasil seri di kandang, dua hasil seri di kandang lawan, dan satu kali menang di kandang lawan. Sementara, tim tuan rumah Persita Tangerang yang akan menjamu Persijap di Stadion Siliwangi Bandung, di lima laga terakhirnya meraih dua kemenangan di kandang, dua kekalahan di kandang lawan, serta satu kali seri di kandang.
Jika menilik rekor kandangnya selama tampil di DISL, hasil yang ditorehkan Persita juga tidak istimewa. Dari 11 kali tampil tandang, mereka lima kali meraih kemenangan, tiga kali seri, dan tiga kali kalah. Sedangkan rekor tandang Persijap adalah dua kali menang, lima kali seri, dan lima kali kalah.
Saat ini, Persita juga sedang berjuang untuk lepas dari zona play off degradasi. Ini tidak lepas dari pencapaian mereka sampai saat ini di DISL. Dari 24 kali bertanding, mereka baru mengumpulkan 21 poin, hasil dari lima kali menang, enam kali seri, dan 13 kali kalah. Mereka juga baru membukukan 16 gol dan sudah kebobolan 41 gol.
Kondisi Persijap sendiri saat ini masih lebih baik. Dari 23 kali bertanding, Persijap telah mengoleksi 39 poin, hasil dari 11 kali menang, enam kali seri, dan enam kali kalah. Selain itu, Persijap telah membukukan 31 gol dan kebobolan 22 gol.
Meski stok ujung tombak Persijap kini berkurang menyusul dicoretnya striker asing Arnaldo Villalba, namun produktivitas anak asuh Junaidi diharapkan tidak menurun. Selama ini, untuk urusan mencetak gol, Persijap memang tidak hanya mengandalkan pada barisan depan. Namun juga dari lini kedua, bahkan lini ketiga.
Terbukti, barisan tengah yang dihuni para pemain seperti Nurul Huda, Amarildo Souza, Doni Siregar, ataupun Enjang Rohiman, masing-masing telah ikut memberikan kontribusi gol untuk Persijap. Tak terkecuali pemain belakang Evaldo Silva dan Aji Nurpijal.
Kemampuan Persijap yang cukup merata untuk urusan mencetak gol ini, rupanya sudah terdengar di telinga Pelatih Persita, Zainal Abidin. Kepada Radar Banten (Jawa Pos Group), Zainal Abidin mengungkapkan bahwa pihaknya akan mewaspadai kolektivitas tim Persijap. "Persijap punya materi pemain yang kemampuannya cukup merata. Ini yang perlu kita waspadai," ujarnya.
Di sisi lain, Persijap pun tak boleh menganggap remeh tim lawan. Meski posisi mereka jauh di bawah Persijap, namun mereka tengah punya motivasi tinggi untuk memperbaiki peringkat di klasemen. Apalagi duet striker asing Persita sedang dalam kondisi on fire, yakni Chritsian Bekatal dan Michael Adolfo Souza.
"Pergerakan mereka memang harus diwaspadai," ujar Bang Jun sembari menyatakan akan berusaha mengambil poin dan menerapkan formasi menyerang di pertandingan tandang kali ini. (aji, JP)
Pertandingan kali ini adalah ajang pembuktian bagi anak asuh Bang Jun dalam mempertahankan tren positif mereka. Seperti diketahui, sejak tampil di putaran kedua DISL, Laskar Kalinyamat belum pernah tersentuh kekalahan.
Di lima pertandingan terakhir, Persijap meraih dua hasil seri di kandang, dua hasil seri di kandang lawan, dan satu kali menang di kandang lawan. Sementara, tim tuan rumah Persita Tangerang yang akan menjamu Persijap di Stadion Siliwangi Bandung, di lima laga terakhirnya meraih dua kemenangan di kandang, dua kekalahan di kandang lawan, serta satu kali seri di kandang.
Jika menilik rekor kandangnya selama tampil di DISL, hasil yang ditorehkan Persita juga tidak istimewa. Dari 11 kali tampil tandang, mereka lima kali meraih kemenangan, tiga kali seri, dan tiga kali kalah. Sedangkan rekor tandang Persijap adalah dua kali menang, lima kali seri, dan lima kali kalah.
Saat ini, Persita juga sedang berjuang untuk lepas dari zona play off degradasi. Ini tidak lepas dari pencapaian mereka sampai saat ini di DISL. Dari 24 kali bertanding, mereka baru mengumpulkan 21 poin, hasil dari lima kali menang, enam kali seri, dan 13 kali kalah. Mereka juga baru membukukan 16 gol dan sudah kebobolan 41 gol.
Kondisi Persijap sendiri saat ini masih lebih baik. Dari 23 kali bertanding, Persijap telah mengoleksi 39 poin, hasil dari 11 kali menang, enam kali seri, dan enam kali kalah. Selain itu, Persijap telah membukukan 31 gol dan kebobolan 22 gol.
Meski stok ujung tombak Persijap kini berkurang menyusul dicoretnya striker asing Arnaldo Villalba, namun produktivitas anak asuh Junaidi diharapkan tidak menurun. Selama ini, untuk urusan mencetak gol, Persijap memang tidak hanya mengandalkan pada barisan depan. Namun juga dari lini kedua, bahkan lini ketiga.
Terbukti, barisan tengah yang dihuni para pemain seperti Nurul Huda, Amarildo Souza, Doni Siregar, ataupun Enjang Rohiman, masing-masing telah ikut memberikan kontribusi gol untuk Persijap. Tak terkecuali pemain belakang Evaldo Silva dan Aji Nurpijal.
Kemampuan Persijap yang cukup merata untuk urusan mencetak gol ini, rupanya sudah terdengar di telinga Pelatih Persita, Zainal Abidin. Kepada Radar Banten (Jawa Pos Group), Zainal Abidin mengungkapkan bahwa pihaknya akan mewaspadai kolektivitas tim Persijap. "Persijap punya materi pemain yang kemampuannya cukup merata. Ini yang perlu kita waspadai," ujarnya.
Di sisi lain, Persijap pun tak boleh menganggap remeh tim lawan. Meski posisi mereka jauh di bawah Persijap, namun mereka tengah punya motivasi tinggi untuk memperbaiki peringkat di klasemen. Apalagi duet striker asing Persita sedang dalam kondisi on fire, yakni Chritsian Bekatal dan Michael Adolfo Souza.
"Pergerakan mereka memang harus diwaspadai," ujar Bang Jun sembari menyatakan akan berusaha mengambil poin dan menerapkan formasi menyerang di pertandingan tandang kali ini. (aji, JP)